UFF 2019 Presented by ABC: Saatnya Rempah-rempah Indonesia Mendunia

Food for Thought: Going Global UFF Foto: Dok. Anggara Mahendra

Tentu kita semua setuju bila kenikmatan masakan Indonesia tak bisa terlepas dari bumbu rempah-rempah yang bersatu padu di dalamnya. Rempah-rempah inilah yang jadi ciri khas dari masakan Nusantara, membuat cita rasanya tiada duanya.

Kisah tentang bagaimana berharganya rempah-rempah Indonesia tentu sudah menjadi cerita lama, yang bahkan telah sering kita dengar semasa sekolah. Bagaimana rempah Indonesia dianggap sebagai harta karun berharga bagi bangsa Eropa, membuatnya diperebutkan oleh banyak pihak.

Bahkan kini, rempah tak cuma jadi salah satu komoditas perdagangan menjanjikan, tapi juga sebagai salah satu perantara untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

Kitchen Stage: From Indonesia to the Middle East with Petty Elliott UFF Foto: Dok. Wirasathya Darmaja

Ya, secara tak langsung, rempah yang begitu kaya adalah identitas dari Bumi Pertiwi dan patut mendunia. Karena itulah, Yayasan Mudra Swari Saraswati ingin mengangkat kekayaan rempah Nusantara lewat festival kuliner Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC.

Memasuki tahun kelimanya, salah satu festival kuliner terbesar di Indonesia tersebut mengusung tajuk Spice Up The World sebagai sebuah ide untuk menjadikan kuliner Indonesia mendunia.

"Ini adalah perwujudan dari komitmen kami untuk ikut berkontribusi dalam mempromosikan makanan Indonesia ke hadapan dunia. Kami ingin mengajak para penjelajah kuliner dunia untuk memasukkan menu masakan Indonesia ke dalam list makanan favorit mereka," ujar Kadek Purnami, General Manager Ubud Food Festival dalam acara Quick Bites: Spices Up the World di BART Artotel, Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (21/3).

Konpers Ubud Food Festival 2019 Foto: Safira Maharani/ kumparan

Kisah mengenai rempah-rempah yang jadi identitas masakan Nusantara akan dikulik lebih dalam dan disajikan bagi para pengunjung. Setidaknya, ada 100 orang pembicara dari semua aspek industri kuliner di berbagai negara --mulai dari chef, pelaku kuliner, pengusaha kuliner, food storyteller, jurnalis foto-- akan digabungkan dan diboyong ke Ubud Food Festival (UFF).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada banyak program kuliner yang dapat diikuti oleh pengunjung. Mulai dari kelas memasak bersama para ahli yakni masterclass, diskusi kuliner, pemutaran film kuliner, teater kuliner, hingga mencicipi langsung sajian yang dibuat oleh koki-koki kelas dunia dalam kitchen stage.

Special Event: Makan Siang bersama Sisca Soewitomo di UFF Foto: Dok. Anggara Mahendra

Bahkan, pengunjung juga bisa mengikuti food tour --berjalan-jalan ke pasar senggol sembari melihat pembuatan ayam betutu dan mengenal kuliner masyarakat Ubud secara langsung. Bukan sebatas memanjakan lidah saja, UFF juga memberikan edukasi mengenai isu lingkungan yang terkait dengan kuliner, seperti waste management.

"Melalui festival ini, pengunjung tak hanya bisa mengenal budaya, tapi juga mengecap makanan Indonesia yang begitu beragam," imbuh Kadek.

Nantinya, sederet bintang kuliner dari dalam maupun luar negeri pun akan ikut hadir meramaikan acara festival kuliner tersebut. Tahun ini, Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC akan memboyong Sisca Soewitomo, chef Rinrin Marinka, Petty Elliot, food storyteller Ade Putri Paramadita, hingga jungle chef Charles Toto.

Teater Kuliner: Smoked Pork Mollo Style with Dicky Senda UFF Foto: Dok. Vifick Bolang

Di kancah internasional, akan hadir pula sederet chef bergelar Michelin Star mulai dari Thitid Tassanakajohn (chef Ton) dari Le Du Bangkok dan chef Judy Joo dari Korea.

Bertempat di Festival Hub @ Taman Kuliner Ubud, UFF 2019 akan berlangsung dari tanggal 26 sampai 28 April 2019. Bila tertarik untuk berkelana rasa di Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC, kamu bisa membeli tiket berupa FoodLover Pass di situs resminya.

Siap menelisik kisah rempah masakan Indonesia di Ubud Food Festival 2019?