5 Grup Musik Tanah Air yang Pernah Berganti Nama

27 Agustus 2018 12:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sederet Band Tanah Air yang pernah berganti nama. (Foto: Munady Widjaja, Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sederet Band Tanah Air yang pernah berganti nama. (Foto: Munady Widjaja, Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berganti nama tak hanya berlaku bagi setiap individu saja, namun juga dilakukan oleh sebagian band Tanah Air. Bahkan hal tersebut pernah dilakukan oleh band yang namanya sudah melambung di industri musik dan memiliki banyak penggemar setia.
ADVERTISEMENT
Bagi mereka, mengganti nama panggung bukanlah hal yang mudah. Mereka memiliki pertimbangan dan alasan tertentu mengubah nama band yang sudah dibentuknya sejak awal. Lebih lanjut, berikut kumparan telah merangkum 5 band Tanah Air yang pernah mengubah nama panggungnya.
1. Noah
Noah Band (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Noah Band (Foto: Munady)
Band asal Bandung ini dulunya bernama Peterpan. Band yang resmi dibentuk pada 1 September 2000 itu digawangi oleh Andika, Uki, Ariel, Lukman, dan Indra. Ada beberapa alasan mengapa nama Peterpan dipilih oleh band tersebut.
Pertama, Peterpan kala itu dipilih lantaran sang keyboardist, Andika, mengidolakan tokoh fantasi 'Peter Pan'. Namun menurut Ariel, nama tersebut diambil dari nama sebuah warung sate di pinggir jalan Bandung menuju Jakarta. Hingga akhirnya, Andika mengusulkan nama Peterpan menjadi nama grup musiknya.
ADVERTISEMENT
6 tahun kemudian, band yang sudah menelurkan sejumlah lagu-lagu populernya seperti 'Ada Apa Denganmu', 'Mimpi yang Sempurna', 'Sahabat', 'Semua Tentang Kita', dan 'Aku dan Bintang' itu mulai dihadapi dengan segala macam cobaan.
Dua personelnya, Andika dan Indra pada 4 November 2006 memutuskan untuk keluar dari band yang telah melambungkan namanya itu. Mereka pun memilih untuk membentuk band baru yang dinamai The Titans. Hingga akhirnya, Peterpan menambah dua anggota baru yakni David (keyboadist) dan Lucky (bassist).
2 Agustus 2012, Peterpan pun resmi mengumumkan nama panggung mereka menjadi Noah. Nama tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010. Noah memiliki arti nyaman, memberikan ketenangan, dan panjang umur. Sebagai tanda pergantian nama tersebut, Noah pun merilis single berjudul 'Separuh Aku'.
ADVERTISEMENT
Meski sempat vakum dan sang vokalis Ariel juga pernah tersadung kasus video porno, namun kini Noah bisa kembali bangkit di industri musik Tanah Air. Noah juga digawangi oleh Ariel (vokalis), Uki (gitaris), Lukman (gitaris), dan David (pianis).
2. Padi Reborn
Padi Reborn (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Padi Reborn (Foto: Giovanni/kumparan)
Grup band yang beranggotakan Ari (gitaris), Fadly (vokalis), Yoyo (drummer), Rindra (bassist), dan Piyu (gitaris) dibentuk pada 8 April 1997. Grup band ini awalnya berasal dari wadah kreativitas seni 5 mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya.
Mulanya bernama Soda, namun mereka mengganti nama tersebut menjadi Padi yang berarti makanan orang susah. Pemilihan nama Padi juga tak hanya dilihat dari filosofinya saja, namun juga sebagai lambang band tersebut akan sejahtera.
Single 'Sobat' yang dirilis pada akhir tahun 1990-an berhasil menarik perhatian dari penikmat musik Indonesia dan memberikan warna baru di dunia musik Tanah Air. 'Begitu Indah', 'Menanti Sebuah Jawaban', 'Terbakar Cemburu', 'Ternyata Cinta', dan 'Kasih Tak Sampai' merupakan sejumlah lagunya yang juga populer pada masanya.
ADVERTISEMENT
Kini, band yang sudah 7 tahun vakum itu kembali muncul di industri musik Tanah Air. Dengan anggota yang masih sama, mereka mengubah namanya menjadi Padi Reborn.
