Pengalaman Santap Unik di Kedai Ichiran Ramen Jepang
PerbesarADVERTISEMENT
Tak berlebihan rasanya jika Jepang sering dijuluki sebagai surganya kuliner. Pasalnya, Negeri Sakura tersebut memiliki segudang makanan khas yang terkenal unik namun juga enak. Sebut saja sushi, takoyaki, okonomiyaki, udon, hingga ramen .
ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu, kumparanFOOD berkesempatan mengunjungi waralaba kedai ramen yang sangat populer di kalangan turis di sana. Ichiran Ramen namanya.
Kedai ramen yang tersebar di penjuru kota Jepang itu terkenal karena penyajian dan konsep bersantapnya yang unik. Pensaran? Berikut kumparanFOOD ulas lebih lanjut:
Cara memesan
Begitu masuk ke dalam kedai, kamu akan disambut dengan mesin penjual otomatis. Di sana kamu diminta untuk memasukkan sejumlah uang dan memilih menu yang ingin kamu pesan. Jangan khawatir, panel gambar menu yang ada di sana tertulis dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, hingga Korea, sehingga akan memudahkan para turis yang datang.
Setelah berhasil, kamu akan mendapatkan tiket kecil bertuliskan menu yang telah dipesan sambil menunggu panggilan untuk masuk ke dalam ruangan selanjutnya.
Oh iya, kamu juga bisa melihat ketersediaan kursi kosong melalui papan kayu yang dipajang sebelah kanan dan kiri noren (semacam tirai pendek dari kain yang ditemukan di kedai-kedang Jepang). Jika ada lampu hijau menyala, tandanya ada kursi yang tersedia, sebaliknya jika ada lampu merah menyala itu berarti tidak ada kursi yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Suasana di dalam bilik
Setelah mendapatkan kursi, kamu akan masuk ke dalam sebuah ruangan dengan suasana yang cukup tenang. Di sana terdapat sederet tempat duduk konter yang dilengkapi dengan bilik-bilik pembatas.
Setiap bilik hanya memuat untuk satu orang, jadi para pelanggan benar-benar mendapatkan pengalaman santap yang sangat privasi. Selain itu, interaksi antar pelanggan juga sangat minim. Tak ada suara pelanggan yang mengobrol, hanya suara seruputan mi serta dentingan sumpit yang terantuk mangkuk. Bikin saya jadi bersemangat untuk segera menyantap ramennya.
Sebelum mendapatkan hidangan, kamu akan diberikan selembar kertas untuk memesan karakteristik ramen yang diinginkan, seperti; kekentalan kuah, kematangan mi, hingga tingkat kepedasan. Jika kamu bingung, kamu bisa memilih rekomendasi yang biasa dipesan oleh pelanggan lain.
ADVERTISEMENT
Menu di Ichiran Ramen
Sesuai namanya, Ichiran Ramen hanya menjual menu ramen dengan berbagai topping pilihan. Sajian andalan yang dijual di sini adalah tonkotsu ramen atau mi kuah ala Jepang yang disajikan bersama kaldu tulang babi. Seporsi ramen tersebut dibanderol 890 yen atau setara Rp 115 ribu.
Untuk topping-nya, kamu bisa memesan half-boiled salted egg seharga 130 yen atau setara Rp 17 ribu, dried seawed seharga 120 yen atau setara Rp 15 ribu, hingga kikurage mushroom yang dibanderol 120 yen atau setara Rp 15 ribu.
Pada beberapa waktu yang lalu, kumparanFOOD memesan seporsi ramen dengan tambahan topping dried seawed dan half-boiled salted egg. Kuah ramen yang disajikan di sini berwarna putih yang berasal dari kolagen alami babi.
ADVERTISEMENT
Kuahnya terasa kental namun tidak berbau amis tulang babi. Sedangkan mi-nya memiliki tekstur halus dengan bentuk lurus kecil, sehingga terasa seperti mengalir saat masuk ke dalam tenggorokan. Kombinasi keduanya benar-benar istimewa dan membuat rasa mi-nya tidak membosankan.
Bagi kamu pecinta pedas, kamu juga bisa memilih tingkat kepedasan sesuai yang diinginkan. Rasa pedas yang menyatu pada kuah dan mi benar-benar gurih dan lezat. Meskipun ada aroma pedas, rasa kuah kaldu yang gurih tetap mendominasi.
Apa yang membuat Ichiran Ramen jadi menarik?
Tak hanya menyajikan hidangan ramen yang lezat, Ichiran Ramen juga terkenal dengan pengalaman santap yang sangat unik. Para pengunjung bisa merasakan sensasi makan yang benar-benar privasi dalam sebuah bilik sendiri, serta fokus dengan kualitas ramen yang disajikan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik menyantap ramen di dalam bilik ala Ichiran Ramen ?