news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sajian Kopi Unik yang Hanya Ada di Indonesia, Mana Favoritmu?

2 Oktober 2018 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi unik Indonesia. (Foto: Instagram/@dua_sejoli_bdg dan @eatinguntildiee)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi unik Indonesia. (Foto: Instagram/@dua_sejoli_bdg dan @eatinguntildiee)
ADVERTISEMENT
Kopi merupakan salah satu minuman yang tak dapat lepas dari kehidupan orang Indonesia. Setiap pagi, siang, maupun di malam hari, kita akan mudah menemukan orang-orang yang tengah menyesap segelas kopi sambil bekerja maupun bersantai.
ADVERTISEMENT
Ya, kopi tak hanya berfungsi sebagai penahan rasa kantuk, kopi juga menjadi suguhan wajib yang dapat mempererat hubungan sosial seseorang dengan lingkungannya. Sebagai salah satu negara dengan penikmat kopi terbesar, berbagai suguhan kopi yang nikmat bisa kita jumpai di berbagai daerah. Mulai dari kopi tubruk beraroma kuat, hingga kopi-kopi unik yang disuguhkan dengan cara tak biasa.
Penasaran? Yuk, telusuri lebih dalam tujuh sajian kopi unik dari Indonesia. Kamu sudah pernah coba yang mana?
1. Kopi joss
Berkunjung ke Yogyakarta, belum lengkap rasanya bila tak mencicipi segelas kopi joss di angkringan khas Kota Gudeg tersebut. Sekilas, kopi joss terlihat seperti kopi tubruk pada umumnya. Namun bila diamati lebih seksama, terdapat beberapa butir arang hitam yang menyembul di antara cairan kopi nan pekat.
ADVERTISEMENT
Keunikan kopi joss memang terletak pada tambahan arang membara yang dimasukkan ke dalam kopi panas sehingga menimbulkan suara 'joss' saat disajikan. Aroma arang yang khas berpadu kopi tubruk yang pekat membuat sajian kopi semakin nikmat, apalagi disajikan bersama aneka gorengan dan nasi kucing. Yummy!
2. Kopi kopyok - Gresik
Jika biasanya ampas kopi perlahan turun ke dasar kopi saat disajikan, kopi kopyok khas Gresik disajikan dengan ampas melimpah yang membumbung di puncak gelas. Tampilan ampasnya pun terlihat lebih kasar dibandingkan kopi pada umumnya.
Namun tampilannya yang kasar dan terkesan kotor inilah yang menjadi daya tarik kopi kopyok. Nama kopyok sendiri bersama dari proses pembuatan bubuk kopi yang dikopyok atau ditumbuk kasar lalu dituang air panas hingga ampas terdorong ke atas gelas. Biasanya kopi kopyok disajikan dengan tambahan susu kental manis, gula merah, atau jahe untuk menyeimbangkan rasa pekat nan kuat dari bubuk kopi.
ADVERTISEMENT
3. Kopi khop
Aceh telah lama dikenal akan kelezatan kopinya, salah satunya adalah kopi khop yang bisa kamu jumpai di berbagai kedai kopi di kota Meulaboh. Dikenal pula dengan nama kopi tabalek atau terbalik, kopi ini memang disajikan menggunakan gelas dalam posisi terbalik di atas piring kecil.
Untuk menyeruputnya, kamu harus mengangkat sedikit bagian gelas lalu menyesap sedikit demi sedikit kopinya dengan sedotan yang tersedia. Bukan tanpa alasan, teknik ini berguna agar uap panas tak gampang keluar sehingga kopi akan tetap hangat hingga tegukan terakhir.
4. Kopi rarobang
Jika biasanya kopi hanya diseduh dengan campuran gula atau susu, di Ambon, Maluku, kamu bisa menjumpai sajian kopi dengan rasa rempah-rempah yang kuat. Bernama kopi rarobang, sajian dari biji kopi Arabika ini diolah dengan cara merebus bubuk kopi, jahe, cengkeh, kayumanis, dan sereh secara bersamaan hingga mendidih. Disajikan bersama kenari sangrai yang gurih, selain nikmat, kopi rarobang dipercaya dapat menghangatkan badan serta mengusir rasa suntuk akibat kelelahan.
ADVERTISEMENT
5. Kopi durian
Bagi kamu penggemar durian, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kopi durian saat berkunjung ke Lampung. Sesuai namanya, kopi ini memang terbuat dari kopi hitam yang disajikan bersama daging durian utuh.
Daging durian segar membuat cita rasa kopi semakin lembut dan creamy dengan aroma khas yang menambah kenikmatan. Menariknya, selain cita rasa yang unik, kopi durian dipercaya dapat meningkatkan libido lelaki yang meminumnya, lho.
6. Kopi sanger
Selain kopi khop, Aceh memiliki sajian kopi lain yang tak kalah nikmat bernama kopi sanger. Dijuluki sebagai cappucino-nya Aceh, minuman ini terbuat dari bubuk kopi, gula, dan susu kental manis yang dicampur menjadi satu.
Namun tak hanya itu saja keunikannya, atraksi para barista lokal saat meracik kopi sanger justru menjadi salah satu daya tarik utamanya. Seperti sajian teh tarik, kopi sanger dibuat dengan cara menyaring dan menarik kopi beberapa kali hingga muncul buih tebal di permukaannya.
ADVERTISEMENT
7. Kopi kawa daun - Sumatera Barat
Tak hanya bijinya saja, ternyata daun kopi juga bisa dimanfaatkan menjadi minuman yang tak kalah nikmatnya. Seperti sajian bernama kopi kawa daun yang sangat terkenal di Sumatera Barat.
Tak jauh berbeda dari proses pembuatan kopi, daun akan disangrai terlebih dahulu hingga warnanya menghitam kemudian diseduh dengan air panas. Meski terbuat dari daun kopi, minuman ini memiliki cita rasa yang lembut serta tampilan yang lebih jernih dibandingkan kopi biasa. Selain itu, keunikan kopi kawa daun terletak pada penyajiannya yang menggunakan batok kelapa dan kayu manis sebagai pengaduknya.