Saat ini, ada beberapa elemen tambahan yang turut disertakan dalam logo tersebut, guna menyesuaikan konsep baru yang diusung oleh Padi Reborn. Selain menegaskan unsur kebaruan, elemen itu juga menggambarkan hubungan kelimat personel yang semakin erat, saat memutuskan untuk kembali bersama.
“Lambangnya tetap sama dan ditambahkan 'Reborn', biar makin berenergi, ditambah juga oleh lima bulir. Bulir lima ini baru, ini lambangnya Padi Reborn, lima karakter di dalam Padi,” jelas Fadly beberapa waktu lalu.
3. Vierratale
Band Vierratale (Foto: Instagram/@vierratale_band)
zoom-in-whitePerbesar
Band Vierratale (Foto: Instagram/@vierratale_band)
Grup band asal Jakarta ini dibentuk pada November 2008 dan memiliki nama awal bernama Vierra. Band ini juga beranggotakan 4 personel, yakni Kevin (pianis), Raka (gitaris), Tryan (drummer), dan Widy (vokalis). Kala itu, nama Vierra diusulkan oleh Tryan yang memiliki arti 'empat'.
ADVERTISEMENT
Band ini pun identik dengan lagu percintaan dengan lirik lagu yang simple. Beberapa lagu andalannya seperti 'Rasa Ini', 'Dengarkan Curhatku', 'Seandainya', 'Bersamamu', 'Terlalu Lama' dan 'Takut' laris di industri musik Tanah Air.
Namun pada 8 Februari 2013, band ini mengumumkan mengubah namanya menjadi Vierratale. Nama tersebut diambil dari fairytale atau cerita dongeng yang berarti dongeng. Kini, Vierratale hanya tersis 3 personel yakni Kevin, Widy, dan Raka. Hingga saat ini, Vierratale sudah merilis 3 buah album di antaranya 'My First Love' (2009), 'Love, Love and Love' (2011), dan 'Evolve' (2016).
4. Govinda
Tahukah kamu grup musik yang dibentuk pada tahun 2008 ini dulunya bernama Domino? Ya, grup musik yang beranggotakan empat orang, yakni Ifan (vokalis), Ade (gitaris), Luki (bassist), dan Jeje (drummer). 'Siapa yang Pantas' yang dirilis Maret 2012 menjadi salah satu lagunya yang laris di industri musik Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Kemudian band ini mengganti nama menjadi Govinda lantaran pindah label musik dari Java Musikindo beralih ke Nagaswara. Nama Domino juga menurut mereka berkonotasi tidak baik, sehingga grup musik tersebut memutuskan untuk mengambil nama yang lebih baik.
Govinda sendiri berasal dari bahasa India yang bermakna dewa kemakmuran. Filosofi tersebut diharapkan semua personelnya juga melekat pada bandnya itu. Hingga saat ini, Govinda telah menelurkan dua buah album, Domino (2009) dan 'Rahasia Besar' (2011).
5. Setia Band
Setia Band dulunya bernama ST 12. Grup band asal Bandung, Jawa Barat, yang didirikan oleh Charly dan Dedy Sudrajat alias Pepeng resmi dibentuk pada 16 Februari 2012. Mereka pun mengajak sahabatnya, Pepep dalam grup musik tersebut. Nama ST 12 sendiri diambil dari nama studio tempat mereka biasanya melakukan latihan, yakni Stasiun Timur 12.
ADVERTISEMENT
Grup musik beraliran Melayu ini juga melejit melalui sejumlah lagunya seperti 'PUSPA', 'Jangan Pernah Berubah', 'Cari Pacar Lagi', dan 'Saat Terakhir'. Namun, merasa beda visi dan misi dengan Pepep, akhirnya Charly dan Pepeng keluar dari band yang telah melambungkan namanya itu.
Awal tahun 2012, keduanya membentuk band bernama Setia--yang berasal dari nama fanbase mereka sewaktu masih menjadi anggota ST 12. Mereka pun mengeluarkan single berjudul 'Jangan Ngarep' dan album perdana 'Satu Hati' pada tahun yang sama dengan konsep baru.