Tak Hanya Indonesia, 7 Negara Ini Juga Punya 'Sambal' yang Ikonik

8 Januari 2018 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambal unik dari berbagai negara (Foto: Instagram/ @thefatteryco @ janetc1993)
zoom-in-whitePerbesar
Sambal unik dari berbagai negara (Foto: Instagram/ @thefatteryco @ janetc1993)
ADVERTISEMENT
Selain aneka makanannya yang nikmat, Indonesia juga terkenal dengan surganya sambal sebagai pendamping pada berbagai makanan. Biasanya sambal disajikan sebagai pendamping lauk, seperti tempe, tahu, hingga ayam. Rasanya yang pedas sangat cocok dipercaya dapat menambah kelezatan serta meningkatkan nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Indonesia saja, ternyata beberapa negara juga memiliki 'sambal' yang selalu disajikan sebagai pelengkap beragam hidangan khasnya. Berbeda dengan sambal khas Indonesia, 'sambal' dari luar negeri memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pendamping makanan bercitarasa pedas itu semakin nikmat untuk disantap.
Langsung saja, ini dia tujuh pendamping makanan bercitarasa pedas yang mirip sambal khas Indonesia:
1. Tabasco
Tabasco adalah sejenis saus pedas yang banyak diproduksi di Amerika Serikat. Sekilas Tabasco terlihat mirip seperti saus cuka khas Indonesia yang berwarna merah, dengan tekstur yang lebih encer dari sambal pada umumnya.
Pembuatan Tabasco membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuatnya, campuran cabai capsicum frutescens, cuka, dan garam harus disimpan selama tiga tahun sebelum disajikan. Penyimpanan yang lama itu akan menciptakan aroma unik, serta rasa yang sedikit asam.
ADVERTISEMENT
2. Wasabi
Tidak seperti 'sambal' lainnya yang berwarna merah cabai, wasabi adalah sejenis sambal berwarna hijau cerah yang memiliki bau dan rasa pedas yang menusuk hidung.
Wasabi sebenarnya adalah nama dari umbi-umbian asli Jepang berwarna hijau yang mirip seperti ketela pohon. Wasabi disajikan dalam porsi sedikit, karena rasanya yang sangat menyengat. 'Sambal' ini biasa disajikan sebagai pelengkap sushi, soba atau mie, sashimi, dan makanan Jepang lainnya.
3. Gochujang
Gochujang selalu hadir hampir di setiap makanan tradisional Korea Selatan. Berwarna merah pekat dengan tekstur sangat kental, gochujang atau pasta cabai Korea terbuat dari beras ketan dan cabai bubuk yang difermentasi secara tradisional dan ditempatkan di tong besar dari tanah liat.
ADVERTISEMENT
Ciri khas lainnya dari gochujang adalah adanya sedikit rasa manis di antara citarasa pedas yang mendominasi. Gochujang banyak digunakan sebagai campuran masakan seperti bibimbap, tteokbokki, kimchi, hingga nasi goreng khas Korea Selatan.
4. Salsa
Meksiko sebagai salah satu negara di benua Amerika yang terkenal dengan aneka makanannya yang pedas, juga memiliki 'sambal' khas bernama Salsa yang tidak kalah nikmatnya. Salsa digunakan sebagai pelengkap kudapan khas Meksiko, seperti nachos dan burrito.
Salsa sendiri dibuat dari tomat yang dicacah kecil lalu dicampur dengan bawang, jalapeno atau cabai besar khas Meksiko, daun ketumbar, dan air lemon. Jika dilihat sekilas, salsa mirip dengan sambal matah khas Indonesia yang segar.
ADVERTISEMENT
5. Sriracha
Selain Indonesia, Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang memiliki aneka makanan bercitarasa pedas. Salah satunya adalah sambal khas Thailand bernama Sriracha. Sriracha terbuat dari cabai, bawang putih, dan cuka sehingga tercipta saus bercitarasa sedikit asam.
Sriracha yang juga banyak ditemukan di Vietnam ini sering disantap sebagai 'sambal cocol' untuk seafood, mie goreng, atau spring rolls.
6. Piri-piri
Piri-piri atau Peri-peri adalah 'sambal' khas Afrika yang dapat dengan mudah ditemukan di Afrika Selatan, Malawi, Nigeria, Zimbabwe, dan beberapa negara di benua Afrika lainnya.
Saus bercitarasa pedas dan sedikit manis ini dibawa oleh bangsa Portugal saat masa penjajahan di Afrika pada zaman dahulu. Piri-piri yang berwarna orange terang dibuat dari campuran cabai Afrika, bawang putih, bawang merah, jalapeno, basil, dan oregano yang dihaluskan.
ADVERTISEMENT
7. Sambal Hitam Pahang
Seperti namanya, sambal hitam Pahang berasal dari salah satu kota di Malaysia bernama Pahang. Berwarna hitam pekat, sambal hitam Pahang terbuat dari ikan bilis, cabai, bawang, dan belimbing wuluh yang ditumbuk halus, lalu ditumis sampai harum.
Sambal hitam Pahang biasanya disantap dengan nasi hangat, pulut, dan berbagai gorengan khas Negeri Jiran.