Sering Dibuang, Ternyata 7 Bagian Makanan Ini Baik untuk Kesehatan

23 April 2018 11:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nanas digunakan sebagai obat anti peradangan. (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Nanas digunakan sebagai obat anti peradangan. (Foto: Thinkstockphotos)
ADVERTISEMENT
Saat mengolah bahan makanan seperti sayuran atau buah-buahan, tentunya terdapat beberapa bagian tertentu yang tidak disertakan untuk disantap maupun dimasak lebih lanjut. Biasanya, bagian-bagian tersebut berupa batang atau kulit pada buah maupun sayuran, karena dianggap tidak dapat disantap dan memiliki rasa yang kurang enak.
ADVERTISEMENT
Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata bagian-bagian dari buah atau sayuran yang kerap dibuang, justru mengandung nutrisi yang tak kalah baik dari bagian lainnya? Bahkan, pada buah kiwi, bagian yang mengandung vitamin paling tinggi justru terletak di kulitnya.
Dilansir leaFtv, berikut tujuh bagian buah dan sayuran yang mengandung banyak manfaat, namun kerap dibuang:
1. Bagian tengah nanas
Nanas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Nanas. (Foto: Thinkstock)
Buah ini kerap diolah menjadi berbagai minuman segar dan makanan sehat, seperti jus, cocktail, hingga salad buah. Namun sayangnya, nanas seringkali disantap hanya bagian luarnya saja dan inti buahnya cenderung dibuang.
Padahal, bagian tengah nanas mengandung bromelain, yakni enzim yang dipercaya mampu memberikan efek kesehatan positif yang dapat mencegah pembekuan dan peradangan pada sel darah. Tekstur keras dari nanas memang tak bisa disantap secara langsung, untuk itu kamu bisa memotongnya dalam bentuk vertikal dan mencampurnya dengan air di dalam teko, sehingga menghasilkan minuman segar.
ADVERTISEMENT
2. Daun buah bit
Buah bit (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah bit (Foto: Thinstock)
Bosan mengkonsumsi sayuran hijau yang itu-itu saja? Kamu bisa beralih menyantap daun buah bit sebagai gantinya. Tak banyak yang tahu, daun buah bit ternyata memiliki kandungan vitamin A, K, C, dan berbagai mineral yang sangat baik bagi kesehatan.
Saat hendak memasak buah bit, potong terlebih dahulu bagian daunnya agar bisa diolah nanti. Tambahkan pula parutan kulit lemon untuk menghilangkan rasanya yang sedikit pahit. Tak hanya itu, daun bit juga bisa di dengan teknik sauté bersama bawang putih dan buncis sebagai hidangan pelengkap.
3. Kulit semangka
Semangka bagi ibu hamil, sehat dan menyegarkan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Semangka bagi ibu hamil, sehat dan menyegarkan. (Foto: Pixabay)
Selain daging buahnya yang segar, ternyata kulit semangka juga bisa disantap, lho. Tak hanya itu, kulit buah semangka mengandung banyak serat dan komponen yang dapat meningkatkan dan melancarkan aliran darah.
ADVERTISEMENT
Kulit semangka memiliki tekstur yang sulit dikunyah, sehingga salah satu cara terbaik untuk mengkonsumsinya adalah dengan menghaluskan daging buah semangka beserta kulitnya menjadi minuman jus. Cara lain untuk menyantap kulit semangka jugua dapat dilakukan dengan mengubahnya menjadi acar.
4. Kulit buah kiwi
Ilustrasi buah kiwi. (Foto: Pixabay  )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah kiwi. (Foto: Pixabay )
Salah satu bagian buah yang paling sering dibuang adalah kulit kiwi. Ternyata, kulit dari buah berwarna hijau ini memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi, bahkan kandungan seratnya melebihi bagian buah yang lainnya.
Kulit kiwi dapat disantap langsung beserta daging buahnya, atau diolah menjadi jus, dengan cara menghaluskan buah kiwi utuh tanpa mengulitinya dengan menggunakan blender.
5. Kulit lemon
Ilustrasi lemon. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lemon. (Foto: Pixabay)
Selain buah kiwi, ternyata lemon juga dibalut dengan kulit yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Ya, kulit buah lemon mengandung vitamin C yang tinggi, bahkan menyamai daging buahnya. Selain itu, kulit lemon juga mengandung banyak serat dan komponen yang dapat mencegah terjadinya peradangan dan penyakit kanker.
ADVERTISEMENT
Kulit lemon dapat dicampurkan dalam berbagai jenis masakan, dengan memarutnya terlebih dahulu. Selain itu, kulit buah segar ini juga dapat dikonsumsi sebagai minuman detoks, dengan mencampurkannya bersama segelas air.
6. Batang brokoli
Brokoli (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Brokoli (Foto: Pixabay)
Kuntum bunga merupakan salah satu bagian yang paling sering dimanfaatkan pada sayuran brokoli. Padahal, batang brokoli juga mengandung berbagai nutsiri yang tak kalah bergizi. Mulai dari vitamin C, kalium, hingga vitamin B. Selain itu, batang brokoli ternyata mengandung serat yang lebih tinggi dibanding kuntum bunganya.
Cobalah mengolah batang brokoli dengan cara menumisnya bersama beberapa bahan lain. Atau, kamu juga bisa memangganggnya untuk mendapatkan rasa yang mirip dengan daging.
7. Batang daun kale
Kale dikemas dengan vitamin A dan C. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kale dikemas dengan vitamin A dan C. (Foto: Thinkstock)
Sayuran sehat ini memang tengah naik daun dan digemari oleh para penganut pola hidup sehat. Daun kale kerap diolah menjadi salad bersama dengan jenis sayuran lainnya. Namun sayangnya, bagian batang dari kale kerap dibuang dan disingkirkan, dan lebih sering memanfaatkan daunnya saja.
ADVERTISEMENT
Ternyata, batang daun kale mengandung serat yang tak kalah baik dengan daunnya. Mengiris batangnya secara tipis dan halus, serta memasaknya bersama daun kale dapat memberi tambahan serat yang bermanfaat bagi tubuh.