5 Artis Indonesia yang Main di Film Produksi Jepang

26 Desember 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 artis yang terlibat di film produksi Jepang (Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 artis yang terlibat di film produksi Jepang (Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah artis asal Indonesia mulai merambah kancah internasional. Misalnya saja, Iko Uwais dan Joe Taslim yang terlibat dalam beberapa film Hollywood.
ADVERTISEMENT
Iko sempat muncul dalam film ’Star Wars VII: The Force Awakens’. Saat itu porsinya masih kecil, hanya muncul beberapa menit bersama dengan Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Baru pada 2018, ia mendapat peran yang lebih besar dalam film ‘Mile 22’. Sementara, Joe pernah terlibat di film ‘Fast & Furious 6’ dan ‘Star Trek Beyond’.
Para artis asal Indonesia tidak hanya terlibat di dalam film garapan Hollywood. Mereka juga muncul di film produksi Jepang, salah satunya adalah Adipati Dolken.
kumparan merangkum 5 artis yang pernah terlibat di film produksi Jepang. Berikut ulasannya.
1. Adipati Dolken
Adipati Dolken (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Adipati Dolken (Foto: Munady Widjaja)
Adipati Dolken merupakan salah satu aktor yang piawai memainkan berbagai jenis karakter dalam film. Ia pernah berperan sebagai Bimbim di film ‘Slank Nggak Ada Matinya’ dan sosok Ditto suami Ayudia Bing Slamet di film ‘Teman Tapi Menikah’. 
ADVERTISEMENT
Pada Agustus lalu, Adipati terpilih untuk bermain di film Jepang berjudul ‘The Man From The Sea’. Film ini merupakan kolaborasi tiga negara, Kaninga Pictures (Indonesia), Nikkatsu (Jepang) dan Comme Des Cinemas (Prancis). 
Selain Adipati, Sekar Sari turut terlibat di film itu. Keduanya beradu akting dengan empat aktor utama Jepang, yaitu Dean Fuijioka, Taiga, Junko Abe, dan Mayu Tsuruta.
Sang sutradara, Koji Fukada, merasa Adipati dan Sekar bisa berbaur dengan baik, meski terbatas dalam komunikasi bahasa. “Adipati, Sekar, dan beberapa pemain latar dari Aceh adalah pemain-pemain unggul. Tidak bisa mengatakan mana yang lebih unggul, aktor Jepang atau Indonesia,” kata Fukada.
Ia melanjutkan, “Tapi, pemain Indonesia bisa langsung mingle dengan artis-artis Jepang, jadi bisa langsung klik.”
ADVERTISEMENT
Film ‘The Man From The Sea’ sudah tayang di Jepang pada pertengahan 2018. Film itu pun dijadwalkan tayang di Indonesia pada Januari 2019. Semua berkat sambutan baik yang didapat dari masyarakat Jepang. 
“Di Jepang, daerah Aceh belum dikenal, tapi karena karya ini orang Jepang jadi kenal Aceh. Sampai ada penonton yang mengaku setelah menonton pergi ke Aceh bahkan sampai ke Sabang dan berfoto di sana,” ungkap Fukada.
Film 'The Man From The Sea' bercerita tentang seorang pria misterius (Dean Fujioka) yang ditemukan terdampar di pesisir pantai sekitar Banda Aceh. Ia kemudian diberi nama Laut oleh orang-orang yang menemukannya. Seiring berjalannya waktu, Laut melakukan berbagai keajaiban hingga berujung pada sebuah insiden yang membuat orang-orang menaruh curiga padanya.
ADVERTISEMENT
2. Oka Antara
Oka Antara. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Oka Antara. (Foto: Munady)
Sebelum membuat ‘The Man From The Sea’, Nikkatsu (Jepang) pernah berkolaborasi dengan Guerilla Merah Film (Indonesia) dalam pembuatan film ‘Killers (Kizaru)’ pada 2014. Film bergenre action thriller itu disutradarai oleh Timo Tjahjanto dari Mo Brothers. 
Oka terpilih sebagai pemeran tokoh utama bernama Bayu Aditya, seorang jurnalis Indonesia yang terobsesi dengan pembunuh berantai Jepang bernama Nomura Shuhei. Meski Oka tidak tersiksa secara fisik, mentalnya harus cukup kuat untuk bermain di film thriller.  
“Perannya menantang psikis karena bunuh-bunuhan. Terus terang ini film yang membutuhkan mental luar biasa," kata Oka. 
