Wisata Kuliner di Surabaya, Menpar Cicipi Es Krim Legendaris Zangrandi

10 Februari 2019 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Es krim memang kudapan favorit banyak orang. Tak peduli tua atau muda pasti menyukai kudapan dingin dengan rasa creamy ini, tak terkecuali Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela agendanya mengunjungi Museum House of Sampoerna di Surabaya, Arief Yahya menyempatkan diri untuk berwisata kuliner di Kota Pahlawan tersebut. Salah satunya mengunjungi gerai es krim legendaris Zangrandi yang telah ada sejak 1930-an.
Melalui salah satu unggahan video di Instagram pribadi Arief Yahya (@menpar.ariefyahya), Menteri kelahiran Banyuwangi ini terlihat menyantap es krim bercita rasa tutti frutti khas Zangrandi. Dalam video tersebut, Arief Yahya mengatakan bahwa es krim tutti frutti Zangrandi adalah es krim favoritnya sejak kecil.
"Sekarang sedang mengenang masa kecil. Dulu umur 10 tahun aku datang kesini pesannya adalah es krim tutti frutti di Zangrandi Surabaya. Sekarang aku balik lagi pesan es krim yang sama di Zangrandi," ujar Arief Yahya dikutip dari unggahan video tersebut (9/10).
ADVERTISEMENT
Selain mengunjungi salah satu kedai es krim tertua di Indonesia tersebut, Arief Yahya juga mengunjungi restoran langganannya yaitu Ria Galeria Restoran. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Arief Yahya untuk nostalgia aneka hidangan Surabaya kesukaannya. Sebelumnya Ia memang pernah bertugas di Surabaya sebagai Kepala Divisi Regional 5 Telkom.
"Saya kangen dengan masakan Suroboyoan kulinernya maknyus, dan itu saya temukan salah satu tempatnya di sini,” terang Arief Yahya dikutip dari press release.
Tak hanya mencicipi kuliner populer Surabaya seperti rujak cingur, Arief Yahya juga mencicipi hidangan lain yang mulai langka di Kota Pahlawan. Mulai dari Iwak Pe yang terbuat dari ikan pari asap hingga lorjuk yakni sejenis kerang berbentuk unik menyerupai batang bambu.
ADVERTISEMENT
“Ada Iwak Pe atau mangut ikan pari seperti ikan mangut di Jawa Tengah. Ada juga lorjuk, peyek udang, bakso, rujak cingur, semuanya enak," tambahnya.
Menariknya, Arief Yahya justru lebih menyukai hidangan tradisional Surabaya yang mulai sulit ditemukan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Surabaya bisa pilihan untuk wisata kuliner karena pilihan makanan yang bervariasi dan tentunya menggugah selera.