5 Fakta Aksi Penggerebekan Rumah Tessa Kaunang oleh Sandy Tumiwa

28 Januari 2018 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
ADVERTISEMENT
Nama pesinetron Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang tiba-tiba menjadi ramai dibahas publik. Sandy telah melakukan aksi penggerebekan di kediaman mantan istrinya, Tessa Kaunang, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Namun, pernyataan yang dikeluarkan Sandy dan kuasa hukumnya, M Firdaus Oiwobo, terkait aksi tersebut, berbeda dengan pernyataan pihak Polisi yang menyebutkan tidak ada penggerebekan.
"Apapun bahasanya entah itu penggerebekan atau apalah istilahnya, yang jelas kedatangan Sandy dan warga, jam 5 pagi itu tidak sendiri," kata Firdaus saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui pesan singkat.
Di bawah ini kumparan telah merangkum beberapa fakta terkait penggerebekan rumah Tessa Kaunang oleh Sandy.
1. Sandy Tumiwa Gerebek Rumah Tessa Kaunang Bersama Polisi
Sandy Tumiwa (Foto: Ig. @sandy_tumiwa82 )
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa (Foto: Ig. @sandy_tumiwa82 )
Sandy Tumiwa membuat heboh saat dikabarkan menggerebek rumah Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1) pagi.
Kejadian tersebut diungkapkan langsung oleh pengacara Sandy, M Firdaus Oiwobo. Firdaus mengatakan, penggerebekan terjadi karena warga sudah merasa tidak nyaman, lantaran Tessa diduga sering membawa laki-laki menginap di rumah.
ADVERTISEMENT
"Ada laporan bahwa mantan istri sering memasukkan laki-laki berinisial R. Warga ingin melaksanakan penggerebekan. Tapi demi keselamatan anaknya, saat proses penggerebekan, Sandy melaporkan ke pihak Polsek Pancoran," ungkap Firdaus, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (27/1).
Selanjutnya, kata Firdaus, pihak Polsek datang pukul 05.00 WIB dan proses penggerebekan dilakukan. Firdaus mengatakan Sandy bersama warga langsung menemui Tessa.
"Telah diinterogasi dan mengakui sering berkunjung. Laki-laki inisial R," lanjutnya.
Bahkan Firdaus menyebutkan bahwa rumah tersebut masih dalam status harta gono-gini. Namun Tessa menempati rumah tersebut, dengan kedua anak dari hasil pernikahannya dengan Sandy.
Sandy sendiri tidak menyangkal aksi penggerebekan yang dilakukannya bersama warga. "Itu warga yang gerebek, saya mendampingi untuk mengamankan anak-anak," kata Sandy.
ADVERTISEMENT
2. Sandy Datangi Polda Metro Jaya dan Berniat ke KPAI
Sandy Tumiwa di Polda Metro Jaya (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa di Polda Metro Jaya (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Usai melakukan penggerebekan di rumah Tessa Kaunang, Sandy bersama kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo, langsung menyambangi Polda Metro Jaya.
Saat itu mereka berniat untuk melakukan konsultasi dengan pihak yang berwajib, soal pasal apa yang pantas untuk melaporkan kejadian yang terjadi dengan mantan istrinya tersebut.
"Pasal 167 KUHP, masuk perkarangan rumah orang tanpa izin. Kami juga akan ke KPAI untuk ke depannya mengambil alih hak asuh anak," kata Firdaus.
Firdaus menambahkan, maksud mereka untuk mendatangi KPAI, karena memikirkan nasib kedua anak Sandy dan Tessa. Menurutnya, Tessa sudah tidak amanah dalam menjaga anak-anak.
"Ternyata sebagai seorang ibu, TK (Tessa Kaunang) itu tidak amanah. Nah, sementara waktu proses tumbuh kembang anak itu seharusnya 'kan punya seorang ibu yang amanah, yang baik sikapnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menjelaskan bahwa apa yang terjadi telah membuat Sandy kecewa. "Selama ini, Mas Sandy yang dituduhkan seolah-olah gaya hidupnya dikelilingi wanita ini itu, tapi kenyataannya terbalik semua, malah dia yang terzalimi dan terfitnah," tutup Firdaus.
3. Tanggapan Pihak Kepolisan dan Petugas Keamanan Soal Aksi Sandy
Kediaman Tessa Kaunang (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman Tessa Kaunang (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Kabar penggerebekan rumah Tessa Kaunang, ternyata tidak seperti apa yang disebutkan oleh Sandy dan kuasa hukumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Pancoran, Kompol M Budiyono.
Menurutnya, Sandy hanya minta didampingi pihak kepolisian untuk mengecek rumah Tessa. Kemudian dua anggota kepolisian dari Polsek Pancoran pun datang ke rumah Tessa.
