Sederet Koleksi Fashion Klasik Dior dalam Jamuan Minum Teh

19 Februari 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamuan minum teh bertema Dior Foto: Instagram/ @the_berkeley
zoom-in-whitePerbesar
Jamuan minum teh bertema Dior Foto: Instagram/ @the_berkeley
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu rumah mode terbesar di dunia, Dior dikenal akan gaya busananya yang feminine dan sophisticated, dengan ciri khas bagian pinggangnya yang ketat dan ujung gaun mengembang, memadukan kesederhanaan tanpa meninggalkan kesan elegan.
ADVERTISEMENT
Brand yang menjadi favorit mendiang Putri Diana ini telah berkiprah sejak pasca Perang Dunia II, tepatnya pada tahun 1947 silam, dan telah menjadi salah satu fashion legend.
Untuk mengenang kiprahnya di dunia mode, sebuah hotel di London, The Berkeley, mengadakan jamuan minum teh yang terinspirasi dari gaya busana rumah mode dunia tersebut. Sajian bernama Prêt-à-Portea: The Dior Couture Collection ini terinspirasi dari desain khas Dior yang dipamerkan di Museum V&A --museum seni dan desain di Inggris selama bulan Februari hingga Juli 2019.
Dilansir Standart, berbagai menu dalam jamuan minum teh penuh sentuhan fashion tersebut dikreasikan oleh pastry chef Mourad Khiat, dan memiliki tampilan seperti karya-karya buatan Dior.
Misalnya, biskuit yang berbentuk seperti Dior Bar Suit, salah satu atasan yang ditampilkan oleh rumah mode asal Prancis tersebut di runway pertamanya pada tahun 1947. Biskuit cokelat yang kaya rasa tersebut dipadukan dengan krim royal icing-- campuran dari gula bubuk, air dan bubuk meringue.
ADVERTISEMENT
Selain outfit perdana Dior yang ditampilkan dalam bentuk biskuit, menu Prêt-à-Portea tersebut juga menyajikan hidangan red velvet yang menyerupai tampilan tas Lady Dior. Kue red velvet tersebut memiliki warna merah, dengan detail motif yang sangat mirip seperti hadiah dari Ibu Negara Prancis, Bernadette Chirac kepada Lady Diana di tahun 1955.
Dan tentunya, koleksi Dior dalam jamuan minum teh itu tak akan lengkap tanpa adanya kehadiran parfum besutan Christian Dior, Miss Dior Eau De Parfum. Botol parfumnya terbuat dari sponge cake bercita rasa leci dan raspberry yang diapit dengan cokelat berwarna pink; tak lupa icing sugar berbentuk pita yang menghiasi bagian atasnya, membuat tampilannya begitu cantik.
Selain koleksi fashion klasiknya, sang koki juga menampilkan sentuhan gaya Dior yang lebih modern dalam biskuit berbentuk sepatu J'adior oleh Maria Grazia Chiuri. Sepatu itu, dibuat dari biskuit vanila dengan royal icing, dan dihias menggunakan pita dari gula yang bisa disantap.
ADVERTISEMENT
"Sangat penting bagi saya untuk menghormati gaun-gaun karya Monsieur Dior yang begitu ikonik dan tak lekang oleh waktu dengan menggunakan bahan-bahan terbaik demi merayakan kreasi yang indah dan mewah ini," terang Mourad Khiat seperti dikutip dari Harpers Bazaar.
"Melihat berbagai pakaian indah yang ditampilkan di museum V&A benar-benar membuat saya menghargai detail dan presisi yang masuk ke dalam desain yang penuh bakat ini," tambahnya.
Selain sederet koleksi dari Dior, pengunjung The Berkeley juga dapat menikmati berbagai sajian daging tusuk, canape elegan, dan sandwich. Menu Prêt-à-Portea: The Dior Couture Collection akan tersedia dari pukul 1 siang hingga 5.30 petang waktu setempat setiap harinya.
Untuk dapat merasakan pengalaman minum teh penuh mode, pengunjung harus merogoh kocek sebesar 58 Poundsterling atau setara dengan Rp 1 juta per orangnya. Tertarik untuk mencoba high fashion tea ini?
ADVERTISEMENT