5 Band Cadas yang Berkarier Lebih dari 30 Tahun

16 April 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Listicle Band Cadas Foto: infografik:Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Listicle Band Cadas Foto: infografik:Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Di belantika musik dunia, ada banyak band cadas yang dapat menjaga eksistensinya hingga lebih dari 30 tahun. Punya eksistensi selama itu tentunya bukan suatu yang mudah.
ADVERTISEMENT
Berbagai macam lika-liku kehidupan dilalui para personel band ini bersama-sama. Mulai dari pergantian personel, bahkan ditinggalkan rekan satu bandnya yang wafat.
Tak hanya itu, dengan eksistensi lebih dari 30 tahun, karya-karya mereka juga sudah tentu banyak dinikmati para penggamar.
Siapa saja mereka? Berikut di antaranya:
1. Metallica
Metallica didirikan pada tahun 1981 di Los Angeles, California. Band bergenre Thrash Metal ini didirikan oleh vokalis merangkap gitaris James Hetfield dan Drummer Lars Ulrich. Formasi awal band ini adalah James Hetfield (Vokal/gitar), Lars Ulrich (Drum), Dave Mustaine (Gitar), dan Cliff Burton (Bass).
Lewat formasi tersebut, Metallica menelurkan album perdananya yang bertajuk 'Kill 'em All' tahun 1983. Namun, formasi ini tak bertahan cukup lama.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 1983 masalah mulai muncul. Dave Mustaine dikeluarkan dari band karena kecanduan narkoba dan minuman keras. Posisi yang ditinggalkan Mustaine itu pun digantikan oleh Kirk Hammet. Sekitar 2 tahun kemudian, Metallica pun dirundung duka.
Dalam perjalanan menuju Swedia pada 27 September 1986 pada masa 'Damage. Inc' tour, bus yang ditumpangi Metallica tergelincir karena es dan terguling. Cliff Burton yang kala itu tidur tepat di samping jendela terpelanting ke luar dan tertindih bus. Burton pun tewas di tempat.
Tak berselang lama, posisi Burton digantikan oleh Jason Newsted setelah ia terpilih melalui proses audisi. Setelah 15 tahun menjadi Bassist Metallica, Jason memilih hengkang pada tahun 2001 dan digantikan oleh Robert Trujillo.
ADVERTISEMENT
Metallica telah menghasilkan 12 album selama 35 tahun berkarya di blantika musik dunia. Lagu-lagu seperti 'Seek and Destroy', 'Fade to Black', 'Master of Puppets', 'One' hingga 'Fuel' tidak asing di telinga para penggemarnya.
Bahkan, lagu ‘Atlas, Rise!’ dari album terbaru mereka, Hardwired (2016) dinominasikan dalam kategori ‘Best Rock Song’ di Grammy Awards 2018. Hal ini menjadikan Metallica sebagai band tertua yang menjadi nominasi di ajang penganugerahan musik tersebut.
2. Megadeth
Megadeth lelang gitar untuk bantu korban bencana Palu dan Donggala Foto: Rajawali Indonesia Communication
Berikutnya ada proyek balas dendam dari Dave Mustaine, yaitu Megadeth. Didepaknya Mustaine dari Metallica menjadi pemicu utama lelaki berambut merah itu membentuk Megadeth.
Ia dipulangkan dari tur Metallica oleh rekan-rekan satu bandnya dari New York ke San Fransisco. Dalam perjalanan, Mustaine merenung dan mencetuskan harus membentuk band yang lebih keras dan lebih brutal dibanding Metallica.
ADVERTISEMENT
"Aku menginginkan darah mereka (Metallica). Itu isi pikiranku saat itu," ucap Mustaine dalam wawancara dengan majalah Metal Hammer.
Bersama Bassist David Ellefson, Mustaine membentuk Megadeth di tahun 1983 dan menelurkan album perdananya yang bertajuk 'Killing is My Business... And Business is Good' pada tahun 1985. Sepanjang 35 tahun menghantam penikmat musik keras dunia, band ini sudah menelurkan 13 album.
Band ini juga sering berganti personel, terutama di sektor gitar dan drum. Beberapa musisi yang sempat singgah di tubuh Megadeth di antaranya Marty Friedman, almarhum Nick Menza, serta Shawn Drover.
Saat ini, Megadeth diperkuat oleh Dave Mustaine (Vokal/Gitar), David Ellefson (Bass), Kiko Loureiro (Gitar), dan Dirk Verbeuren (Drum). Band Thrash Metal yang bersaing ketat dengan Metallica ini ternyata juga disukai oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wbarakatuh. Saya penggemar Megadeth, band rocknya Dave Mustaine. Saya suka, saya suka Sweating Bullets, Ashes in Your Mouth, dan Wake Up Dead," kata Jokowi melalui video yang diunggahnya saat Megadeth mengunjungi Jogjakarta pada 27 Oktober 2018.
3. Judas Priest
Band cadas lawas lainnya yang telah bertahan lebih dari 30 tahun adalah Judas Priest. Band Heavy Metal ini terbentuk pada tahun 1969 di West Bromwich, Inggris.
