Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
5 Aktor Indonesia yang Mengubah Penampilannya demi Peran
ADVERTISEMENT
Seorang aktor tak jarang harus mengubah penampilannya terkait karakter yang ia perankan di sebuah film. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan totalitasnya terkait perannya.
ADVERTISEMENT
Perubahan penampilan yang diperlihatkan para aktor itu ketika berperan di sebuah film bermacam-macam, mulai dari gaya rambut hingga perawakannya.
kumparan merangkum 5 aktor pria yang mengubah penampilannya demi peran.
1. Vino G. Bastian
Sudah banyak film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian dari sejak 2004. Karakter yang ia perankan pun beragam, salah satunya menjadi anggota tim SAR di film ‘Bangkit’.
Perubahan penampilan diperlihatkan suami Marsha Timothy itu ketika bermain di film ‘Madre’. Di film garapan Benni Setiawan, Vino dipercaya memerankan Tansen Roy Wuisan, seorang surfer.
Perannya sebagai Tansen membuat pria berusia 36 tahun itu harus mengubah gaya rambutnya menjadi gimbal. Ia memakai rambut ekstension ketika proses syuting.
ADVERTISEMENT
Tantangan dirasakan oleh Vino ketika diwajibkan berambut gimbal. Pria kelahiran Jakarta itu mengaku tak kuat dengan rasa gatal di bagian kepalanya.
2. Reza Rahadian
Perubahan drastis diperlihatkan Reza Rahadian ketika bermain di film ‘My Stupid Boss’. Perannya sebagai Bossman membuat pria berusia 31 tahun itu tampil dengan tubuh tambun dan rambut nyaris botak.
Kembali memerankan Bossman di ‘My Stupid Boss 2’, Reza harus menggunakan fat suit dan bald cap. Fat suit yang dikenakan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena menyerap keringat dan mudah dicuci.
“Ini bald cap-nya, rambut, teknik pemasangannya jauh lebih detail,” kata Reza.
Perlu waktu yang cukup lama bagi Reza untuk bertransformasi menjadi Bossman. Ia menghabiskan waktu selama 2 jam guna mengubah penampilannya. Selain itu, Reza juga harus melawan hawa panas ketika menggunakan fat suit.
ADVERTISEMENT
3. Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono juga mengubah penampilannya pada saat bermain di film ‘Insya Allah Sah’. Di film garapan Benni Setiawan itu, Pandji berperan sebagai Raka, sosok pria lugu, jenaka, dan religius.
Raka digambarkan dengan gaya rambut berponi yang membuatnya terlihat culun dan memiliki struktur gigi depan yang tak beraturan. Demi perannya tersebut, ia harus menggunakan gigi palsu.
Rupanya menggunakan gigi palsu begitu membantu pria berusia 39 tahun itu untuk mendalami karakter sebagai Raka. Ia tidak merasakan kendala ketika bertransformasi menjadi Raka.
“Gigi merupakan alat bantu yang sangat mudah untuk mengubah karakter. Enggak ada yang mengganggu, cuma pas gigi masuk itu sangat mengubah artikulasi, suara yang keluar berubah,” kata Pandji.
ADVERTISEMENT
4. Abimana Aryasatya
Aktor Abimana Aryasatya mesti mengubah penampilannya ketika memerankan Dono di film ‘Warkop DKI Reborn’. Supaya penampilannya menyerupai mendiang Dono, pria berusia 35 tahun itu harus memakai gigi palsu.
“Pembuatannya sangat detail biar mirip sama aslinya. Sebelm dipasang, area rahang harus di-rontgen dulu,” kata Abimana.
Abimana harus memakai gigi palsu di bagian atas dan bawah. Ia merasakan kendala ketika mengenakan gigi palsu.
“Artikulasi bicara jadi enggak jelas, Kalau ngomong muncrat-muncrat (air liurnya),” ucap Abimana.
5. Indro Warkop
ADVERTISEMENT
Dalam film ‘Gila Lu Ndro’, Indro dipercaya untuk memerankan karakter alien yang kerap disapa Al. Perlu waktu berjam-jam bagi Indro untuk mengubah penampilannya menjadi alien.
“Tiga jam mempersiapkan, menghapusnya satu setengah jam. Cuma bisa sekali pakai. Set (syuting) baru, bikin baru lagi,” kata Indro.
Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini tidak mengalami kendala ketika memerankan sosok alien di film ‘Gila Lu Ndro’.
“Pokoknya saya menikmati. Ketika saya dikasih ceritanya dan belum tahu seperti apa, tapi saya suka. Beda betul dengan film saya yang sebelumnya. Ini benar-benar real original. Saya suka,” ucap Indro.