5 Film Hollywood yang Syuting di Indonesia

16 Mei 2018 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eat, Pray, Love; Java Heat, After the Dark. (Foto: dok. IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Eat, Pray, Love; Java Heat, After the Dark. (Foto: dok. IMDb)
ADVERTISEMENT
Pengambilan sebuah gambar untuk sebuah film bisa dilakukan di mana saja. Tak menutup kemungkinan untuk mereka melakukan syuting hingga ke luar negeri demi mendapatkan gambar sesuai dengan yang telah direncanakan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa film Hollywood yang memilih Indonesia sebagai tempat untuk syuting film. Tempat pengambilan gambar tersebut dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari Jakarta hingga di salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh turis mancanegara, yakni Bali.
kumparan telah merangkum lima film Hollywood yang syuting di Indonesia. Ini dia:
1. 'Eat, Pray, Love'
Film asal AS bergenre drama romantis ini syuting di New York. Selain itu, mereka juga melakukan pengambilan gambar di beberapa tempat yang berlokasi di luar negeri, yakni Napoli, Italia, Pataudi, India, dan Bali, Indonesia.
Film yang dirilis tahu 2010 ini bercerita tentang Elizabeth Gilbert (Julia Roberts) yang memiliki semua hal yang dimimpikan oleh perempuan. Tak disangka, dia bercerai dengan sang suami dan berada di ambang depresi.
ADVERTISEMENT
Gilbert berpergian ke berbagai tempat untuk mencari jati diri dan keseimbangan dalam hidup. Di perjalanannya, dia menemukan kenikmatan sebuah hidangan saat makan di Italia, kekuatan saat berdoa di India, dan menemukan cinta sejatinya di Indonesia.
‘Eat Pray Love’ dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Julia Roberts, James Franco, Richard Jenkins, dan Viola Davis. Aktris Christine Hakim pun ikut terlibat dalam film berdurasi 140 menit ini.
“Pertama kali diberi tahu bahwa saya bermain sebagai Wayan, saya tidak mau terlena dengan euforia bahwa saya akan beradu akting dengan Julia Roberts, saya hanya diberi waktu tiga hari untuk persiapan dan saya akan memaksimalkan itu agar tidak membuat malu,” ucap Christine Hakim dalam sebuah wawancara.
ADVERTISEMENT
2. 'Savage'
Film asal Amerika bergenre thiller action ini banyak melakukan pengambilan gambar di California, Amerika Serikat. Namun, akhir cerita film ini memperlihatkan bahwa mereka berada di Indonesia, tepatnya di Pulau Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Adegan di Indonesia memperlihatkan bahwa Chon (Taylor Kitsch), Ben (Aaron Taylor-Johnson), dan Ophelia Sage (Blake Lively) mulai menjalani kehidupan mereka yang baru. Sebelumnya, mereka bekerja sebagai pengedar narkoba.
Film karya Oliver Stone ini bercerita tentang dua sahabat, Ben dan Chon, yang menjalani bisnis ilegal dengan menjual obat-obatan terlarang dan ganja. Hidup mereka terasa lengkap ketika ada seorang perempuan bernama Ophelia yang bergabung dalam bisnis mereka.
Bisnisnya yang semakin besar membuat Elena sebagai bos mafia merasa terancam. Ophelia pun diculik agar bisa meruntuhkan bisnis pesaingnya. Berbagai cara dilakukan oleh Ben dan Chon untuk menyelamatkan perempuan yang akrab disapa O itu.
ADVERTISEMENT
Film berdurasi 130 menit itu dibintangi oleh Taylor Kitsch, Blake Lively, Aaron Taylor-Johnson, John Travolta, Salma Hayek, dan lain-lainnya.
3. 'Java Heat'
Film ini banyak melakukan pengambilan gambar di Indonesia. Beberapa tempat yang dijadikan sebagai lokasi syuting adalah Candi Borobudur, Jawa Tengah, Stasiun Lempuyangan dan Istana Tamansari di Yogyakarta.
Film karya Conor Allyn ini bercerita tentang serangan teroris yang terjadi di Indonesia. Jake Travers (Kellan Lutz) sebagai saksi kunci insiden bom bunuh diri yang menewaskan putri keraton bernama Sultana (Atiqah Hasiholan). Jake bekerja sama dengan Hashim (Ario Bayu) yang merupakan salah satu anggota Densus 88 untuk menemukan dalang dari aksi teror tersebut.
Film yang dirilis tahun 2013 ini dibintangi oleh beberapa aktor Hollywood hingga Tanah Air, seperti Kellan Lutz, Mickey Rouke, Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan lain-lainnya. Ario sendiri tentu bangga ketika bisa berperan dalam film ini.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas saya senang banget begitu saya ditawari untuk bisa main di film berskala internasional. Apalagi, film ini yang buat adalah produser dan sutradara yang langsung datang dari Amerika,” tutur Ario dalam sebuah wawancara.
4. 'After The Dark'
Sama seperti film ‘Java Heat’, ‘After The Dark’ yang sebelumnya berjudul ' The Philosophers' juga merupakan film produksi Amerika dan Indonesia. Film sci-fi ini banyak melakukan pengambilan gambar di Indonesia, seperti di Tugu Monas, Jakarta, Candi Prambanan, Yogyakarta, Pulau Belitung, Gunung Bromo, Jawa Timur, dan masih banyak lagi.
Film yang dirilis pada 2013 ini bercerita tentang seorang guru filsafat (James D’Arcy) yang menantang 20 mahasiswanya untuk memilih 10 orang di antara mereka yang akan berlindung di bawah tanah dan memulai kembali peradaban manusia usai kiamat nuklir.
ADVERTISEMENT
Film karya John Huddles ini diperankan oleh Sophie Lowe, Rhys Wakefield, Bonnie Wright, James D’Arcy, dan Daryl Sabara. Tak hanya itu, aktis Cinta Laura pun ikut terlibat dalam penggarapan film berdurasi 107 menit ini.
5. 'Blackhat'
Film action thriller ini tak hanya syuting di Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, 'Blackhat' melakukan pengambilan gambar di berbagai negara lain di Asia, seperti di Hong Kong, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Jakarta, Indonesia.
Dalam 20 menit terakhir film karya Michael Mann ini, penonton akan disuguhkan dengan suasana Jakarta, yakni menampilkan kawasan Sunda Kelapa, bandara, dan Tanah Abang.
Film yang dirilis pada 2015 ini bercerita tentang meledaknya sebuah pabrik nuklir di Hong Kong karena adanya peretasan komputer. Hal tersebut membuat kacau bursa jual beli di Chicago. Pasukan militer Amerika Serikat dan Tiongkok pun bekerja sama untuk menghentikannya.
ADVERTISEMENT
Pasukan militer Tiongkok menugaskan Chen Dawai (Leehom Wang), seorang perwira dari unit Cyberwar terbang ke Los Angeles untuk bertemu dengan agen FBI yang menangani kasus ini. Dawai menjelaskan pada pihak FBI bahwa tool yang digunakan oleh para peretas itu adalah hasil karyanya bersama teman satu kampusnya di MIT.
Film berdurasi 133 menit ini dibintangi oleh aktor Hollywood yang juga berperan dalam film ‘Thor’, yakni Chris Hemsworh. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Viola Davis, Tang Wei, Ritchie Coster, dan pemeran lainnya.