news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Bintang Film Tanah Air yang Juga Terjun di Belakang Layar

10 April 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Listicle aktris yang terjun di belakang layar. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Listicle aktris yang terjun di belakang layar. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
ADVERTISEMENT
Di dunia seni peran Tanah Air, ada sejumlah aktor dan aktris yang menjajal kemampuannya menjadi pekerja di belakang layar. Kebanyakan dari mereka ada yang mencoba sebagai sutradara dan juga penulis naskah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini ada sejumlah bintang film Indonesia yang menjajal kariernya sebagai sineas film atau orang di balik layar. Film karya mereka pun dapat dikatakan punya kualitas yang terbilang bagus. Berikut ulasan singkatnya.
1. Ria Irawan
Ria Irawan. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Sejak menderita kanker kelenjar getah bening pada 2014, aktris Ria Irawan mulai mengurangi aktivitasnya sebagai bintang film layar lebar. Pemain 'Arisan! 2' itu pun mencoba menjadi produser sekaligus sutradara film 'Gila Jiwa' di tahun 2016.
Film yang dibintangi oleh Aming, mendiang Julia Perez, Joshua Suherman, hingga Tio Pakusadewo itu, kurang mendapat respons dari penonton. Akan Tetapi, hal tersebut tak menyurutkan minat anak dari aktris senior Ade Irawan ini untuk berkarier di belakang layar.
"Karena aku mencari kesibukan lain, sekarang aku asesor pemeranan, kerja di LSP creator. Aku juga bersama teman-teman itu membuat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Jadi kalau untuk uji kompetensi pemeranan, aku asesornya," terang Ria Irawan.
ADVERTISEMENT
Kondisi fisik yang sempat menurun akibat kanker, membuat Ria mencoba beralih menjadi pekerja di belakang layar. Ria juga harus rutin menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
"Dari pada keluar negeri buat ngecek doang, berobat efeknya juga enggak enak dan kalau pengobatan cuma ngecek doang, enggak sembuh penyakit. Ngapain ngecek doang ke luar negeri," kata Ria mengungkapkan alasannya.
2. Lukman Sardi
Lukman Sardi Foto: Munady
Selain berkiprah sebagai pemain film. Lukman Sardi juga menjajal kemampuannya menjadi sutradara. Ia diketahui menjadi sutradara film 'Di Balik 98' pada 2015.
Film yang mengambil latar belakang cerita keruntuhan rezim orde baru itu, dibintangi oleh Boy William, Chelsea Islan, dan Teuku Rifnu Wikana. Film ini ternyata berhasil meraih penghargaan 'Film Terfavorit Indonesian Movie Actors Awards' di tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menjadi sineas, bintang film 'Kawin Kontrak' itu juga menjabat sebagai Head of Production Service and Creative Producer MNC Pictures. Ia memiliki tanggung jawab mengurus departemen post-production, pemilihan pemain, hingga busana untuk produksi film dan serial televisi.
Lukman pun memiliki ruangan kantor di kawasan Jakarta Barat. “Buat gue ini berkah yang luar biasa dari Tuhan. Gue mulai dari seorang aktor, sampai dipercaya sama perusahaan besar untuk kerja di situ,” ungkap Lukman.
Namun, Lukman tak terlalu terikat dengan profesi barunya itu. Ia ternyata masih diperbolehkan untuk berakting.
Salah satu film terbarunya yang berhasil meraih penghargaan adalah '27 Steps of May'. Film yang menceritakan peliknya trauma kekerasan seksual ini berhasil meraih dalam kategori 'Aktris Utama Pilihan Tempo' yang diraih aktris Raihaanun, dan 'Skenario Pilihan Tempo' dalam Festival Film Tempo 2018.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Lukman Sardi tetap menjalankan perannya untuk melakukan koordinasi membalas pesan elektronik hingga melakukan rapat melalui video sembari syuting. Meski sudah menjadi pegawai kantoran, Lukman tetap produktif sebagai aktor.
“Di manapun gue harus memprioritaskan. Tapi juga film adalah passion aku,” ujar Lukman.
3. Ernest Prakasa
Ernest Prakasa Foto: Munady/kumparan
Tak hanya dikenal sebagai seorang komika, Ernest Prakasa, juga menjajal kemampuannya sebagai sutradara film. Ernest dikenal menjadi sutradara dari film 'Ngenest' (2015), 'Susah Sinyal' (2017), 'Cek Toko Sebelah' di tahun 2016 dan web series 'Cek Toko Sebelah the Series' serta 'Milly dan Mamet' pada 2018.
Film 'Milly dan Mamet' pun baru-baru ini berhasil meraih penghargaan dalam Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2019. Film yang merupakan spin off dari seri 'Ada Apa Dengan Cinta?' itu memperoleh penghargaan 'Pemeran Utama Wanita Terbaik' yang diterima Sissy Prescillia, 'Soundtrack Terbaik', dan 'Ensemble Talent Terbaik'.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan ini ternyata membuat ayah 2 anak itu lebih nyaman bekerja sebagai orang di belakang layar. Walaupun, ia tak mau meninggalkan profesi sebagai aktor.
"Iya lebih enjoy di balik layar, karena proses berkaryanya lebih utuh. Menikmati proses berkarya dari ide cerita, kemudian ditulis jadi skenario, masuk perancangan, sampai syuting, dan sampai jadi (film)," beber Ernest.
Suami dari Meira Anastasia itu juga tengah menulis naskah untuk film terbarunya yang berjudul 'Imperfect'. Skenario film yang nantinya bergenre komedi romantis itu, ditulis Ernest bersama sang istri.
Keduanya punya tugas yang berbeda dalam menyusun naskah tersebut. Meira bertugas membuat scene plot, atau semacam outline, atau sinopsis. Sementara Ernest bagian yang menulis naskah cerita.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang dialog itu spesialisasinya lebih banyak di gue. Jadi ibaratnya kalau mau dibagi, dia ngerjain plot-nya, gue ngerjain dialognya," jelas Ernest.