Tren Poke Bowl, Nasi dengan Topping Ikan Mentah khas Hawaii

Poke bowl

Beberapa tahun belakangan, tren nasi yang dihidangkan dalam mangkuk kecil atau dikenal dengan nama rice bowl memang tengah menjamur di Indonesia. Berisi nasi dengan aneka lauk atau topping mulai dari chicken salted egg, salad, daging tumis, hingga telur mata sapi, rice bowl menjadi pilihan makanan yang praktis namun tetap lezat dan pastinya kekinian.

Seiring dengan semakin populernya sajian kekinian ini, variasi rice bowl pun semakin beragam. Salah satunya adalah poke bowl, yakni sejenis rice bowl khas Hawaii berisi aneka topping segar.

Bahkan, potongan ikan sebagai bahan utama poke bowl pun disajikan dalam keadaan mentah. Daging ikan hanya dipotong dadu lalu dicampur dengan sedikit kecap asin serta cuka atau jeruk nipis.

Sesuai namanya, menurut Chef Robbiq Verly, poke merupakan kata dalam bahasa lokal Hawaii yang berarti potongan daging yang merujuk pada daging ikan mentah. Menariknya, meski dikenal sebagai makanan dari Hawaii, namun sekilas poke bowl malah lebih menyerupai sajian sashimi yang populer di Jepang. Hal itu karena memang poke bowl merupakan sajian yang banyak dipengaruhi oleh makanan khas Negeri Sakura.

"Sebenarnya poke bowl sendiri di Hawaii itu baru dikenalnya tahun 80-an, jadi bukan makanan autentik orang Hawaii. Poke bowl itu diperkenalkan di Hawaii, di mana ada influence makanan Jepang yang seafood-nya dimakan mentah," terang Chef Robbiq Verly saat ditemui di Pongee Restaurant, Jakarta Barat (12/9).

Dalam semangkuk poke bowl, selain potongan daging tuna atau salmon mentah, ada juga pelengkap lain berupa cacahan wortel, lobak, daun selada, dan rumput laut. Namun di Hawaii, biasanya pelengkap poke bowl disesuaikan dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai di Hawaii.

Ikan yang digunakan pun tidak terpaku pada tuna atau salmon. Biasanya poke bowl ala Hawaii juga dikombinasikan bersama ikan jenis lainnya seperti kakap, tenggiri dan ikan tropis lokal lainnya.

Bahkan, poke bowl khas Hawaii sebenarnya jarang sekali menggunakan salmon sebagai bahan utama. Hal ini karena ikan laut yang hidup di iklim sub-tropis tersebut sangat sulit dijumpai di negara bagian Amerika yang terkenal akan keindahan lautnya.

Selain pelengkapnya yang segar, perbedaan poke bowl dengan rice bowl pada umumnya adalah nasinya yang memiliki rasa menyerupai nasi untuk membuat sushi. Terbuat dari nasi Jepang yang pulen, poke bowl semakin lezat karena adanya tambahan mirin dan shoyu atau cuka Jepang. Tak heran, cita rasa poke bowl pun terasa seperti sushi Jepang yang disajikan dalam mangkuk mungil.

Cita rasanya yang segar serta kandungan gizinya yang bervariasi membuat sajian khas Hawaii ini populer di berbagai negara, termasuk Indonesia dan negara Asia lainnya. Pilihan topping pun semakin bervariasi, kini poke bowl juga sering disajikan dengan unagi atau belut, dada ayam, hingga tumisan daging sapi.