Throwback: 5 Diet Paling Dicari di Google Sepanjang 2017

18 Desember 2017 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diet (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pola hidup lebih sehat dengan pemilihan makanan yang lebih selektif menjadi tren baru di sepanjang tahun 2017. Makanan tinggi karbohidrat dan gula mulai tergeser kepopulerannya dengan kudapan yang lebih sehat seperti smoothie, infused water, salad, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal juga menjadi salah satu faktor begitu populernya tren hidup sehat belakangan ini. Termasuk dengan munculnya berbagai macam program diet yang dapat dilakukan dengan lebih menyenangkan.
Diet yang dulu merupakan momok menakutkan yang harus dijalani jika ingin mendapatkan tubuh ideal, kini dapat dilakukan tanpa membuat perut tersiksa. Diet tidak hanya dilakukan untuk menurunkan berat badan, namun sekarang dijadikan pilihan hidup sehat, agar terhidar dari berbagai penyakit.
Untuk itulah, kumparan (kumparan.com) merangkum diet populer dan paling dicari di tahun 2017 yang banyak dilakukan orang:
1. Apple Cider Vinegar Diet
Sebenarnya diet dengan mengkonsumsi cuka sari buah apel dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif. Selain dapat menghilangkan lemak di badan secara cepat, cuka apel merupakan minuman probiotik yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan system kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Biasanya orang yang menjalani program diet ini akan mengkonsumsi cuka apel sebelum makan. Apel kaya akan pektin yang membuat perut terasa lebih penuh dan kenyang. Sehingga asupan makanan dapat lebih ditekan.
Namun, walaupun dipercaya dapat menurunkan berat badan secara cepat, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah cuka apel aman dikonsumsi. Selaijn itu, dikhawatirkan pula bahwa mengkonsumsi cuka apel secara berkepanjangan dapat mempengaruhi kekuatan gigi.
2. Diet Ketogenik
Diet keto miliki efek samping. (Foto: Thinkstock​)
zoom-in-whitePerbesar
Diet keto miliki efek samping. (Foto: Thinkstock​)
Diet Ketogenik atau yang lebih populer dengan nama diet keto sangat populer di kalangan pegiat diet pada tahun 2017. Diet ini prinsipnya adalah mengubah pola makan dengan memperbanyak asupan lemak dan membatasi konsumsi karbohidrat.
Dalam proses metabolisme orang-orang yang sedang menjalani diet keto, lemak sebagai asupan makanan utama mengganti tugas karbohidrat sebagai bahan bakar yang dikemudian dijadikan sebagai energi.
ADVERTISEMENT
Diet yang diperkenalkan oleh dr. Gianfranco Cappello, ini dianggap sebagai salah satu program diet paling ampuh dan cepat dalam menurunkan berat badan untuk mencapai bobot yang lebih ideal.
3. Mediterranean Diet
Diet yang terinspirasi dari tradisi pola makan sehat itu menjadi kebiasaan warga yang bermukim di sepanjang laut Mediterania, termasuk Perancis, Yunani, Itali, dan Spanyol. Diet Mediterania disebut sebagai program diet paling populer dan sehat untuk dilakukan
Menu makanan untuk diet Mediterani bermacam-macam, namun mengacu pada satu prinsip. Perbanyak sayur, buah, kacang-kacangan, sereal, gandum, ikan, dan makanan dengan kandungan lemak tak jenuh.
Makanan disajikan dalam keadaan sangat segar, dengan pengolahan yang sangat sederhana tanpa menggunakan bahan-bahan penyedap.
Diet Mediretanian ini memiliki beberapa manfaat, seperti menurunkan resiko penyakit jantung, depresi, dan resiko terkena demensia atau penurunan fungsi otak yang biasa dialami oleh lansia.
ADVERTISEMENT
4. Diet Atkins
Ilustrasi Diet Atkins (Foto: Thinsktock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diet Atkins (Foto: Thinsktock)
Diet ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Robert C. Atkins, dalam bukunya yang berjudul Dr Atkin’s Diet Revolution pada tahun 1972. Diet Atkins adalah program penurunan berat badan dengan memperbanyak asupan lemak dan protein, namun mengurangi konsumsi karbohidrat dalam tubuh.
Diet ini dianggap efektif menurunkan berat badan, karena ketika orang mengurangi asupan karbohidrat dan mengkonsumsi lebih banyak protein, nafsu makan akan turun, sehingga otomatis akan mengurangi asupan kalori dalam tubuh.
5. Diet Telur Rebus
Konsumsi telur rebus sebagai salah satu menu diet dipercaya dapat menurunkan berat badan secara efektif. Telur memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang sangat rendah, namun kandungan proteinnya sangat tinggi.
Diet telur rebus dilakukan dengan mengganti nasi dan sumber karbohidrat lainnya, dengan telur sebagai menu utama yang tinggi protein. Konsumsi telur dapat ditambahkan dengan makanan lainnya, seperti dada ayam panggang, ikan, buah dengan kadar gula sedikit, dan sayuran rebus.
ADVERTISEMENT
Walaupun belum ada penelitian tentang diet telur ini, banyak orang percaya bahwa dengan konsumsi telur rebus selama diet dapat menurunkan berat badan sebanyak 10 sampai 18 Kg hanya dalam waktu 2 minggu saja.