news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Aktor yang Pernah Bermain di Film DC dan Marvel

26 April 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ben Affleck, Josh Brolin, Ryan Reynolds (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ben Affleck, Josh Brolin, Ryan Reynolds (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Berbicara soal komik superhero, DC dan Marvel Comics merupakan dua perusahaan komik asal Amerika Serikat yang paling terkenal dari era '30-an hingga saat ini. Terus berkembang mengikuti zaman, tokoh-tokoh komik DC dan Marvel juga hadir sebagai serial televisi, animasi, hingga film.
ADVERTISEMENT
Kehadiran ‘Avengers: Infinity War’ membuktikan bahwa film superhero masih sangat laku dan dinanti-nantikan oleh publik. Tentunya, hal tersebut tak lepas dari kepiawaian para pemain-pemainnya. Good job untuk Marvel.
Tapi, siapa sangka ada beberapa aktor yang kini namanya melambung berkat film Marvel sebelumnya pernah bermain dalam film DC?
kumparan (kumparan.com) telah merangkumnya. Berikut daftar kami.
1. Ben Affleck - Daredevil dan Batman
Ben Affleck (Foto: AFP/ALFREDO ESTRELLA)
zoom-in-whitePerbesar
Ben Affleck (Foto: AFP/ALFREDO ESTRELLA)
Pada 2003, film ‘Daredevil’ dirilis oleh New Regency setelah sukses merebut hak paten tokoh Marvel tersebut dari tangan 20th Century Fox dan Columbia Pictures. Film yang mengisahkan tentang superhero buta bernama Matt Murdock melawan kejahatan di Manhattan, Amerika Serikat, sebagai Daredevil.
Sebagai pemeran Daredevil, saat itu sutradara Mark Steven Johnson menunjuk sosok Ben Affleck yang kemudian juga bertugas sebagai penulis naskah. Meski sukses mendulang keuntungan hingga Rp 2,4 triliun, penampilan Affleck di film superhero pertamanya tersebut mendapat respons beragam dari berbagai pihak dan kritikus film.
Daredevil (Foto: Instagram/Daredevil)
zoom-in-whitePerbesar
Daredevil (Foto: Instagram/Daredevil)
Beberapa mengatakan bahwa Affleck sukses berperan di film ‘Daredevil’, namun jalan cerita dan efek komputer di film tersebut terlalu mengganggu dan kurang menyenangkan untuk dilihat. Dilansir Time, Affleck mengaku benci dengan penampilannya sebagai tokoh Marvel berkostum merah tersebut. Karena itulah, Affleck tertarik untuk berperan sebagai Batman di film ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’.
ADVERTISEMENT
"Aku ingin berperan dalam film itu (‘Batman v Superman: Dawn of Justice’). Aku ingin berperan di film superhero dan mampu memainkannya dengan baik. Aku benci penampilanku di film ‘Daredevil’,” ungkap Affleck.
Batman (Foto: Instagram @batmanvsuperman)
zoom-in-whitePerbesar
Batman (Foto: Instagram @batmanvsuperman)
Pada 2016, di bawah sutradara Zack Snyder, Affleck memerankan Bruce Wayne, tokoh terkaya di DC Comics, yang juga pahlawan pembela kebenaran dari kota Gotham sebagai Batman. Berbeda dari film-film terdahulu, Affleck memerankan Batman versi komik DC, ‘The Dark Knight Returns’--karya Miller yang sudah berusia senja--yang merasa benci pada dominasi Superman di bumi.
Setelah ‘Batman v Superman: Dawn Of Justice’, Affleck kembali dipercaya untuk memerankan Batman di film ‘Justice League’. Banyak dikritik sejak tampil pertama kali memainkan persona sang Ksatria Hitam Kota Gotham, film ‘Justice League’ justru membuat orang-orang muak dengan penampilan Affleck sebagai Batman yang dinilai kurang cocok dan tidak bergairah.
ADVERTISEMENT
2. Michael Keaton - Batman dan Vulture
Michael Keaton (Foto: AFP/ALBERTO PIZZOLI)
zoom-in-whitePerbesar
Michael Keaton (Foto: AFP/ALBERTO PIZZOLI)
Di era '90-an, Michael Keaton berperan apik di film ‘Beetle Juice’, membuat sutradara Tim Burton tertarik untuk mengajaknya dalam proyek film ‘Batman’ (1989). Saat itu, Keaton yang memerankan Batman harus beradu peran dengan aktor kawakan Jack Nicholson, yang berperan sebagai Joker.
