Ternyata, Ini Fungsi Lubang Kecil pada Biskuit

15 Mei 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biskuit Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Biskuit Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Biskuit kerap dijadikan sebagai teman minum teh atau sekadar kudapan ringan. Dengan tekstur yang renyah dan tak terlalu mengenyangkan, makanan ini memang pas untuk camilan. Cita rasanya pun beragam, dari yang manis hingga asin.
ADVERTISEMENT
Bila diperhatikan, apapun merknya, semua biskuit atau cracker punya satu kesamaan. Yakni punya lubang kecil di permukaannya. Jumlahnya pun berbeda-beda, tergantung dari ukuran sajiannya.
Kira-kira, apa fungsi dari lubang kecil tersebut ya?
Rupanya, lubang tersebut bukanlah sebuah hiasan, namun sebagai 'ventilasi' pada adonan. Lubang-lubang pada permukaan biskuit dan cracker membantu adonan terpanggang dengan tepat.
Biskuit Foto: Shutter Stock
Dilansir NDTV Food, banyak gelembung udara yang terperangkap dalam adonan saat proses pengulenan dan persiapan. Agar biskuit tidak hancur saat dipanggang, gelembung udara dalam adonan harus dikeluarkan. Caranya adalah dengan melubangi permukaan biskuit.
Proses ini akan mengurangi kadar gelembung udara dan memastikan biskuit serta cracker punya permukaan rata, halus, dan renyah.
Biskuit Foto: Shutter Stock
Mark Greenwell, manajer tim di pabrik Pladis di Carlise juga menjelaskan, tanpa adanya lubang, uap dalam adonan akan mengembang dan merusak bentuk dari biskuit.
ADVERTISEMENT
"Penambahan lubang dilakukan untuk mengeluarkan uap dalam biskuit dan menghasilkan tekstur yang tepat", ungkapnya seperti dikutip dari The Independent.
Meski demikian, ada satu jenis biskuit yang justru tak perlu dilubangi, yaitu kue jahe. Suhu panas akan terjebak dalam adonan bersama uap, membuat gula terkaramelisasi. Tekstur gula akan berubah seperti kaca, menjadikannya ciri khas pada kue jahe.