Tips agar Tubuh Bebas Kantuk dan Lemas saat Berpuasa

11 Mei 2018 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebab Merasa Ngantuk di Sore Hari (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sebab Merasa Ngantuk di Sore Hari (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat bulan puasa tiba, tak hanya frekuensi makan saja yang berubah, siklus tidur pun akan ikut berubah karena kewajiban sahur yang harus dilakukan. Perubahan siklus ini tentu akan berdampak pada stamina tubuh.
ADVERTISEMENT
Meski dianggap hal biasa, namun perubahan siklus tersebut kerap kali menimbulkan efek mengantuk dan lemas saat berpuasa. Jika tidak segera diantisipasi, maka akan menghambat aktivitas sehari-hari.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa lemas dan mengantuk saat berpuasa?
Menurut seorang ahli gizi dan klinis dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, rasa kantuk dan lemas yang dirasakan saat puasa merupakan dampak dari gaya hidup dan pola makan yang tidak tepat saat menjalani puasa Ramadan. Karenanya, untuk menghindari dampak buruk tersebut, dr. Jovita menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat kompleks saat sahur.
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
Menurutnya, hal tersebut berguna untuk menahan lapar dalam jangka panjang. Makanan yang menjadi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, oatmeal, dan ubi bisa menjadi pilihan kamu. Jangan lupa kombinasikan menu sahurmu dengan makanan bergizi lainnya seperti sayur dan buah seperti mentimun, melon, mangga, atau semangka.
ADVERTISEMENT
“Karbohidrat kompleks dapat berubah menjadi energi secara perlahan, sehingga akan meminimalisir rasa lapar saat berpuasa,” imbuh dr. Jovita saat ditemui kumparanFOOD (kumparan.com) di Jakarta Selatan beberapa saat lalu.
Selain itu, dr. Jovita juga menyarankan masyarakat untuk tidur lebih cepat, dan sebisa mungkin menghindari begadang bila tak terlalu dibutuhkan. “Setelah sholat tarawih, langsung istirahat karena besoknya kan harus sahur. Setelah sahur juga sebisa mungkin jangan langsung tidur, karena dampaknya bisa membuat ngantuk dan lemas,” katanya.
Tidur yang  cukup (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur yang cukup (Foto: thinkstock)
Mengkonsumsi makanan yang mengandung gas saat sahur atau berbuka juga tidak disarankan oleh dr. Jovita. Karena menurutnya, menyantap makanan yang tinggi akan kandungan gas seperti kubis dan kol dapat meningkatkan asam lambung, sehingga berdampak dengan penyakit lambung dan bau mulut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pastikan untuk memenuhi asupan air selama puasa. Mengkonsumsi minimal delapan gelas air per hari dapat mencegah tubuh dari dehidrasi dan lemas saat berpuasa.
Tips yang terakhir adalah olahraga ringan. Selain menambah stamina, berolahraga ringan saat puasa juga sangat baik untuk memaksimalkan proses penurunan berat badan.
“Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging kecil. Yang simple aja, jangan terlalu berat,” pungkasnya mengakhiri perbincangan.