Tips Menyimpan Tepung agar Awet dan Tidak Bau Tengik

kumparanFOOD

9 Juni 2018 9:30 WIB

Bagi kamu yang hobi memasak, pasti sudah tak asing lagi dengan berbagai jenis tepung. Terbuat dari biji-bijian atau sari pati tumbuhan, tepung biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kue kering, kue basah, gorengan, hingga mi dan pasta.

Menjadi salah satu bahan yang paling umum ditemukan di dapur, nyatanya masih banyak orang yang belum tahu cara menyimpan tepung yang tepat. Padahal, proses penyimpanan yang sembarangan akan membuat tepung mudah menggumpal, berjamur, bahkan mengeluarkan aroma tengik.

Jadi, bila kamu memiliki persediaan tepung dalam jumlah banyak, berikut kumparanFOOD rangkum tujuh tips praktis menyimpan tepung di rumah. Dijamin tepung akan lebih awet dan segar meski disimpan dalam waktu lama.

1. Pastikan wadah tepung benar-benar kering

Sebelum memindahkan tepung ke dalam wadah kedap udara, pastikan wadah tepung benar-benar kering dan bersih. Wadah yang lembab akan membuat jamur cepat berkembang sehingga tepung akan lebih cepat berbau tengik. Tak hanya itu, tepung juga akan mudah menggumpal karena menyerap kelembapan di dalam wadah.

2. Tempel label tanggal penyimpanan tepung

Seperti yang diketahui, tepung memiliki masa simpan yang cukup lama, yakni mencapai satu hingga dua tahun bila disimpan dengan cara yang tepat. Dengan memberi label berisi tanggal penyimpanan pada wadah tepung, kamu akan mengetahui masa simpan tepung, sehingga dapat menurunkan risiko penggunaan tepung yang telah basi atau kedaluwarsa karena terlalu lama disimpan.

3. Jangan campur tepung segar dengan tepung lama

Meski secara kasat mata tepung segar dan tepung lama hampir serupa, ternyata, semakin lama tepung disimpan, maka kualitas dan teksturnya pun akan berubah. Untuk itu, sebaiknya jangan campur tepung segar dengan tepung yang telah disimpan dalam waktu lama agar kualitasnya tidak rusak. Menurunnya kualitas tepung otomatis akan memperpendek masa simpan dan membuat tepung rentan berbau tengik.

4. Jauhkan dari sinar matahari

Usahakan simpan tepung di tempat yang teduh, dengan sirkulasi udara lancar dan jauh dari sengatan sinar matahari langsung. Sinar matahari akan membuat jamur tumbuh subur sehingga tepung rentan basi. Sengatan sinar matahari juga akan membuat tepung menggumpal sehingga hasil jadi kue menjadi kurang maksimal.

5. Jauhkan dari bahan makanan beraroma tajam

Agar tepung lebih awet, sebaiknya jauhkan tepung dari bahan makanan beraroma tajam seperti durian, daging, atau bawang. Seperti yang telah diketahui, tepung akan menyerap aroma di sekitarnya sehingga akan mempengaruhi kualitas dan aroma tepung menjadi kurang sedap.

6. Masukkan ke dalam freezer

Ilustrasi tepung beras (Foto: Dok. Thinkstock)

Agar kualitas tepung tetap terjaga, salah satu trik yang dapat dilakukan adalah memasukkannya ke dalam freezer selama 48 jam. Dengan begitu, bakteri dan jamur yang mungkin ada di dalam tepung akan mati sehingga tepung terigu lebih awet meski disimpan dalam waktu yang lama.

7. Menyimpan tepung ke dalam kulkas

Ilustrasi Tepung Kanji. (Foto: Thinkstock)

Setelah 48 jam disimpan di dalam freezer, pindahkan tepung ke kulkas agar jamur atau bakteri tidak muncul kembali. Namun, sebelum disimpan ke dalam kulkas, pastikan wadah tepung benar-benar kering dan tak ada air yang masuk ke bagian dalam wadah. Dengan begitu, tepung akan tetap segar hingga satu tahun lamanya.

Transitional loading...