Rekomendasi 7 Jajanan Halal Khas Jepang untuk Berbuka Puasa

Taiyaki khas Jepang (Foto: Instagram @_thecookiemunster)

Berpuasa di Jepang kerap dianggap sebagai suatu tantangan yang cukup sulit. Pasalnya, Negeri Sakura ini memiliki mayoritas penduduk yang menganut kepercayaan Shinto dan masih sedikit awam dengan tradisi berpuasa. Apalagi, beberapa makanan di Jepang terbuat dari bahan-bahan yang tidak halal.

Karenanya, cukup sulit untuk menemukan kudapan atau jajanan yang bisa disantap sebagai menu buka puasa. Namun, tak perlu khawatir, meski makanan Jepang sebagian besar terbuat dari bahan non-halal, terdapat beberapa makanan yang aman untuk dikonsumsi bagi umat Muslim di sana.

Dilansir Halal Navi, berikut tujuh jajanan Jepang halal yang dapat kamu santap sebagai menu buka puasa:

1. Takoyaki

Kudapan lezat yang satu ini terdiri dari bola-bola tepung dengan isi potongan gurita. Sepintas, tampilannya mirip seperti pancake mini. Memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, ditambah dengan kenyalnya potongan gurita, takoyaki menjadi salah satu kudapan favorit dari Jepang yang patut untuk dicoba.

Namun perlu diingat, saus dan mayonnaise dari takoyaki ini bisa saja memiliki campuran bahan-bahan yang tidak halal. Jadi, sebaiknya pastikan bahwa saus pelengkapnya terbuat dari bahan-bahan halal dengan bertanya kepada penjualnya terlebih dahulu.

2. Taiyaki

Memiliki bentuk yang menyerupai tubuh ikan, taiyaki sejatinya memiliki arti ikan bream yang dipanggang. Jajanan bercita rasa manis ini biasanya disantap sebagai hidangan penutup atau camilan di sore hari.

Biasanya, taiyaki berisi pasta kacang merah atau krim custard. Beberapa penjual juga kerap mengganti isiannya dengan krim cokelat yang lezat. Tesktrurnya yang renyah dengan isian yang lembut, jajanan ini akan terasa semakin nikmat bila disantap hangat-hangat.

3. Crepe

Kendati kudapan manis ini berasal dari Prancis, namun crepe juga kerap dijajakan di Negeri Sakura. Bahkan, crepe dari Jepang ini disebut-sebut sebagai salah satu jajanan kaki lima yang wajib untuk dicoba. Salah satu wilayah yang terkenal akan sajian crepenya adalah Harajuku, tepatnya di Jalan Takenoshita.

Dengan tekstur yang renyah, crepe kerap ditambahkan dengan beragam jenis topping, mulai dari krim rasa moka, saus cokelat, dan aneka potongan buah segar. Saat hendak membeli crepe, pilihlah jenis crepe yang manis, karena jenis crepe dengan cita rasa asin biasanya menggunakan daging yang cenderung tidak halal.

4. Kakigori

Terbuat dari es serut yang disiram dengan sirup aneka rasa, jajanan kaki lima ini memiliki rasa yang sangat menyegarkan. Biasanya, kakigori juga disajikan bersama dengan sesendok es krim. Beberapa varian kakigori bahkan kerap ditambahkan dengan isian seperti kacang merah di dalam esnya. Segar!

5. Daigaku Imo

Kendati namanya masih terdengar sedikit asing, namun kelezatan dari jajanan kaki lima ini tak perlu diragukan lagi. Daigaku Imo sendiri merupakan permen ubi yang sangat populer di kalangan mahasiswa Jepang.

Terbuat dari ubi yang dipotong memanjang dan dilapisi dengan karamel serta taburan wijen hitam, jajanan ini memiliki cita rasa manis dan gurih. Selain itu, teksturnya pun lembut, dengan tampilannya yang berkilau dan nampak menggiurkan. Lezat!

6. Jagabata

Terdiri dari kentang rebus yang dioles mentega, Jagabata memang terlihat seperti jajanan yang sangat sederhana. Namun, jangan salah, rasa dari jajanan ini justru sangat nikmat, lho!

Mentega yang diletakkan di atas kentang panas yang telah direbus akan meleleh dan meresap ke dalam daging kentang. Sensasi gurih dan lembut akan membuat lidahmu meleleh saat mencicipinya. Dan, tentu saja, Jagabata akan terasa lebih lezat bila disantap dalam keadaan hangat.

7. Yaki Imo

Tak hanya halal, jajanan yang satu ini juga menyehatkan dan aman bagi vegetarian. Yaki Imo sendiri sejatinya adalah ubi jalar Jepang yang dipanggang hingga matang. Biasanya, penjual ubi jalar ini menjajakan dagangannya menggunakan gerobak atau mobil.

Dengan cita rasa manis, gurih dan tekstur yang lembut, tak heran bila Yaki Imo tetap menjadi jajanan favorit yang dijajakan di segala musim. Biasanya, ubi panggang ini disantap langsung setelah selesai dipanggang agar lebih nikmat. Namun, jangan lupa untuk tetap hati-hati saat menyantapnya agar lidahmu tidak terbakar, ya!