Tips Menggoreng Pempek Palembang yang Masih Beku

3 Februari 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pempek Sayangan Foto: Instagram: @danielleo081190
zoom-in-whitePerbesar
Pempek Sayangan Foto: Instagram: @danielleo081190
ADVERTISEMENT
Terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung kanji, pempek menjadi ikon kuliner kota Palembang yang sudah tersohor kenikmatannya. Teksturnya yang kenyal, dipadukan dengan cuko bercita rasa pedas dan asam nan segar, membuat banyak orang ketagihan menyantapnya.
ADVERTISEMENT
Saking populernya, kini banyak penjual pempek Palembang yang menyediakan sistem online ataupun pengiriman jarak jauh, sehingga kita tak perlu jauh-jauh menyambangi ibu kota Sumatera Selatan hanya untuk menyantap pempek. Biasanya, pempek yang dijual melalui pengiriman jarak jauh tersebut akan dibalut dengan semacam tepung sagu untuk membuatnya lebih awet dan tetap segar saat sampai tujuan. Dengan adanya balutan 'kulit' tepung tersebut, pempek Palembang ini tak bisa langsung digoreng begitu saja. Selain itu, masih ada beberapa orang yang kurang tepat dalam menggorengnya, sehingga bagian dalam pempeknya jadi belum matang, tetapi kulit luarnya sudah terlalu gosong. Nah, agar pempek Palembang yang sudah jauh-jauh dibeli cita rasanya tetap juara, yuk simak tips menggoreng pempek yang sudah kumparanFOOD rangkum berikut ini: 1. Cuci dengan air matang terlebih dahulu
com-Air Dari Keran Foto: Thinkstock
Tepung sagu yang membalur permukaan pempek akan membuatnya jadi lengket dan menempel di wajan penggorengan. Selain itu, bila tak dibersihkan terlebih dahulu, tepung sagu tersebut dapat mengotori minyak goreng yang digunakan. Jangan lupa untuk mencucinya dengan air matang dan bersih, ya! 2. Rebus atau kukus terlebih dahulu
Ilustrasi Merebus. Foto: Thinkstock
Sebelum menggorengnya, kukus terlebih dahulu pempek beku selama tigs sampai lima menit, sampai teksturnya melunak. Bila langsung digoreng, pempek yang masih beku atau dingin tersebut cenderung akan menghasilkan tekstur kulit yang garing, namun bagian dalamnya masih dingin dan mentah.
ADVERTISEMENT
Dengan merebus atau mengkukusnya terlebih dahulu, pempek akan matang secara keseluruhan. 3. Sesuaikan dengan jenis pempek
Pempek 161 Foto: Instagram: @mytastemylife
Pempek jenis apa yang akan kamu goreng, apakah kapal selam, lenjer, lenggang, atau adaan? Setiap jenis pempek tersebut ternyata harus digoreng dengan suhu minyak yang berbeda-beda, lho. Bila ingin menggoreng pempek kapal selam, dos, telur, lenjer, atau lenggang, misalnya, sebaiknya digoreng saat minyak sudah dalam keadaan panas. Sebaliknya, bila ingin memasak pempek kulit atau adaan (bulat), masukkan pempek saat minyak goreng belum panas untuk mencegahnya lengket satu sama lain, atau bahkan menempel di permukaan wajan. 4. Jangan goreng terlalu lama
Ilustrasi menggoreng Foto: Thinkstock
Pernah menggoreng pempek dan yang dihasilkan justru tekstur alot serta adonan yang 'meletus'? Cobalah untuk tidak menggorengnya dalam waktu yang terlalu lama. Saat pempek terlihat membesar dan berwarna kekuningan, segera angkat dan tiriskan, karena tandanya pempek tersebut sudah matang. 5. Jangan masukkan pempek ke dalam penggorengan sekaligus
Ilustrasi menggoreng Foto: Thinkstock
Meski harus menyajikan pempek dalam jumlah banyak, namun usahakan untuk tidak memasukkan semua adonan ke dalam wajan sekaligus. Cemplungkan pempek ke dalam penggorengan satu per satu dan beri jeda waktu sekitar lima detik sebelum memasukkan adonan pempek selanjutnya. Tujuannya adalah agar pempek tak lengket satu sama lain.
ADVERTISEMENT