Yang Harus Kamu Lakukan agar Selalu Aman Mengkonsumsi Makanan

22 Desember 2017 19:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjaga keamanan pangan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga keamanan pangan (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Keamanan pangan nampaknya masih menjadi hal yang dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal, keamanan pangan sejatinya adalah poin terpenting untuk mempertahankan kualitas sebuah makanan yang akan diolah.
ADVERTISEMENT
Nuri Andarwulan, selaku dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Institut Pertanian Bogor (IPB) membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jika keamanan pangan adalah bentuk upaya dalam mencegah makanan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lainnya yang dapat merugikan kesehatan manusia.
"Keamanan pangan itu sangat kompleks. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka ada berbagai macam ancaman bahaya pangan yang perlu diketahui, mulai dari bahaya biologi, bahaya kimia dan bahaya fisika," jelas Nuri, saat ditemui kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
Dan, demi meningkatkan keamanan pangan, Nuri membagikan empat tahapan langkah yang bisa diterapkan masyarakat dalam melakukan pencegahan bahaya pangan. Apa saja?
1. Membersihkan Makanan
Membersihkan Sayuran (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membersihkan Sayuran (Foto: thinkstock)
"Ada beberapa bahan pangan yang harus dibersihkan sebelum disimpan atau bahkan diolah langsung. Misalnya saja, sayuran yang harus dibersihkan dari tanah yang masih menempel," kata Nuri.
ADVERTISEMENT
Mencuci bahan makanan di air mengalir adalah cara yang tepat jika ingin meningkatkan keamanan pangan. Tak hanya bahan makanan yang dicuci, Nuri juga menganjurkan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mulai mengolah makanan.
2. Memisahkan Makanan Mentah dengan Makanan Matang
Memisahkan Makanan Mentah dengan Makanan Matang (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memisahkan Makanan Mentah dengan Makanan Matang (Foto: thinkstock)
Jika ingin menyimpan bahan pangan di dalam kulkas, maka ada cara mudah untuk meningktakn keamanan pangan, yaitu dengan memisahkan makanan mentah dan makanan matang. Toples kedap udara bisa menjadi wadah untuk memisahkan kedua jenis makanan tersebut.
"Pisahkan makanan matang dan makanan mentah agar tidak terjadi kontaminasi silang, karena makanan mentah pasti membawa bakteri," tutur Nuri.
3. Memasak Makanan Sesuai Suhu
Memasak Makanan Sesuai Suhu  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memasak Makanan Sesuai Suhu (Foto: thinkstock)
Selain mempertahankan gizi makanan, memasak makanan dengan suhu dan waktu yang tepat juga bisa membuat sebuah olahan masakan lebih awet, tanpa perlu ditambahkan bahan pengawet. "Kombinasi suhu dan waktu yang tepat bisa mempertahankan makanan tanpa adanya pengawet," jelas Nuri.
ADVERTISEMENT
Beberapa makanan rupanya tak bisa dimasak pada suhu yang sama, karena ada pembagian suhu masak tertentu yang perlu diketahui masyarakat. Misalnya, oalahan seafood harus dimasak pada suhu mencapai 63°C.
Sedangkan aneka olahan daging sapi harus dimasak dengan suhu minimal 71°C. Untuk olahan daging ayam harus dimasak pada suhu yang mencapai 74°C. Dan, khusus olahan daging kalkun, angsa dan bebek, suhu pemanggangannya harus mencapai 82°C.
"Mikroba akan mudah tumbuh pada suhu antara 5 - 65°C. Oleh karenanya, semua makanan harus dimasak sesuai suhu yang sudah ditetapkan," kata Nuri.
4. Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas
Ilustrasi menyimpan makanan di dalam kulkas (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyimpan makanan di dalam kulkas (Foto: Freepik)
Bagi yang ingin meningkatkan keamanan pangan dengan cara menyimpan makanan di dalam kulkas, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama masalah suhu kulkas yang tak boleh melebihi 4,4°C. Sementara, suhu freezer harus diatur hingga -18 derajat celcius, agar mutu pangan makanan beku tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Makanan yang sudah terlanjur dibuka kemasananya harus segera disimpan di dalam kulkas jika tak ingin mikroba tumbuh didalamnya," papar Nuri.
Menjaga keamanan pangan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga keamanan pangan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)