Meski Keaton dinilai kurang mampu menggambarkan sosok Batman, Nicholson menjadi penyelamat film tersebut dari review dan keuntungan yang buruk. Selain itu, set ciptaan Burton yang ikonik dengan mobil Batman bermesin jet juga menyita perhatian banyak orang dan mendorongnya untuk menciptakan sequel ‘Batman Returns’ (1992).
Banyak kritikus film yang menilai Keaton sukses menjadi Batman di film ‘Batman Returns’. Keberhasilannya itu pula yang kemudian menciptakan tren film serta animasi Batman di era '90-an hingga 2000-an awal.
Batman versi Michael Keaton (Foto: Youtube/Top Scene4u)
zoom-in-whitePerbesar
Batman versi Michael Keaton (Foto: Youtube/Top Scene4u)
Di usia senja, Keaton tidak mungkin lagi menjadi Batman. Namun, Marvel Studios memberinya kesempatan untuk berperan sebagai Vulture, musuh Spider-Man di film ‘Spider-Man: Homecoming’. Keaton membuktikan diri pada publik bahwa ia bisa tampil sebagai penjahat yang bengis, bertangan dingin, dan sadis.
ADVERTISEMENT
Namun, dari wawancaranya bersama Jimmy Kimmel pada Juli 2017, Keaton yang saat itu sedang mempromosikan film ‘Spider-Man: Homecoming’ justru seolah mengatakan bahwa ia lebih menyukai perannya sebagai Batman ketimbang Vulture.
“Aku memang menyukai Spiderman. Tapi aku Batman!” ungkap Keaton saat itu.
Vulture (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Vulture (Foto: YouTube)
Dilansir Inverse, pemeran Spiderman, Tom Holland, mengungkapkan bahwa Keaton kerap kali mengucapkan kata ‘aku Batman’ saat proses pengambilan gambar ‘Spiderman: Homecoming’ tengah berlangsung.
“Kami diceritakan bermusuhan di film, dan aku memukulnya. Dia (Keaton) berbalik dan mengatakan dengan nada rendah ‘Aku Batman’. Dia selalu mengucapkan kata-kata itu selama proses pengambilan gambar,” kata Holland.
3. Josh Brolin - Jonah Hex dan Thanos
Josh Brolin (Foto: AFP/Valerie Macon)
zoom-in-whitePerbesar
Josh Brolin (Foto: AFP/Valerie Macon)
Jonah Hex merupakan seorang anti-hero dari DC Comics yang sempat difilmkan pada 2010. Diperankan oleh Josh Brolin, ‘Jonah Hex’ mendapat review terburuk sepanjang sejarah DC Extended Universe.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan melihat penghasilan yang amat buruk dari film tersebut, Brolin harusnya lebih ‘berbahagia’ menerima Golden Raspberry Awards sebagai ‘Worst Screen Couple (Wajah Brolin dan Aksen Megan Fox). Tak hanya aktingnya yang dianggap payah, CGI di film ‘Jonah Hex’ juga dinilai terlalu ketinggalan zaman dan alur ceritanya pun terlalu banyak plot holes.
Jonah Hex (Foto: Facebook @JonahHex)
zoom-in-whitePerbesar
Jonah Hex (Foto: Facebook @JonahHex)
Untung saja, melalu film ‘Guardians of the Galaxy’, Marvel Studios memberi kesempatan pada Brolin untuk menebus dosa dan memerankan Thanos yang kala itu hanya muncul beberapa frame saja. Meski hanya aktor di balik CGI dan tidak banyak dikenal, Brolin dianggap berhasil menciptakan nuansa ngeri dan misteri dari dalam diri Thanos di film tersebut.
Akhirnya, pada ‘Avengers: Infinity War’, Brolin mendapat porsi peran yang lebih besar. Kepiawaian akting Brolin sebagai Thanos yang menjadi musuh utama para pembela kebenaran di film tersebut membuat banyak orang terpukau. Kini, ‘Avengers: Infinity War’ pun didaulat sebagai film superhero terbaik yang pernah Marvel Studios ciptakan.
Thanos akhirnya muncul di bumi (Foto: Marvel)
zoom-in-whitePerbesar
Thanos akhirnya muncul di bumi (Foto: Marvel)
“Brolin adalah Thanos yang hebat, mengerikan, persis seperti apa yang berusaha kuciptakan di komik,” ungkap pencipta tokoh Thanos di komik, Jim Starlin, dilansir syfy.com.
