Review: Mencicipi Minuman Tradisional Kekinian di Suwe Ora Jamu

1 Februari 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama, jamu dikenal sebagai minuman herbal yang dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Diracik dari aneka bahan rempah pilihan, jamu terbukti menyimpan berbagai khasiat yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Dulu lebih banyak penjual jamu gendongan yang mudah dijumpai di tiap sudut kota, namun berbeda dengan sekarang. Kesulitan menemukan penjual jamu keliling di kota-kota besar seperti Jakarta membuktikan bahwa jumlah penjual jamu gendongan sudah semakin berkurang.
Suwe Ora Jamu Salihara (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Meski begitu, popularitas jamu belum sepenuhnya pudar. Bahkan kini ada sebuah kafe masa kini yang sengaja melabelkan dirinya sebagai spesialis jamu tradisional. Adalah Suwe Ora Jamu yang menyajikan jamu dengan tampilan menarik dan lebih modern.
Telah memiliki cabang di tiga wilayah di Jakarta, kumparan (kumparan.com) menyambangi salah satu cabangnya yang berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Suwe Ora Jamu Salihara. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Saat memasuki kafe yang berada di lantai dua, sentuhan aksen tradisional terlihat menghiasi dinding bangunan yang terbuat dari concrete atau beton. Mengusung gaya minimalis, kafe ini menawarkan suasana homey yang nyaman.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak terlalu besar, namun kafe ini tampak Instagramable. Cocok untuk kamu yang gemar berburu tempat bagus untuk menghiasi feed Instagram.
Suwe Ora Jamu Salihara. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Aneka menu jamu tradisional disajikan di sini, mulai dari jamu tradisional yaitu beras kencur, kunyit asam, galangal hingga jamu yang dikemas lebih modern yaitu bloody tamarind, temulawak honey dan pretty red rosella yang dibanderol mulai dari harga Rp 12 ribu sampai Rp 35 ribuan saja.
Dari banyaknya pilihan jamu yang ada, kumparan menjatuhkan pilihan pada beras kencur (Rp 30 ribu) dan kunyit asam (Rp 30 ribu) karena keduanya disebut sebagai menu jamu unggulan. Tak disajikan hangat, menu jamu di sini justru disajikan dingin dengan kemasan botol kaca yang menarik.
Suwe Ora Jamu Salihara (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Saat mencicipi beras kencur, aroma kencur begitu kuat dan rasa manis dan pahit berbaur dalam lidah. Sementara, rasa pahit pada jamu kunyit asam tidak terlalu rasa dan rasa asam dan manislah yang justru lebih dominan.
ADVERTISEMENT
Kafe Suwe Ora Jamu juga menyuguhkan aneka makanan, mulai dari camilan pisang krispi yang beralas daun pisang hingga makanan berat seperti soto mie. Untuk pisang krispi, rasa asam lebih dominan dan tercecap sedikit rasa manis dari siraman gula merah di tiap gigitannya.
Suwe Ora Jamu Salihara (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Sedangkan, soto mie yang berisi potongan kroket, mie kuning, potongan daging sapi, bihun, taoge, kol, kentang, tomat, rajangan seledri, yang disiram dengan kuah kaldu memiliki rasa gurih yang terasa. Potongan jeruk nipis dan saus sambal melengkapi sajian soto mie ala Suwe Ora Jamu.
Nah, untuk para pecinta jamu, Suwe Ora Jamu bisa kamu jadikan pilihan terbaik untuk menikmati aneka minuman jamu tradisional yang dikemas secara lebih modern. Suasa kafe yang nyaman akan memberikan pengalaman minum jamu yang lebih menyenangkan.
Suwe Ora Jamu Salihara (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Bagi yang penasaran, kafe ini dibuka setiap hari mulai pukul 11 pagi sampai pukul 10 malam. Disini, kamu akan menikmati suasana kafe dengan aroma wangi rempah yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu juga pernah mengunjungi Suwe Ora Jamu? Jika sudah, ayo bagikan pengalamanmu menikmati minuman di sana dengan cara posting di akun kumparan lalu tautkan dengan topik ‘kuliner’.
Fasilitas:
Wi-Fi : Ada
Area Merokok : Ada
Stop Kontak : Ada
Parkiran : Ada
Pembayaran : Tunai dan debit
Suwe Ora Jamu Pasar Minggu
Jalan Salihara No.16,Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7891202
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB