5 Grup Musik Indonesia yang Bertahan Lebih Dari Satu Dekade

31 Januari 2018 13:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Slank, Gigi, Kahitna. (Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko; Instagram @gigibandofficial @kahitna)
zoom-in-whitePerbesar
Slank, Gigi, Kahitna. (Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko; Instagram @gigibandofficial @kahitna)
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya waktu, industri musik Tanah Air dibanjiri dengan kehadiran musisi yang akan menjadi idola baru. Walau begitu, tidak berarti grup musik yang telah hadir sejak era '90-an kehilangan ekstistensinya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa grup musik yang masih eksis hingga kini, dan usia mereka lebih dari satu dekade. Tak hanya eksis, mereka juga masih aktif berkarya. Meski sempat mengalami bongkar-pasang personel, hal itu tidak membuat mereka berhenti untuk berkarya.
Berikut lima grup musik Indonesia yang bertahan lebih dari satu dekade pilihan kumparan (kumparan.com).
1. GIGI
Grup band Gigi. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup band Gigi. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
GIGI pertama kali berdiri pada 22 Maret 1994. Awalnya, band asal Bandung, Jawa Barat, ini beranggotakan Aria Baron (Gitar), Thomas Ramdhan (Bass), Ronald Fristianto (Drum), Dewa Budjana (Gitar), dan Armand Maulana (Vokal).
Album pertama mereka yang berjudul ‘Angan’ (1994) tidak begitu laris di pasaran. Tapi, mereka tak menyerah. Album kedua yang berjudul ‘Dunia’ (1995) pun meraih kesuksesan, dengan single ‘Janji’ yang disukai oleh masyarakat. Tak hanya itu, GIGI juga meraih penghargaan sebagai 'Kelompok Musik Terbaik' pada kala itu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, band yang melantunkan '11 Januari' ini harus mengalami pergantian personel, mulai dari Aria Baron yang hengkang demi melanjutkan pendidikan ke AS hingga Ronald yang meninggalkan GIGI karena mengalami masalah internal dengan anggota yang lainnya.
Posisi Ronald pun digantikan oleh Budhy Haryono hingga 2004, sampai akhirnya Gusti Hendy menggantikan perannya sebagai drummer GIGI. Pada saat itu, kondisi Budhy turun secara drastis dan tak kunjung membaik.
Selain itu, posisi Thomas yang merupakan seorang bassist juga sempat digantikan oleh teknisi basnya, Opet Alatas. Kala itu, Thomas sedang mengalami ketergantungan obat-obatan yang membuatnya sulit untuk diandalkan. Namun, Thomas kembali bersama GIGI di tahun 1999.
Sampai detik ini, personel GIGI yang masih bertahan adalah Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy. Setelah melewati berbagai macam cerita, band yang kerap mempersembahkan lagu-lagu religi menjelang bulan Ramadhan ini berhasil bertahan di industri musik Tanah Air selama 23 tahun.
ADVERTISEMENT
"Gigi kan sudah banyak ya, menjalani masa naik turun. Semoga bisa bertahan terus, bisa berkarya terus, dan diterima masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, sampai tahun ini diterima terus (musik GIGI)," kata Armand saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sejak 1994, GIGI telah menelurkan 24 album. Lalu, apakah tahun ini GIGI akan mempersembahkan sesuatu yang baru untuk para penikmat musiknya?
"Insyaallah 22 Maret 2018 kan 24 tahun GIGI. Insyaallah ada kerjasama dengan RCTI untuk membuat sebuah show di RCTI," kata Armand.
2. Sheila On 7
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
Band asal Yogyakarta ini terbentuk pada 6 Mei 1996. Sheila on 7 awalnya beranggotakan lima orang, mereka adalah Akhdiyat Duta Modjo (vokal), Adam Muhammad Subarkah (bass), Eross Candra (gitar), Saktia Ari Seno (gitar), dan Anton Widiastanto (drum).
ADVERTISEMENT
Sejak awal kemunculan Sheila on 7 di industri musik Tanah Air, mereka langsung disambut hangat oleh masyarakat dan banyak mencetak prestasi. Tiga album mereka, ‘Sheila On 7’ (1999), ‘Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)’, dan ‘Anugerah Terindah yang Penah Kumiliki’ (2000), berhasil terjual lebih dari satu juta keping.
Hingga kini, band yang awalnya bernama Sheila Gank itu telah melahirkan 10 album serta dua album yang dirilis dalam versi Malaysia dan Singapura. Tak hanya memiliki pendengar setia di Indonesia, mereka juga memiliki fans di Brunei, Malaysia, dan Singapura.
Kini, band yang melantunkan 'Sephia' ini hanya beranggotakan empat orang. Anton dan Sakti memilih untuk mundur dari Sheila on 7. Sakti hengkang di tahun 2006, dan Anton mundur di tahun 2004. Posisi Anton sebagai drummer pun digantikan oleh Brian hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Sejak 2014, Sheila on 7 sudah tak lagi tergabung dengan label musik dan memilih untuk membentuk label sendiri bernama 507 Records. Para personel band pun mengatur sendiri kegiatan promosi dan saling berbagi tugas satu sama lain.
"Sejak 2010 untuk operasional, saya. Untuk direktur utamanya sekaligus manajernya juga Adam. Jadi, memang itu job desk saya dan Adam di Sheila on 7-nya. Nah, di 507 Records ini, kita belum menentukan sebenarnya, siapa kerjanya apa," ucap Duta saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sheila on 7 telah berkiprah di industri musik selama 21 tahun. Kini, lewat 507 Records, Sheila on 7 melahirkan single terbaru yang berjudul 'Film Favorit'. Lagu yang diciptakan oleh Eross itu dirilis pada Senin (29/1).
ADVERTISEMENT
“Jadi, memang ini berangkat 507 Records, insyaallah akan diikuti single berikutnya. Makanya setelah itu, melihat single 'Film Favorit' ini, rencana arahnya ke album berikutnya setelah indie,” ujar Adam.
3. Kahitna
Kahitna (Foto: Instagram @kahitna)
zoom-in-whitePerbesar
Kahitna (Foto: Instagram @kahitna)
Grup musik yang beranggotakan sembilan orang ini telah berkiprah di dunia musik selama 31 tahun. Kahitna pertama kali dibentuk pada 24 juni 1986 dengan Yovie Widianto sebagai pencetus. Grup musik asal Bandung, Jawa Barat, ini harus kehilangan salah satu personelnya, Ronny Waluya (vokal), yang memilih untuk hengkang dari Kahitna.
Grup musik yang kini beranggotakan Hedi Yunus (vokal), Carlo Saba (vokal), Mario Ginanjar (vokal), Yovie Widianto (piano), Dody Is (bass), Harry Suhardirman (perkusi), Budiana (drum), Andrie Bayuadjie (gitar), dan Bambang Purwono (keyboard) itu telah merilis delapan album dan dua album kompilasi.
ADVERTISEMENT
Lagu-lagu Kahitna yang banyak disukai oleh masyarakat adalah ‘Cantik’ (1996), ‘Andai Dia Tahu’ (1996), ‘Takkan Terganti’ (2003), ‘Aku, Dirimu, Dirinya’ (2006), ‘Mantan Terindah’ (2010), dan single ‘Rahasia Cintaku’ yang dirilis pada tahun 2016.
Meski terhitung sudah lama berkecimpung di dunia musik Tanah Air, penggemar grup musik ini tak hanya dari kalangan orang tua saja. Bahkan, kaum milenial banyak yang mendengarkan dan mengagumi karya-karya dari Kahitna.