50 tahun berkarya tentu bukan waktu yang singkat bagi band yang mempopulerkan lagu 'Painkiller' dan 'Electric Eye' ini. Saat ini Judas Priest memiliki formasi Ian Hill (Gitar), Rob Halford (Vokal), Glenn Tipton (Gitar), Scott Travis (Drum), dan Richie Faulkner (Bass).
Nama Judas Priest mulai dikenal publik sejak album 'British Steel' diluncurkan pada tahun 1980. Nama mereka semakin melambung setelah album 'Screaming for Vengeance' rilis tahun 1982 dengan Rob Halford, Glenn Tipton, Ian Hill, gitaris K. K. Downing, dan drummer Dave Holland sebagai anggotanya.
ADVERTISEMENT
Namun dalam perjalanannya, Rob Halford sempat beberapa kali hengkang dari band yang ia dirikan ini. Pertama pada Mei 1992.
Halford diduga memiliki masalah dengan band-nya itu. Setahun kemudian, Rob Halford kembali bergabung dengan Judas Priest dan merilis sebuah album kompilasi berjudul 'Metal Works '73-'93'. Akan tetapi, Halford lagi-lagi hengkang dan digantikan oleh Tim "Ripper" Owens.
Halford kembali lagi bergabung dengan Judas Priest tahun 2003. 'Angel of Retribution' (2005) adalah album Judas Priest yang kembali menampilkan Halford.
Album ke-15 Judas Priest itu memenangkan piala 'Best Album' dari Metal Hammer Golden Gods Award 2005. Hingga kini, Judas Priest telah menelurkan 18 album studio dengan 'Firepower' sebagai album terakhir mereka yang diluncurkan 9 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Judas Priest juga memiliki 6 album live dan 6 album kompilasi.
4. Bad Religion
Band terakhir yang telah lebih dari 30 tahun berkarier di jalur musik cadas adalah Bad Religion. Band Punk Rock yang dibentuk tahun 1980 ini dikenal karena lirik-liriknya yang penuh kritik pedas terhadap fenomena sosial.
Bad Religion dikenal memiliki personel yang intelek. Sang vokalis, Greg Graffin menyandang gelar profesor di bidang Zoologi.
Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular, etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Tidak hanya itu, Greg juga sering mengajar Geologi di University of California, Los Angeles. Sejumlah buku juga pernah ditulis oleh Graffin, beberapa di antaranya adalah Is Belief in God Good dan Bad or Irrelevant: A Professor and a Punk Rocker Discuss Science.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 38 tahun berkarier di dunia musik, Bad Religion telah menelurkan 16 album. Beberapa lagu hits yang dirilis oleh Bad Religion adalah 'American Jesus', 'Operation Rescue', dan '21st Century (Digital Boy)'.
5. God Bless
Band rock God Bless Foto: Prabarini Kartika/kumparan
Tak elok rasanya jika tidak memasukkan nama band Rock legendaris asal Indonesia, God Bless. Band yang telah 45 tahun berkarya ini didirikan pada tahun 1973 di Jakarta dengan formasi awal Achmad Albar (vokal), Donny Fattah (bas), Ludwig Lemans (gitar), Deddy Dores (keyboard), dan Fuad Hassan (drum).
Band ini kerap tampil di berbagai panggung musik di Jakarta. Hingga pada akhirnya, tahun 1975 God Bless mendapat kepercayaan untuk menjadi band pembuka dalam konser grup musik Rock asal Inggris, Deep Purple.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya, band yang mempopulerkan lagu-lagu seperti 'Semut Hitam' dan 'Rumah Kita' itu kerap mengalami pergantian personel. Terutama, di posisi Drummer dan Keyboardist.
Pergantian drummer God Bless untuk pertama kalinya itu adalah ketika Fuad Hasan meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor tahun 1974 atau setahun sebelum merilis album perdananya. Posisi Fuad kemudian digantikan oleh Teddy Sujaya.
Beberapa musisi yang mengisi kedua posisi ini di antaranya adalah Almarhum Yockie Suryo Prayogo, Dodo Zakaria, Gilang Ramadhan dan Yaya Moektio. Kini, God Bless Diperkuat Ahmad Albar (Vokal), Ian Antono (Gitar), Donny Fattah (Bass), Abadi Soesman (Keyboard), dan Fajar Satritama (Drum).
Sampai detik ini, God Bless telah memiliki 7 album studio, yaitu 'God Bless' (1975), 'Cermin' (1982), 'Semut Hitam' (1988), 'Raksasa' (1989), 'Apa Kabar?' (1997), '36th'(2009), dan 'Cermin 7' (2017). Mereka juga memiliki 3 album kompilasi, yaitu 'The Story of God Bless' (1990), '18 Greatest Hits of God Bless' (1992), 'The Greatest Slow Hits' (1999), dan 36 (2009). Ditambah lagi, God Bless merilis ulang album 'Cermin 7' pada tahun 2016 lalu.
ADVERTISEMENT