5 Band Indonesia yang Tetap Eksis Setelah Ditinggal Vokalis

17 Februari 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band-band Indonesia yang ganti vokalis Foto: Instagram @geishaindonesia/@nidjiofficial
zoom-in-whitePerbesar
Band-band Indonesia yang ganti vokalis Foto: Instagram @geishaindonesia/@nidjiofficial
ADVERTISEMENT
Karier sebuah band pasti akan tersendat ketika ditinggal oleh vokalis. Sebab, suara seorang vokalis menentukan musikalitas sebuah band dan kerap membawa sebuah band ke puncak ketenaran.
ADVERTISEMENT
Banyak vokalis band Indonesia yang akhir-akhir ini hengkang. Namun, ada beberapa yang masih eksis di industri musik Tanah Air.
Inilah lima band yang ditinggal vokalis dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Semua band tersebut berhasil membuktikan diri bisa terus eksis sampai sekarang.
1. Nidji
Nidji Foto: Munady
Terbentuk sejak 2002, Nidji kokoh dengan formasi Giring (vokal), Ariel (gitar), Andro (bas gitar), Rama (gitar), Randy (keyboard), dan Ardi (drum). Mereka telah menelurkan total sembilan album dan banyak hit single, termasuk 'Shadow', soundtrack serial televisi 'Heroes', 'Laskar Pelangi', soundtrack film 'Laskar Pelangi', dan 'Di Atas Awan', soundtrack film '5 cm'.
Pada 2017, Giring memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik dan masuk sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tidak mau berhenti berkarya, Ariel, Randy, Andro, dan Ardi membentuk NEV+ (Nidji Electronic Version). Grup musik itu kerap berkolaborasi dengan artis-artis, termasuk Dea Dalila dan Ariel 'NOAH'.
Personel Nidji Foto: Dok. Musica Studio
Pada akhir 2018, Nidji yang lama tertidur dihidupkan kembali. Pengganti Giring pun dicari melalui proses audisi. Pada Awal 2019, Yusuf Ubay terpilih sebagai vokalis utama Nidji. Bersama Ubay, Nidji telah merilis single 'Segitiga Cinta' pada 12 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
2. Geisha
Geisha saat masih bersama Momo Foto: Instagram @geishaindonesia
Bermula dari sebuah kompetisi band, Geisha bertransformasi menjadi band pop yang tersohor sejak 2009. Bersama Momo di posisi vokal, Geisha telah berhasil menelurkan empat album dan banyak hit single, seperti 'Jika Cinta Dia', 'Lumpuhkan Ingatanku', dan 'Cinta & Benci'.
Pada 2017, Momo dipinang oleh pengusaha bernama Nicola Reza Samudra dan mulai sibuk menjadi ibu rumah tangga. Saat Momo sibuk mengurusi kehidupan pribadinya, Geisha terbengkalai dan mulai redup dari pasaran.
Geisha saat wawancara di kantor kumparan. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Pada 2018, posisi Momo di Geisha digantikan oleh Regina Poetiray, salah satu kontestan The Voice Indonesia 2016. Momo sempat merasa sedih dengan keputusan para personel Geisha. Namun, keputusan tidak berubah dan kini Geisha terus eksis terbukti dari terpilihnya mereka untuk menyanyikan lagu 'Rahasia' dan 'Garis Tangan', soundtrack film 'Antologi Rasa'.
ADVERTISEMENT
3. Hivi!
Hivi! saat masih bersama Dea Dalila Foto: Instagram @sayhivi
Terbentuk sejak 2009 dengan formasi Dea (vokal), Ilham (vokal), Febri (gitar dam vokal), dan Ezra (gitar dan vokal), Hivi! menelurkan satu album dan single, seperti 'Selalu di hati', 'Mata Ke Hati', dan 'Orang Ketiga'. Hivi! juga pernah dipercaya menjadi pengisi soundtrack film 'Cinta Brontosaurus' karya Raditya Dika.
Pada 2015, Hivi! merilis single 'Siapkah Kau 'tuk Jatuh Cinta Lagi' yang diproduseri oleh Nino 'RAN' serta Lale dan Ilman 'Maliq & D'Essentials'. Single itu adalah terakhir kalinya Dea memperkuat Hivi! sebelum dia hengkang pada 2016.
Hivi Foto: Garin Gustavian/kumparan
Kini, Hivi! diperkuat oleh Neida sebagai pengganti Dea dan mereka pun merilis album 'Kereta Kencana' (2017) yang berisikan hit single, seperti 'Remaja', 'Pelangi', dan 'Apa Adanya'. Di sisi lain, Dea juga terus bersolo karier dan sempat berkolaborasi dengan NEV+ selama Nidji belum menemukan vokalis pengganti Giring.
ADVERTISEMENT
4. Drive
Berdiri sejak 2005, perjalanan karier Drive di industri musik Indonesia tersendat kala Anji mengundurkan diri pada 2011. Personel Drive yang tersisa sempat mendapat bantuan dari Umaru Takeda sebagai vokalis, namun Umaru tetap tak berhasil mengembalikan kejayaan Driva hingga hengkang pada 2012.
Pada 2013, Tirta Adilla sempat mengisi posisi vokal di Drive, namun kembali hengkang pada 2018. Untung saja, Drive sekarang bisa kembali tenar di industri musik Indonesia setelah posisi vokal diisi oleh Rizky eks 'The Titans'.
DRIVE - Seakan Di Surga. Foto: Dok. DRIVE
Rizky pun dianggap banyak orang mempunyai kualitas setara dengan Anji. Rencananya, Rizky dan Anji akan berkolaborasi dalam konser Drive x Anji yang akan berjalan di sepanjang tahun ini.
5. Saint Loco
Awal era 2000an, genre hip rock amat populer di seluruh dunia dan Indonesia pun mempunyai grup musik hip rock jagoan, yakni Saint Loco. Berdiri sejak 2002, Joe sang vokalis memutuskan hengkang dan bersolo karier pada 2018.
ADVERTISEMENT
Ditinggal oleh Joe, karier Saint Loco semakin tenggelam seiring dengan ketenaran hip rock yang semakin memudar. Pada festival musik metal Hammersonic 2018, Saint Loco sempat tampil dengan seorang vokalis pengganti yang belum diperkenalkan secara resmi.
Awal tahun 2019, Saint Loco melakukan branding ulang dan berganti nama menjadi St. Loco. Mereka merilis single 'Time To Rock & Roll'. Nama Anindya Pramadhyana akhirnya juga diungkap sebagai vokalis pengganti Joe.