Tips Menyimpan Bumbu Dapur agar Lebih Awet

10 Maret 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rempah-rempah. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Rempah-rempah. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal akan aneka sajiannya yang dapat membuat siapapun terpesona. Tak hanya warga Indonesia, bahkan banyak orang dari luar negeri yang menyukai cita rasa masakan Indonesia yang sangat kaya.
ADVERTISEMENT
Kelezatan sajian khas Nusantara tentu saja tak lepas dari adanya bumbu dan rempah yang menghasilkan rasa khas nan menggugah selera. Selain menciptakan rasa yang lezat, bumbu dan rempah juga membuat masakan terasa lebih harum saat disajikan.
Tak heran jika bumbu dan rempah menjadi bahan makanan yang wajib ada di setiap dapur Indonesia. Meski begitu, ternyata masih banyak orang yang menyimpan bumbu ataupun rempah secara sembarangan. Padahal, penyimpanan yang kurang tepat akan membuat kualitas bumbu rusak, bahkan cepat busuk.
Tak perlu khawatir lagi, dengan trik yang tepat bumbu dapur di rumah akan tetap segar dan terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu lama. Berikut ini kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh tips menyimpan bumbu dapur agar lebih awet:
ADVERTISEMENT
1. Membeli rempah dan bumbu dalam keadaan utuh
Pameran jejak rempah (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran jejak rempah (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Agar bumbu lebih tahan lama meski disimpan berhari-hari, belilah bumbu dalam keadaan utuh dan belum digiling. Meski bumbu halus atau bubuk terlihat praktis, namun jenis bumbu ini sangat rentan rusak, menggumpal, dan berjamur jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Bahkan, bumbu seperti kayu manis, Kapulaga, dan kluwak utuh dapat bertahan hingga lebih dari dua tahun. Tak hanya masa simpan yang lebih lama, bumbu atau rempah utuh memiliki aroma yang lebih harum.
2. Simpan di tempat kering dan tidak terkena cahaya matahari
Aneka rempah asli Indonesia. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka rempah asli Indonesia. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Air dan panas matahari merupakan musuh utama bumbu dan rempah yang membuatnya mudah busuk serta ditumbuhi jamur. Untuk menyiasatinya, simpan bumbu-bumbu dalam wadah kering dan tertutup rapat.
ADVERTISEMENT
Namun, khusus untuk bawang, sebaiknya simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara yang cukup. Kamu dapat menggunakan wadah dimsum dari bambu untuk menyimpan bawang-bawangan di rumah.
3. Sangrai rempah sebelum disimpan
Bumbu masakan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bumbu masakan (Foto: Pixabay)
Sebelum disimpan, sangrai rempah-rempah seperti merica, ketumbar, dan kemiri di atas api kecil. Proses pemanasan tanpa api ini akan menghilangkan kadar air pada rempah, sehingga kualitasnya tetap terjaga dengan baik meskipun disimpan dalam waktu lama.
Tak hanya itu, menyangrai bumbu akan membuat minyaknya keluar, sehingga rasa dan aroma bumbu lebih keluar.
4. Jemur di bawah sinar matahari
Rempah-rempah (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rempah-rempah (Foto: Thinkstock)
Selain disangrai, menjemur bumbu juga akan membuat bumbu dan rempah menjadi lebih awet. Saat dijemur di bawah terik matahari, kandungan air pada bumbu akan menguap. Selain itu, bakteri dan jamur yang ada pada permukaan rempah pun akan mati.
ADVERTISEMENT
5. Simpan rempah dan bumbu basah ke dalam lemari pendingin
Bumbu Dapur (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bumbu Dapur (Foto: Dok. Thinkstock)
Khusus untuk bumbu yang memiliki banyak kandungan air seperti daun bawang, cabai, batang serai, dan daun-daunan, sebaiknya simpan di dalam lemari pendingin agar kesegarannya tetap terjaga. Namun sebelumnya, bungkus bumbu dan rempah dengan kertas, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara sehingga air tak akan masuk dan membasahi bumbu.
6. Giling sendiri bumbu yang akan digunakan
Bumbu dapur merica (Foto: stylecraze.com)
zoom-in-whitePerbesar
Bumbu dapur merica (Foto: stylecraze.com)
Bumbu dan rempah dalam bentuk bubuk sekarang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Meski begitu, bumbu giling instan mudah rusak kualitasnya.
Untuk menyiasatinya, giling sendiri bumbu dengan alat-alat rumah tangga seperti blender atau food processor. Selain lebih hemat, hasil gilingan pun akan lebih higienis.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk kapulaga, kayu manis, dan rempah-rempah bertekstur keras, kamu dapat menggunakan alat pemarut keju untuk menghaluskannya.
7. Simpan rempah-rempah berbentuk daun dengan cara digantung
Daun salam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Daun salam (Foto: Pixabay)
Rempah-rempah, terutama dedaunan kering seperti daun salam sebaiknya disimpan dengan cara digantung secara terbalik. Dengan begitu, kandungan air yang masih tersisa di dalam rempah akan turun ke bagian ujung, sehingga membuat rempah dedaunan menjadi lebih awet saat disimpan.