ADVERTISEMENT
Dalam film ‘Jonah Hex’, Brolin ditemani oleh Michael Fassbender yang juga menebus dosa film tersebut dengan tampil apik di film-film Marvel. Berperan sebagai Magneto, Fassbender muncul di tiga film X-Men, yakni, ‘X-Men First Class’, ‘X-Men Days of Future Past’, dan ‘X-Men Apocalypse’.
4. Ryan Reynolds - Green Lantern dan Deadpool
Ryan Reynolds (Foto: AFP/LOIC VENANCE )
zoom-in-whitePerbesar
Ryan Reynolds (Foto: AFP/LOIC VENANCE )
‘X-Men Origins: Wolverine’ merupakan film superhero pertama yang diperankan oleh Ryan Reynolds. Meski memerankan tokoh anti-hero paling berisik, Wade Wilson, entah kenapa saat itu film ‘X-Men Origins: Wolverine’ tidak menampilkan transformasi Wilson menjadi Deadpool yang dicintai banyak orang.
Alhasil, Reynolds dihujat lantaran bermain di film ‘X-Men Origins: Wolverine’ yang dinilai gagal. Ia kemudian beralih ke DC Comics dan memerankan tokoh Green Lantern. Sayang, Reynolds dan DC Comics harus dikecewakan karena pada akhirnya, ‘Green Lantern’ (2011) juga banyak dihujat oleh pecinta DC.
Green Lantern (Foto: Facebook @greenlanternmovie)
zoom-in-whitePerbesar
Green Lantern (Foto: Facebook @greenlanternmovie)
Masih berupaya untuk menebus dosa, Reynolds kembali dipercaya untuk memerankan tokoh Wade Wilson di 2016. Namun, seolah sudah belajar dari kesalahan, Wade Wilson saat itu akhirnya bertransformasi menjadi tokoh Deadpool.
ADVERTISEMENT
Dianggap cocok dengan kepribadiannya, Deadpool versi Reynolds amat dicintai oleh penggila film superhero di dunia. Pada pertengahan tahun ini, ‘Deadpool 2’ akan tayang dengan musuh-musuh yang lebih kuat serta storyline yang lebih rumit, namun tetap lucu dan menghibur.
5. Chris Evans - Jensen ‘The Losers’ dan Captain America
Chris Evans (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN )
zoom-in-whitePerbesar
Chris Evans (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN )
Selain ‘Jonah Hex’, ada pula film ‘The Losers’ yang tak banyak diketahui orang. FIlm tersebut merupakan salah satu film yang diadaptasi dari komik DC.
‘The Losers’ menceritakan tentang kelompok special force unit Amerika Serikat yang dipimpin oleh Clay (Jeffrey Dean Morgan) dan diperkuat oleh Roque (Idris Elba), Pooch (Columbus Short), Jensen (Chris Evans), dan Cougar (Oscar Jaenada). Pasukan bernama The Losers tersebut dikirim ke Bolivia untuk mengancurkan markas besar kartel narkoba.
ADVERTISEMENT
Film ‘The Losers’ tergolong lumayan sukses di eranya, namun beberapa kritikus mengatakan bahwa flm tersebut terlalu banyak mencuri premis-premis dari film ‘The A Team’. 2010 memang bukan tahun yang baik untuk film-film superhero, dan ‘The Losers’ hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 404 juta dari modal sebesar Ro 348 juta.
Jensen di film ‘The Losers’ (Foto: Youtube/Scott Phillips)
zoom-in-whitePerbesar
Jensen di film ‘The Losers’ (Foto: Youtube/Scott Phillips)
Satu tahun berselang, Chris Evans ditarik oleh Marvel Studios untuk berperan sebagai Steve Rogers di ‘Captain America: The First Avangers’. Tokoh Captain America pun melekat padanya, hingga film ‘Avengers: Infinity War’ tayang.
Seperti Evans, berselang satu tahun dari film ‘The Losers’, Elba juga dipanggil oleh Marvel Studios untuk berperan sebagai Heimdall di film ‘Thor’. Ia pun terus memerankan tokoh penjaga Asgard tersebut sampai film ‘Avengers: Infinity War’.
Captain America  (Foto: Youtube/ Movieclips Coming Soon)
zoom-in-whitePerbesar
Captain America (Foto: Youtube/ Movieclips Coming Soon)
Ada pula nama Zoe Saldana yang beperan sebagai Aisha di film ‘The Losers’ yang kini lebih dikenal sebagai Gamora. Sebelumnya, dia berperan di tiga film Marvel Studios, ‘Guardians of the Galaxy’, ‘Guardians of the Galaxy vol. 2’, dan ‘Avengers: Infinity War’.
ADVERTISEMENT