5 Fakta Terbaru Demian Aditya Usai Insiden 'The Death Drop'
PerbesarADVERTISEMENT
Di penghujung tahun 2017, pesulap Demian Aditya sempat mengalami insiden yang kurang menyenangkan. Saat itu, ia melakukan atraksi 'The Death Drop' di acara ulang tahun salah satu TV swasta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, atraksi tersebut telah ia bawakan saat dirinya mengikuti kompetisi 'America's Got Talent' di pertengahan tahun 2017. Namun, ia gagal dan membuat pesulap 37 tahun itu tersingkir dari perlombaan tersebut.
Demi menghilangkan rasa trauma atas kegagalannya di Amerika, Demian mencoba beraksi lagi di Indonesia. Tapi lagi-lagi ia gagal. Bahkan, salah satu stuntman dan juga sahabatnya, Edison Wardhana alias Echon, mengalami kecelakaan yang cukup fatal akibat atraksi itu.
Sejak kejadian itu, Demian mulai jarang terlihat di muka publik. Ia fokus untuk menjaga sang sahabat yang terbaring lemah di rumah sakit selama beberapa waktu.
Dan setelah keadaan mulai membaik, suami dari Sara Wijayanto itu akhirnya berani muncul lagi di muka publik.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) akan mengulas beberapa fakta terbaru mengenai Demian Aditya.
1. Siap Memulai Project Baru
PerbesarSetelah menenangkan diri selama beberapa waktu dan menunggu Echon kembali pulih, kini Demian sudah siap untuk menjalankan project terbarunya yang masih berkaitan dengan dunia sulap.
"Mulai start lagi mungkin Februari (2018). Kemarin bukannya ini sih... Masalahnya, bulan Januari sampai Februari suka jarang ada event, kadang company memulai perencanaan itu start lagi bulan Februari," ungkap Demian, baru-baru ini.
"Masalahnya bukan (karena Echon kecelakaan) itu sih. Karena memang Echon sendiri kan tim kami. Otomatis saat dia lagi cedera kan timnya enggak jalan juga," lanjutnya.
2. Echon Akan Tetap Bergabung dengan Tim
PerbesarMeskipun mengalami kecelakaan yang cukup parah, tak lantas membuat Echon kapok dan memilih mundur dari tim Demian.
ADVERTISEMENT
Pesulap asal Tegal, Jawa Tengah, itu menegaskan bahwa Echon akan tetap bersamanya di dalam tim.
"Sampai kapan pun (Echon) masih gabung, karena kan dari awal enggak tahu bakal sampai kapan ya sama Echon," katanya.
Kemudian, Demian menjelaskan seberapa penting peran Echon dalam timnya tersebut.
"Dia sih sebenarnya yang mendesain. Semua permainan saya yang ekstrem-ekstrem, itu dia (yang merancang). Jadi, dia bisa dibilang kalau di tim adalah leader-nya untuk yang ekstrem-ekstrem itu," ungkap Demian.
3. Masih Ingin Mencoba 'The Death Drop'
PerbesarMeskipun sudah dua kali mengalami kegagalan dan bahkan memakan korban, namun mantan suami Yulia Rachman ini tak putus asa maupun trauma dengan atraksi 'The Death Drop'.
Ia mengaku akan kembali mencoba atraksi ekstrem tersebut bersama dengan timnya.
ADVERTISEMENT
"Karena itu tadi, bukannya kita enggak mau berhenti karena nantangin, tapi buat saya sama Echon, ini sebuah musibah. Kalau dari musibah sendiri enggak kita rencanain, jadi kita coba lagi, otomatis jadi lebih perfect lagi ke depannya," ujar Demian.
4. Tak Akan Ganti Konsep 'The Death Drop'
PerbesarDemian pun berujar, nantinya saat ia kembali melakukan atraksi 'The Death Drop', tidak akan ada konsep yang diganti dari apa yang telah mereka rancang sejak pertama kali ide ini muncul.
"Sampai kapan pun enggak akan ganti konsep. Ini kan musibah, simple-nya gini saat kita lahir, kita belajar jalan, pasti jatuh. Saat kita berjalan itu saya percaya itu aja. Itu sebenarnya kemarin bukan sebuah kegagalan, tapi musibah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
5. Demian Akan Lebih Berhati-hati dalam Melakukan Atraksi
PerbesarPria kelahiran 19 Juni 1980 ini mengaku selalu berhati-hati dalam melakukan tiap atraksi yang berbahaya. Namun karena sudah dua kali gagal melakukan 'The Death Drop', ia meyakinkan diri akan jauh lebih berhati-hati lagi daripada yang sebelumnya.
"Dari dulu kita udah aware, selalu aware, bahkan bisa dibilang kalau mundur balik ke tahun lalu. Sebenarnya, permainan itu udah safety banget, ternyata Tuhan berkata lain," ujar Demian.
