Tak Selalu Mahal, Biaya Makanan Sehat Bisa Lebih Murah

29 Juni 2019 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan siang sehat. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan siang sehat. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama ini, banyak persepsi yang menganggap kalau makanan sehat butuh biaya yang mahal. Harga makanan sehat kerap dibandingkan dengan junk food, yang ironisnya dihargai lebih murah.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga yang membuat sebagian besar orang terhambat untuk beralih ke pola makan yang lebih sehat. Ujung-ujungnya, mereka akan memilih makanan dengan harga yang lebih murah, meski minim kandungan nutrisinya.
Padahal faktanya, kita mengeluarkan biaya yang lebih sedikit saat makan sehat, lho. Persepsi kalau makanan sehat jauh lebih mahal muncul karena orang-orang cenderung membandingkan harga berdasarkan jumlah kalorinya.
Sebagai contoh, ada dua jenis dessert cokelat, yang satu normal, satunya lagi kandungan lemaknya lebih sedikit. Dessert yang rendah lemak terlihat lebih mahal ketimbang yang normal, karena kalorinya lebih sedikit.
Buncis yang dikukus dengan bawang putih Foto: Pixabay
Dilansir The Independent, beberapa penelitian yang membandingkan harga per unit makanan berdasarkan beratnya menunjukkan kalau makanan sehat justru lebih murah.
ADVERTISEMENT
Misalnya, harga 200 gram buncis lebih murah ketimbang 200 gram bacon. Jumlah yang kita dapatkan pun lebih banyak, pun begitu dengan nutrisi dan kualitasnya.
Faktor lain yang membuat kita berpikir kalau makanan sehat itu mahal adalah karena harga dari daging, ikan, dan olahan susu yang mahal. Belum lagi dengan kemunculan superfood dan produk-produk organik dengan harga selangit.
Perlu diingat, makanan yang sehat dan bernutrisi tidak harus mewah. Kita masih bisa mengkonsumsi sayuran biasa seperti wortel, kacang lentil, atau kentang yang punya nutrisi sama, dengan harga yang lebih murah.
jus wortel Foto: Pixabay
Dan seringkali, orang-orang malas untuk memasak makanannya sendiri karena dirasa merepotkan dan menghabiskan waktu. Akhirnya, pilihan mereka jatuh pada makanan takeaway yang berharga murah.
ADVERTISEMENT
Orang-orang dengan pendapatan rendah juga cenderung lebih tertarik membeli makanan padat kalori ketimbang buah atau sayuran, karena lebih mengenyangkan. Padahal, meski bisa mengisi perut lebih lama, junk food punya dampak buruk bagi kesehatan.
Banyak resep-resep masakan sehat yang sebenarnya simpel dan praktis. Waktu persiapannya pun tak lama. Bila dihitung-hitung, biaya yang kita keluarkan pun akan lebih murah, dan tentunya lebih sehat.
Mengakali pengeluaran untuk makan sehat
Kacang lentil Foto: Shutter Stock
Cara lain untuk mengakali supaya bisa makan sehat dengan biaya terjangkau adalah memilih produk protein nabati ketimbang daging atau ikan. Kacang polong dan kacang letil bisa jadi pilihan yang bernutrisi, murah, dan menggantikan daging.
Jangan terkecoh dengan embel-embel superfoods yang mahal; tak semua klaim kesehatan yang melekat pada produk ini terbukti benar. Cukup tingkatkan jumlah variasi buah dan sayuran dalam pola makanmu.
ADVERTISEMENT
Kita juga bisa menekan budget dengan memilih buah dan sayuran kering atau beku sebagai alternatif. Selain bisa bertahan dalam jangka waktu lebih lama, kandungan nutrisi di dalamnya juga tetap utuh.
Kini, kamu bisa mulai beralih ke pola makan yang lebih sehat tanpa khawatir merogoh kocek yang terlalu dalam. Ingat, konsumsi makanan sehat juga merupakan cara terbaik untuk menyayangi tubuh kita.