Rekomendasi kumparan: 5 Olahan Bebek Tradisional untuk Santap Keluarga

9 November 2018 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bebek goreng ubud. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bebek goreng ubud. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tekstur daging yang lebih alot dan bau amis membuat banyak orang ragu untuk menyantap berbagai olahan berbahan dasar daging bebek. Padahal bila diolah dengan cara yang tepat serta perpaduan bumbu yang pas, cita rasa sajian dari daging bebek tak kalah lezatnya dengan daging ayam.
ADVERTISEMENT
Tak heran, beberapa daerah di Indonesia masih setia menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya. Tak jauh berbeda dari olahan ayam, selain digoreng, bebek juga sering diolah dengan berbagai macam rempah dan bumbu sehingga rasanya lebih lezat dan bebas bau amis.
Jadi, kamu tak perlu takut lagi mengolah bebek di rumah. Berikut kumparanFOOD rekomendasikan lima menu bebek tradisional bertekstur lembut dan kaya bumbu.
1. Bebek betutu
Bebek betutu dan sup komo. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bebek betutu dan sup komo. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Bagi penggemar olahan bebek, pasti tak asing lagi dengan sajian bebek bercita rasa gurih pedas yang satu ini. Ya, bebek betutu memang menjadi salah satu olahan bebek yang paling terkenal, bahkan sering diburu wisatawan mancanegara yang sedang berlibur ke Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Berasal dari daerah Gilimanuk, hidangan ini terbuat dari bebek utuh berlumur bumbu bawang, kapulaga, kunyit, jahe, lengkuas dan cabai yang dipanggang selama berjam-jam hingga tekstur dagingnya lembut. Uniknya, proses pemanggangan bebek betutu tradisional dilakukan dengan cara mengubur bebek yang telah dibungkus pelepah pinang ke dalam lubang berisi sekam dan bara api panas. Cara ini membuat tekstur daging bebek menjadi lebih empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam.
2. Bebek bacem
bebek bacem (Foto: Flickr/maya arlianti)
zoom-in-whitePerbesar
bebek bacem (Foto: Flickr/maya arlianti)
Tak hanya tempe dan tahu yang bisa dimasak dengan proses bacem, di Klaten, Jawa Tengah, terdapat olahan bernama bebek bacem yang tak kalah lezatnya. Berbeda dari bebek betutu yang pedas, bebek bacem memiliki cita rasa gurih cenderung manis karena diungkep dengan air kelapa.
ADVERTISEMENT
Sama seperti membuat bacem tempe atau tahu, bebek bacem diolah dengan cara merebus potongan bebek menggunakan air kelapa dan bumbu uleg hingga empuk. Kemudian bebek yang telah matang digoreng kembali dengan minyak panas hingga teksturnya garing dan krispi di luar. Biasanya bebek bacem disajikan sebagai menu makan siang bersama lalapan segar dan sambal bercita rasa pedas menggigit.
3. Bebek songkem
bebek songkem (Foto: Flickr/Macruv Com)
zoom-in-whitePerbesar
bebek songkem (Foto: Flickr/Macruv Com)
Bebek songkem asal Madura disebut-sebut sebagai olahan bebek yang menyehatkan karena dimasak dengan cara dikukus sehingga kadar kolesterolnya lebih rendah. Tak hanya sehat, proses pengukusan selama minimal 3 jam menggunakan api kecil membuat tekstur bebek terasa sangat lembut bahkan mudah lepas dari tulangnya.
Sebelum dikukus, bebek akan dilumuri bumbu uleg dari bawang, kunyit, cabai rawit, dan penyedap rasa kemudian dibungkus daun pisang hingga rapat. Penggunaan daun pisang membuat bumbu terserap lebih sempurna ke dalam daging serta aroma nya pun lebih harum dan tidak anyir.
ADVERTISEMENT
4. Itiak lado mudo
Itiak Lado Ludo (Foto: Instagram/@tantemobi, @uniayyu.ayu)
zoom-in-whitePerbesar
Itiak Lado Ludo (Foto: Instagram/@tantemobi, @uniayyu.ayu)
Itiak lado mudo merupakan salah satu olahan bebek terkenal yang berasal dari Sumatera Barat. Sesuai namanya, sajian ini memang terbuat dari itiak atau bebek yang dimasak bersama cabai hijau atau lebih dikenal dengan sebutan lado mudo oleh penduduk lokal.
Untuk membuatnya, potongan bebek yang telah dibersihkan akan dimasak bersama santan dan bumbu uleg dari campuran cabai hijau, bawang, kunyit, jahe, kemiri, serta berbagai bumbu lainnya hingga empuk dan santan meresap ke dalam daging. Proses perebusan yang lama ini membuat cita rasa bebek semakin gurih dan tidak amis saat disajikan.
5. Sie itek
sie itek (Foto: Instagram @awesomeaceh)
zoom-in-whitePerbesar
sie itek (Foto: Instagram @awesomeaceh)
Aceh memang surganya sajian berbumbu rempah kuat, salah satunya sejenis kari dari bebek yang dikenal dengan nama sie itek. Di Aceh, terdapat dua jenis sie itek yang sering disajikan yaitu sie itek merah dan putih.
ADVERTISEMENT
Sie itek merah memiliki cita rasa yang pedas karena terbuat dari bumbu khas Aceh serta cabai giling, sedangkan sie itek putih terasa lebih gurih dan asin saat disantap. Selain menggunakan bumbu lokal Aceh, keistimewaan sie itek terletak pada campuran kecombrang atau bak kala, daun kari, salam koja, dan daun pandan yang membuat aroma harumnya semakin kuat.