Tak Perlu Mengkonsumsi Obat, Ini 7 Makanan yang Dapat Redakan Migrain

Ilustrasi migrain (Foto: Shutter Stock)

Migrain atau sakit kepala sebelah sering menyerang tiba-tiba. Bila sudah muncul, kepala terasa sangat nyeri, serasa ditancap dengan puluhan paku. Tentu hal ini membuat kita menjadi kurang nyaman, apalagi bila migrain tersebut muncul di saat kita tengah melakukan aktivitas.

Penyebabnya sendiri bermacam-macam, bisa karena tekanan atau stres, kurang atau terlalu banyak tidur, hingga terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi pengawet serta penyedap rasa. Migrain sendiri dapat berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama dan tak menentu.

Jangan terburu-buru mengkonsumsi obat dahulu, karena terdapat beberapa jenis makanan dan bahan alami yang dapat meredakan migrain. Apa saja? Yuk, simak ulasannya seperti berikut ini:

1. Sayuran dan buah-buahan

Sayuran (Foto: Thinkstock)

Migrain bisa disebabkan karena anjloknya hormon estrogen pada wanita saat terjadinya menstruasi. Buah dan sayuran sendiri mengandung estrogen nabati yang dapat mengurangi efek negatif dari estrogen pada tubuh.

Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga membantu menghilangkan sisa hormon estrogen dari dalam tubuh, sehingga tidak dialirkan kembali ke dalam aliran darah. Karenanya, dianjurkan untuk mengkonsumsi setidaknya tujuh hingga sepuluh buah atau sayuran setiap harinya agar terhindar dari migrain.

2. Ikan salmon

Lemak ikan salmon (Foto: Pixabay)

Dilansir Reader's Digest, sebuah penelitian di Universitas Cincinnati menunjukkan bahwa asupan makanan yang mengandung komponen anti inflamasi dapat mengurangi frekuensi timbulnya migrain. Salah satu makanan yang kaya akan komponen tersebut adalah ikan salmon.

Jenis ikan laut ini mengandung omega-3 yang mampu berperan sebagai zat anti inflamasi di dalam tubuh. Setidaknya konsumsi ikan salmon dan jenis ikan yang kaya akan lemak sehat lainnya sebanyak empat kali seminggu, dengan jumlah takaran 125 gram tiap sajiannya.

3. Dark chocolate

Dark chocolate (Foto: Thinkstock)

Selain karena ketidak stabilan hormon, migrain juga dapat disebabkan karena tekanan atau stres. Stres inilah yang dapat menyebabkan kandungan magnesium dalam tubuh kita berkurang drastis, padahal kita memerlukannya untuk rileks dan dapat tidur nyenyak.

Nah, untuk meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh, kamu bisa mengkonsumsi cokelat, terutama jenis dark chocolate. Kudapan manis tersebut mengandung magnesium yang cukup tinggi, sehingga dapat membuatmu merasa rileks dan meredakan migrain.

4. Udang

Apakah udang boleh dimakan oleh ibu hamil? (Foto: Dok. Thinkstock)

Selain ikan salmon, olahan laut lainnya yang dapat membantu mengurangi rasa sakit karena migrain adalah udang. Udang sendiri memiliki kandungan astaxanthin yang tinggi, sehingga dapat membantu melawan inflamasi yang sedang terjadi di dalam tubuh, salah satunya migrain. Selain astaxanthin, udang juga merupakan sumber vitamin, mineral, dan omega-3 yang juga berperan sebagai anti inflamasi.

5. Jahe

Rempah Jahe (Foto: Thinkstock)

Bila salah satu sisi kepala sudah terasa sakit dan tak tertahankan, cobalah untuk mengkonsumsi air jahe. Melansir Healthline, jahe kaya akan kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang efektif mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh migrain. Selain itu, jahe juga dapat membantu menghilangkan rasa mual yang kerap muncul seiring dengan timbulnya migrain.

6. Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang mede (Foto: Thinkstock)

Kaya akan magnesium, kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang dapat membantu meredakan migrain. Bahkan, salah satu penelitian yang dikutip dari Prevention mengungkapkan, konsumsi magnesium dapat meredakan frekuensi timbulnya migrain hingga 41 persen. Untuk itu, sisipkan berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kacang tanah, hingga kacang kenari sebagai kudapan sehari-hari.

7. Telur

Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak (Foto: Shutterstock)

Salah satu komponen yang berperan untuk mencegah terjadinya sakit kepala dan migrain adalah vitamin B. Konsumsi vitamin B atau riboflavin sebanyak 200 hingga 400 miligram per hari terbukti efektif mengurangi frekuensi, intensitas, dan durasi terjadinya sakit kepala.

Untuk memenuhi asupan riboflavin setiap harinya, kamu bisa mengkonsumsi telur. Dua butir besar telur mengandung setidaknya 24 persen asupan riboflavin yang dibutuhkan tubuh setiap harinya, sehingga mampu mencegah munculnya sakit kepala atau migrain.