Vegan Culinary Festival 2018 Ajak Masyarakat Makan Sayur dan Buah

6 Maret 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
I Gde Pitana dan Dr susianto berfoto bersama. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
I Gde Pitana dan Dr susianto berfoto bersama. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah diketahui, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki hasil alam yang melimpah. Mulai dari ikan, daging, buah hingga sayuran.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sayangnya sebagian masyarakat belum bisa memanfaatkan hasil alamnya dengan baik. Bahkan, menurut survei kesehatan, hanya 8 persen masyarakat Indonesia yang cukup mengkonsumsi sayur dan buah.
Atas dasar kekhawatiran itulah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Indonesia Vegetarian Society (IVS) menggelar acara festival kuliner vegan Nusantara yang bertajuk Vegan Culinary Festival 2018.
Acara tersebut merupakan sebuah langkah untuk memperkenalkan ragam kuliner vegan Nusantara, dan juga mempromosikannya kepada para wisatawan mancanegara.
“Vegan Culinary Festival 2018 merupakan kesempatan kita untuk menunjukan pada dunia bahwa Indonesia sangat kaya akan sayur dan buah yang beraneka ragam, kita harus tunjukan pada dunia bahwa Indonesia ramah akan makanan vegetarian,” jelas I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).
I Gde Pitana. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
I Gde Pitana. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
I Gde Pitana juga mengungkapkan bahwa menurut laporan dari IVS, tercatat lebih dari 1,000 rumah makan vegetarian, baik yang berskala kecil maupun besar, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Termasuk hotel, tempat wisata, maskapai penerbangan, hingga rumah sakit yang cukup akomodif untuk para kaum vegetarian.
ADVERTISEMENT
“Wisatawan mancanegara banyak yang memerlukan layanan vegetarian. Misalnya saja India, 80 persen orang India adalah vegetarian," kata I Gde.
"Oleh sebab itu, dengan banyaknya pelayanan makanan vegetarian yang ada, dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara,” lanjutnya.
Dr Susianto selaku Head of IVS pun berpendapat serupa. Baginya, Vegan Culinary Festival 2018 bukan hanya mengenalkan produk vegetarian kepada para wisatawan mancanegara saja, juga diharapkan acara ini dapat memberi pengaruh baik kepada masyarakat lokal untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
Dr Susianto, Head of IVS (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dr Susianto, Head of IVS (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
“Menurut survei, 92 persen masyarakat Indonesia kurang makan sayur dan buah. Hal ini tentunya menjadi angka yang sangat buruk karena kurang mengkonsumsi sayur dan buah dapat memudahkan penyakit kardivaskular menyerang tubuh,” kata Dr Susianto saat ditemui di kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
“Nah, di acara Vegan Culinary Festival 2018 ini, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang pola makan yang sehat, dan mengkampanyekan gaya hidup sehat. Selain itu, kami juga ingin menunjukan pada dunia bahwa indonesia ramah akan makanan vegetarian,” tambahnya.
Selain mengkampanyekan makanan vegetarian dan gaya hidup sehat, Vegan Culinary Festival 2018 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik seperti green speech competition, fashion show dengan material barang bekas, parenting & vegan talk show, flash mob, art performance, dan hiburan lainnya.
Vegan Culinary Festival 2018 akan digelar di dua lokasi berbeda, yaitu di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat (23-25 Maret 2018) dan Neo SOHO Mall, Jakarta Barat (13-15 April 2018).
ADVERTISEMENT
Tertarik mengunjunginya?