"Kami juga enggak ngerti Kahitna bisa bertahan terus sampai sekarang. Karya-karyanya (kami) terus didengarkan sampai lagu-lagu terbaru dengan fans yang berbeda lagi, umur-umurnya sekarang 15 tahun sampai anak SMP, SMA, main banyak di pensi-pensi. Untuk kami, ini keberuntungan yang luar biasa, musik kami bisa lintas generasi," kata Yovie ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
4. Kotak
Kotak band (Foto: Instagram @kotakband_)
zoom-in-whitePerbesar
Kotak band (Foto: Instagram @kotakband_)
Jebolan ajang 'The Dream Band' ini terbentuk pada 27 September 2004. Diproduseri oleh Doddy 'Kahitna', formasi Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Icez (bass), Pare (vokal), dan Posan (drum).
Seiring dengan berjalannya waktu, Kotak mengalami pergantian personel. Pare sebagai vokalis memilih untuk hengkang. Posisinya pun digantikan oleh Tantri. Icez pun memilih untuk keluar, dan posisinya digantikan oleh Chua. Setelah 7 tahun bersama Kotak, Posan juga memutuskan untuk keluar. Kini, personel Kotak terdiri dari Cella, Tantri, dan Chua.
Kotak menghadirkan album pertama mereka yang berjudul sama dengan nama band mereka pada 2005. Single perdana album tersebut adalah ‘Hilang’, disusul ‘Terbang (Khayal)’, ‘Kau Pilih Dia’, ‘Damai Hati’, dan ‘Saat Kau Jauh’.
ADVERTISEMENT
Album-album yang mereka rilis mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Lagu-lagu seperti ‘Pelan-pelan Saja’, Selalu Cinta’, dan ‘Cinta Jangan Pergi’ laris di pasaran. Hingga kini, Kotak telah memiliki lima buah album.
Setelah 13 tahun berkarya di industri musik Tanah Air, Kotak berhasil memenangkan banyak penghargaan, salah satunya mendapat empat penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2011.
Di tahun 2016, Tantri sempat vakum karena sedang hamil. Posisinya pun digantikan oleh Kikan, mantan vokalis Cokelat, untuk sementara. Sekarang, Tantri sudah kembali bersama Kotak.
5. Slank
Personel Slank ditemui di kawasan Hang Tuah (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Personel Slank ditemui di kawasan Hang Tuah (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Slank dibentuk oleh sang drummer, Bimbim, pada 26 Desember 1983. Hingga kini, Slank telah gonta-ganti personel sebanyak 14 kali. Saat ini, para personelnya adalah Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ridho (gitar), Ivanka (bass), dan Abdee Negara Nurdin (gitar).
ADVERTISEMENT
Sebelum sukses seperti sekarang, mereka sempat ditolak oleh beberapa label rekaman. Akhirnya, Slank diterima oleh perusahaan rekaman dan merilis album debut berjudul ‘Suit… Suit… He… He…’ di tahun 1990. Single ‘Memang’ dan ‘Maafkan’ membuat nama Slank melambung hingga meraih penghargaan BASF Award sebagai pendatang baru terbaik.
Sampai detik ini, band yang menyanyikan lagu 'Kuil Cinta' tu telah menelurkan 32 studio, empat album live, empat album soundtrack, dan dua album mini. Lagu-lagu andalan mereka di antaranya, 'Terlalu Manis', 'Terlalu Pahit', 'Lembah Baliem', 'Lagu Hujan', 'Mars Slankers', 'Samber Gledek', dan 'Palalopeyank' yang dirilis tahun 2017.
Berkat karya-karyanya, Slank menjadi salah satu band yang bersejarah, dicintai, dan mampu memberi pengaruh besar untuk masyarakat Indonesia. Saat memperingati hari terbentuknya Slank yang ke-34, Kaka cs merayakannya dengan membuat konser bertajuk ‘Slank 34 Tahun: Rock n Roll Terus!’.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah sekitar 5 tahun enggak pernah ngerayain ulang tahun Slank tepat pada tanggal 26 Desember. Jadi, ini memang spesial buat Slank dan Slankers” kata Kaka saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.