Sensasi Menyantap 1,2 Kg Daging Wagyu dalam Waktu 10 Menit

5 November 2018 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta lomba makan wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta lomba makan wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar istilah daging ‘wagyu’? Bila kamu adalah penggemar hidangan steak, tentu sudah tak asing lagi dengan kata tersebut. Ya, wagyu merupakan jenis daging sapi yang kini kian populer dan kerap diolah sebagai sajian steak.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jenis daging sapi lainnya--tenderloin, sirloin, dan kawan-kawannya, wagyu menempati kelas tertinggi dalam tingkat kualitas. Bisa dibilang, daging wagyu adalah yang berkualitas paling tinggi, dan tentunya dengan harga paling mahal pula.
Untuk dapat menikmati seporsi wagyu steak, kita harus merogoh kocek minimal seharga Rp 250 ribu. Ada harga, ada kualitas. Tak mengherankan memang, mengingat tekstur dari wagyu sangatlah empuk dan juicy, memberikan sensasi meleleh di dalam mulut.
Di ibu kota sendiri, banyak restoran yang telah menyisipkan hidangan wagyu steak ke dalam menunya. Salah satu di antaranya adalah ABUBA Steak. Telah memiliki beberapa cabang di area Jabodetabek dan Bandung, restoran steak tersebut memang mengusung branding sebagai restoran steak spesialis wagyu.
Wagyu steak yang dilombakan (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wagyu steak yang dilombakan (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Uniknya, untuk memperkenalkan sajian wagyu andalan mereka, ABUBA Steak mengadakan kompetisi makan wagyu bagi para pelanggannya. Acara yang tergabung dalam rentetan Wagyu Festival yang berlangsung pada tanggal 4 November 2018 dan mengambil lokasi di outlet ABUBA Steak cabang Cipete tersebut mengharuskan peserta lomba makan untuk menghabiskan 1,2 kg daging hingga habis tak bersisa dalam waktu 15 menit saja.
ADVERTISEMENT
“Lomba makan wagyu ini merupakan acara tahunan yang kini memasuki tahun keempat. Tahun ini, total peserta yang turut berpartisipasi dalam lomba makan wagyu ada 70 orang. Sebelumnya mereka juga telah menjalani medical check-up terlebih dahulu,” terang Rahmat Yasir selaku Operational Manager ABUBA Steak saat ditemui kumparanFOOD pada Minggu (4/11).
Peserta lomba makan wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta lomba makan wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
Menurut keterangan dari Rahmat, satu piring daging wagyu yang dilombakan tersebut bila diakumulasikan bisa dibanderol dengan harga Rp 2 juta. Tiap tahunnya pun jumlah daging yang harus dihabiskan selalu meningkat, yang pada tahun pertama hanya 1 kg, kemudian meningkat menjadi 1,1 kg, hingga kini 1,2 kg.
Namun, karena pada tahun ketiga belum ada yang mampu memecahkan rekor dalam menghabiskan 1,2 kg, di tahun keempatnya ini, ukuran dagingnya masih lah sama.
ADVERTISEMENT
Dan ternyata, tahun ini, rekor tersebut berhasil dipecahkan oleh salah satu peserta lomba. Dalam waktu 10 menit 14 detik, sang pemenang, Gareth Makalun berhasil menghabiskan 1,2 kg daging wagyu beserta sayuran hingga tak bersisa. Dengan demikian, ia berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Pemenang lomba wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang lomba wagyu steak (Foto: Dok. ABUBA Steak)
Kira-kira, bagaimana rasanya saat harus menyantap satu kilogram lebih daging premium yang diimpor langsung dari Jepang tersebut dalam waktu yang singkat?
Sebelum mengikuti lomba makan wagyu tersebut, Gerath memang telah melakukan beberapa persiapan, seperti mengurangi asupan kalori sehari-hari. Bukan itu saja, ia juga sudah terbiasa untuk menyantap protein, termasuk dalam jumlah yang cukup besar setiap harinya.
Tekstur empuk dari daging wagyu yang ia santap saat perlombaan menjadi salah satu hal yang memudahkannya untuk menyantapnya dengan cepat. Hanya saja, terdapat beberapa bagian lemak yang agak sulit ditelan, sehingga semakin mengulur waktunya.
ADVERTISEMENT
“Saat di potongan daging yang kelima (dari total enam potong), saya sudah mulai merasa begah, tapi saya usahakan untuk mengurangi minum agar tidak cepat merasa kenyang,” kata Gerath kepada kumparanFOOD.
Selain itu, daging wagyu tersebut juga harus tetap ia kunyah meski harus menyantapnya dengan terburu-buru agar tak tersangkut di tenggorokan saat ditelan.