Ternyata Buncis Masuk Kategori Buah, Begini Penjelasannya

24 Desember 2017 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buncis termasuk jenis tanaman polong. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buncis termasuk jenis tanaman polong. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Buncis selama ini lebih dikenal sebagai sayuran. Biasanya diolah sebagai tumisan atau pendamping steak. Tekstur yang renyah dan segar membuat buncis digemari oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini seorang ahli memberikan pernyataan bahwa buncis yang selama ini kita kenal sebagai sayuran, secara kharakteristik sebenarnya merupakan buah-buahan.
Direktur dari Edible Academy di Newyork Botanical Garden, Toby Adams menjelaskan bahwa buncis memiliki kharakteristik sebagai tanaman polong. Kacang polos masuk ke dalam kategori buah karena memiliki biji.
Walaupun dalam kenyataannya, buncis dipetik sebelum biji matang dan berkembang secara sempurna.
Buncis memiliki karakteristik seperti buah. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buncis memiliki karakteristik seperti buah. (Foto: Pixabay)
"Buah adalah struktur yang mengandung biji-biji dan buncis pada dasarnya adalah tanaman polong yang memiliki biji di dalamnya," ujar Toby Adams seperti dikutip dari Mashable.
Buncis menurut penjelasan Adams masuk ke dalam kategori 'buah kering' seperti halnya kacang polong. Dikatakan buah kering karena keras seperti kayu dan bertekstur kasar jika telah berkembang sempurna.
ADVERTISEMENT
Jika tanaman buncis tidak dipanen ketika masih mentah dan dibiarkan sampai berkembang sempurna, biji polong yang ada di dalam buncis akan mengering dan pecah memperlihatkan biji yang telah dewasa. Kemudian biji akan jatuh ke tanah berubah menjadi kecambah yang akan tumbuh kembali menjadi buncis.
Tumis Buncis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tumis Buncis (Foto: Thinkstock)
Di tengah perdebatan apakah buncis termasuk ke dalam jenis sayuran atau buah-buahan. Buncis tetap memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Buncis banyak mengandung zat besi, vitamin K, dan klorofil yang baik untuk kesehatan. Zat besi dan vitamin K sangat bermanfaat untuk kesuburan dan meningkatkan penyerapan kalsium.
Klorofil pada buncis berfungsi untuk meperlambat efek karsinogenik yang terjadi karena proses memanggang daging pada suhu tinggi. Karena itu buncis biasa disajikan sebagai pendamping hidangan steak dan barbeque.
ADVERTISEMENT