Selain Oka, ada juga beberapa artis Indonesia lain yang terlibat di film ‘Killers’, seperti Luna Maya, Ray Sahetapy, dan Tara Basro. Mereka beradu akting dengan banyak aktor Jepang, misalnya saja Kazuki Kitamura, Rin Takanashi, dan Mei Kurokawa. 
ADVERTISEMENT
Film ‘Killers’ menjadi official selection movie dalam Festival Film Sundance 2014. Film itu juga sempat tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat. 
3. Yayan Ruhian
Yayan Ruhian (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yayan Ruhian (Foto: Munady/kumparan)
Nama Yayan Ruhian menjadi populer di dunia setelah memerankan tokoh Mad Dog di film ‘The Raid’. Ia bersama Iko Uwais dan Cecep Arif Rahman pernah bermain di film ‘Star Wars VII: The Force Awakens’. 
Jika Ikko menjajakan kaki di Hollywood melalui film ‘Mile 22’, Yayan pernah bermain di film produksi Jepang berjudul ‘Yakuza Apocalypse (Gokudō Daisensō)’ pada 2015. Yayan menjadi satu-satunya aktor non-Jepang yang bermain di film besutan sutradara Takashi Miike itu. 
Yayan bermain sebagai tokoh pendukung bernama Kyoken, ahli bela diri berpenampilan culun ala otaku Jepang. Ia ditugaskan untuk mengalahkan Kamiura (Lily Franky), bos Yakuza yang ternyata merupakan seorang vampir. 
ADVERTISEMENT
Yayan tidak mengalami kesulitan ketika bermain film-film laga. Kendati demikian, ia mengaku mendapat pengalaman unik ketika main dalam film ‘Yakuza Apocalypse’, yakni ditato dengan gambar khas Yakuza Jepang. 
Memang tato itu bersifar temporer. Namun, butuh waktu lama untuk membuat tato tersebut, yaitu selama hampir enam jam.
“Dua orang yang melukis dan akhirnya jadi tato seperti itu. Tato spesifik yang memang harus sesuai dengan karakter Yakuza," kata Yayan. 
4. Cornelio Sunny
Cornelio Sunny. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cornelio Sunny. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Film ‘Taksu/Yokudo’ yang bergenre drama ini disutradarai oleh Kiki Sugino. Bercerita tentang tokoh Chihiro (Takumi Saito) yang depresi dan hendak membawa Yuri (Yoko Mitsuya) istrinya ke Bali. Keduanya berharap bisa bertemu Kumi (Kiki Sugino) dan terbebas dari masalah. 
ADVERTISEMENT
Ketika tiba di Bali, Chihiro dan Yuri bertemu dengan warga lokal bernama Wayan yang diperankan oleh Cornelio Sunny. Pria berdarah Meksiko-Indonesia itu, pertama kalinya tampil di film garapan sineas Jepang lewat ‘Taksu/Yokudo’.
Film ‘Taksu/Yokudo’ sempat diputar di festival film internasional, seperti Busan International Film Festival 2014 Göteborg International Film Festival 2015, dan New York Asian Film Festival 2015.
Peran Cornelio di film ‘Taksu/Yokudo’ juga yang membuatnya dipercaya menjadi juri di festival film JAFF 2018. 
5. Christine Hakim
Christine Hakim. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Christine Hakim. (Foto: Munady Widjaja)
Aktris senior, Christine Hakim juga pernah terlibat dalam film produksi Jepang. Ia berperan di film ‘Sleeping Man’ yang disturadarai Kōhei Oguri dan diproduseri oleh Hiroshi Fujikura juga Kiyoshi Kenmochi.
Film ‘Sleeping Man’ bercerita tentang tokoh Takuji (Ahn Sung-Ki) yang tiba-tiba terbaring koma setelah terjadi sebuah insiden misterius di Afrika Selatan. Teman-temannya mulai mengunjungi Takuji dan menceritakan berbagai pengalaman menarik di masa lampau. 
ADVERTISEMENT
Ada sosok Kamimura (Koji Yakusho) yang terus mencoba untuk mengingatkan Takuji tentang keceriaan masa kecil keduanya selama tinggal di desa kecil dalam hutan.
Ada pula Tia (Christine Hakim), pegawai bar, yang datang untuk menceritakan kisah tentang kematian sang anak. Anak Tia meninggal terbawa arus banjir yang disebabkan oleh pengerusakan hutan.