"Terus di sana ada pengacara sama ketua RT. Jadi bahasanya penggerebekan enggak ada, adanya permintaan dari Sandy sendiri. Sandy mengecek laki-laki yang diduga ada itu, ternyata enggak ada," ujar Kompol Budioyono.
ADVERTISEMENT
Budiyono pun menegaskan sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Sandy terkait insiden tersebut.
"Sampai sekarang laporan resmi juga enggak ada kok. Yang ada cuma permintaan via telepon untuk dampingin. Laporan formil tertulis enggak ada," tutupnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh pihak keamanan di wilayah kediaman Tessa. Ia membantah bahwa Sandy melakukan penggerebekan bersama warga.
Sandy Tumiwa (Foto: D. N. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa (Foto: D. N. Mustika Sari/kumparan)
Penggerebekan hanya dilakukan oleh Sandy bersama 5 temannya dan didampingi oleh ketua RT serta dua orang petugas kepolisian.
"Polisi datang, ada dua orang katanya dari Polsek. Awalnya sih enggak ada omongan dari warga buat gerebek, tiba-tiba Sandy datang (bersama) kurang lebih lima orang, sama polisi dan pak RT," tutur Ahmad, salah satu satpam setempat.
ADVERTISEMENT
Sandy dan kelima temannya itu masuk ke rumah Tessa selama 15 menit, dan tidak terjadi keributan apa-apa. Bahkan warga sekitar tidak mengetahui soal isu penggerebekan tersebut.
"Sebenarnya (Tessa) sama Sandy sudah enggak ada apa-apa 'kan? Makanya saya juga bingung (rumah Tessa digerebek). Kalau warga setempat 'kan pasti tahu, ini Sandy doang sama teman-temannya,” ujar Ahmad.
Sedangkan, Firdaus yang dihubungi secara terpisah oleh kumparan, mengaku ada sebagian warga yang ikut. Bahkan ia menyebutkan ada 5 petugas Polisi yang datang mendampingi.
"Pihak warga ada 8 orang, keamanan 1 orang, Polisi 5 orang dan Pak RT 1 orang, lawyer 1 orang, serta Sandy," katanya melalui pesan singkat.
4. Tessa Kaunang Sakit Hati dengan Kelakuan Sandy Tumiwa
Tessa Kaunang. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Aksi Sandy yang mendatangi rumah Tessa Kaunang di pagi hari dengan membawa teman-temannya, polisi, dan Ketua RT, membuat Tessa angkat bicara. Ia mengaku merasa tersinggung dengan apa yang telah dilakukan oleh mantan suaminya itu.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak tahu apa yang diinginkan Sandy, dia sudah lepas aja masih mengganggu hidup saya. Lebih tenang sih, pas dia dipenjara, jadi tenang hidup gue," ujarnya saat ditemui di lokasi syuting di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Lebih lanjut ia mengatakan, apa yang dilakukan Sandy saat itu telah mencoreng nama baiknya dan membuat Tessa malu. Apalagi Tessa merasa tak pernah mengusik kehidupan pribadi Sandy.
"Saya memang punya pacar, wajar kok kalau datang ke rumah. Dia nuduh ada laki-laki menginap, tapi tuduhan mereka enggak terbukti. Kalau Sandy keberatan pacar saya bertamu, saya juga enggak pernah ikut campur masalah pribadi dia," tutupnya.
5. Tessa Kaunang Minta Sandi Bersikap Dewasa
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit dan @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit dan @sandy_tumiwa82)
Rupanya tak hanya Tessa yang tersakiti dengan kelakuan Sandy. Kekasih Tessa yang diduga seorang pilot ternyata merasakan hal yang sama. Ia menyebutkan bahwa kekasihnya itu sampai emosi saat mendengar tuduhan Sandy terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
"Emosi karena dituduh, padahal dia saja lagi tugas di luar kota. Kok bukannya tambah dewasa ya (Sandy)," ujar Tessa.
Beruntung, kekasihnya itu cukup paham dengan sifat Sandy yang diakui Tessa suka mencampuri kehidupan pribadinya.
"Dia ngertilah dengan berita yang ada. Bagaimana Sandy pribadinya sampai detik ini masih mencari sensasi. Maksudnya, ini mencampuri kehidupan pribadi saya. Jadi dia (pacar Tessa) paham," lanjutnya.
Tessa juga memberikan pesan untuk Sandy agar bisa bersikap dewasa dan tidak lagi mencampuri urusan orang lain. Apalagi saat ini, status Sandy dan Tessa bukan lagi sebagai sepasang suami istri.
"Tolong sudah jangan utak-atik, sampai saat ini anak-anak bahagia sehat, enggak ada kekurangan, tidak tersiksa, enggak ada apapun yang negatif. Tolong jantan saja sudah, hidup pribadi. Move on," tegasnya.
ADVERTISEMENT