Reaksi Ratu Elizabeth II Saat Makanan yang Disajikan Tidak Sesuai

Ratu Elizabeth II (Foto: Dok. Toby Melville/Getty Images)

Apa yang akan kamu lakukan jika makanan yang disajikan tidak sesuai dengan apa yang kamu pesan? Ya, marah atau kesal merupakan salah satu reaksi yang lumrah dilakukan. Namun, bagaimana jadinya jika hal buruk itu menimpa Ratu Elizabeth II? Mungkinkah ia juga akan melakukan reaksi yang serupa?

Menurut laporan Daily Mail seperti dikutip dari Vanity Fair, seorang yang tak diketahui namanya pernah menyajikan salad yang ada siput di dalamnya. Menariknya, nenek dari Pangeran William itu menanggapinya dengan cara yang tak terduga dan sedikit humor. Ia merobek halaman dari buku yang ia baca, lalu menulis reaksi terhadap makanan yang ia dapat. Kertas tersebut lalu diletakkan di atas makanannya, kira-kira seperti ini isinya:

"Saya menemukan ini (siput) di dalam salad. Bisakah kamu memakannya?"

Reaksi Ratu Inggris tersebut memang hal yang wajar, mengingat ia dikenal memiliki preferensi spesifik mengenai makanan-makanan yang disantapnya. Bahkan menurut Darren McGrady, mantan koki kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II memiliki 'buku khusus' yang berisi daftar-daftar makanan yang ia ingin santap dan tidak. Tak hanya itu, McGrady juga menambahkan bahwa selera makan Ratu Inggris akan berubah sesuai musim.

"Misalnya saat ia meminta memasukkan buah stroberi ke dalam daftar menu saat Januari," ungkap Darren McGrady.

Tak hanya itu, McGrady juga menambahkan bahwa Ratu Inggris memiliki rencana untuk memasukan daftar minuman yang sehat, karena dia mengonsumsi empat gelas minuman keras sehari.

Dalam sebuah ulasan di media Inggris The Independent, empat gelas minuman keras itu adalah sebuah keharusan bagi Ratu Inggris. Minuman yang dia pilih juga bukan sembarangan, berkelas, dan diminum dalam keadaan perut yang tidak kosong.

Sebelum makan siang, Ratu meminum segelas gin dan Dubonnet dengan lemon dan es, lalu saat makan siang ia meminum segelas wine, dan saat malam hari ia meminum segelas martini dan champagne. Kabarnya, konsumsi minuman keras Ratu Inggris ini di atas batas standar konsumsi miras yang ditetapkan pemerintah Inggris.