news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Kasus Kontroversial Dahsyat yang Tuai Kritikan

23 Januari 2018 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelanggaran Dahsyat (Foto: Website Resmi KPI)
zoom-in-whitePerbesar
Pelanggaran Dahsyat (Foto: Website Resmi KPI)
ADVERTISEMENT
Program acara musik Dahsyat yang digawangi Raffi Ahmad, Denny Cagur, dan Ayu Dewi memang sudah tak asing lagi di telinga penonton televisi. Acara yang tayang sejak 2008 ini, menjadi salah satu pelopor acara musik.
ADVERTISEMENT
Namun semakin ke sini, program yang semula berisi untuk para musisi mempromosikan hasil karyanya, malah banyak menuai kritikan dan juga menuai kontroversi, baik dari netizen maupun Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Bahkan, kasus kontroversial ini bukan pertama kalinya yang membuat acara Dahsyat menjadi sorotan. Berikut beberapa kontroversi yang pernah dituai program musik tersebut hingga sekarang:
1. Dianggap lecehkan TNI
Acara Dahsyat RCTI dianggap melecehkan. (Foto: Youtube/ UNIK ANEH)
zoom-in-whitePerbesar
Acara Dahsyat RCTI dianggap melecehkan. (Foto: Youtube/ UNIK ANEH)
Dahsyat dilaporkan oleh Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal itu karena mereka menganggap, tayangan tersebut dinilai telah mempertontonkan kegiatan yang tak beretika dan cenderung melecehkan.
Dalam acara tersebut mempertontonkan bintang tamu dari sinetron 'Dunia Terbalik seperti Faby Marcellia, Felicya Angelista, dan Idrus Madani bermain sebuah permainan seperti lomba makan kerupuk, pada Kamis (19/1).
ADVERTISEMENT
Namun, bukan kerupuk yang digantung dan harus dimakan oleh peserta, melainkan donat. Donat tersebut juga bukan sekadar digantung, tetapi juga diikatkan pada kaki peserta lainnya.
Permainan tersebut diikuti pula oleh seorang anggota TNI AD. Saat itu, ia menjadi peserta yang bertugas memakan donat. Hal itulah yang kemudian menuai protes dan kegeraman publik.
2. Jadikan Kematian Kpop Bahan Candaan
Jonghyun 'SHINee'. (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Jonghyun 'SHINee'. (Foto: Wikipedia)
Belum lama ini Dahsyat membuat penggemar kpop meradang. Sehingga, pembawa acara dalam program RCTI ini dianggap telah menjadikan kematian Jonghyun sebagai candaan dalam tayangan pada 19 Desember 2017.
Bermula ketika seorang host, Ayu Dewi bertanya, “Kemarin ada bintang Korea yang meninggal dunia ya? Yang meninggal Jonghun, Jonghun, Sine, Sine,” ujarnya agak nyeleneh
ADVERTISEMENT
Para penggemar semakin dibuat geram ketika Denny Cagur mengatakan, “Benar baru meninggal, entar kalau tujuh harian silahkan datang,” yang dijawab oleh host lain, “Gak ada lah, ke rumah siapa?”
Para penggemar Dahsyat maupun kpop sangat menyayangkan Denny Cagur dan para host yang membuat lelucon soal kematian personel SHINee ini. Dari kejadian tersebut acara Dahsyat ramai mendapat cibiran dari masyarakat.
3. Teguran Zaskia Gotik soal Pancasila
Zaskia Gotik  (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Zaskia Gotik (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Pernyataan pedangdut Zaskia Gotik pada maret 2016 dianggap melecehkan lambang negara Pancasila saat terlibat dalam tayangan program Dahsyat. Zaskia juga disebut tidak menghargai sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan berkata tidak layak.
Kala itu, saat diberi pertanyaan apa lambang dari Pancasila, sila ke-5, Zaskia Gotik malah menjawab "Bebek Nungging". Jawaban Zaskia itu kemudian langsung mendapatkan berbagai respons negatif dari netizen.
ADVERTISEMENT
Bahkan pelantun 'Satu Jam Saja' itu sampai dilaporkan beberapa lembaga masyarakat atas ucapannya, yang dinilai telah melecehkan lambang negara.
Tak hanya itu, acara Dahsyat di RCTI dianggap oleh KPI telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012. Sehingga program acara Dahsyat pun mendapatkan sanksi administratif.
4. Mempertontonkan 'Goyang Dribel' Duo Serigala
Duo Serigala (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Duo Serigala (Foto: Munady Widjaja)
Dahsyat juga pernah mendapat peringatan dari KPI karena menampilkan grup Duo Serigala yang bernyanyi sambil menggoyangkan payudaranya dalam tayangan pada 25 Agustus 2017.
Penampilan goyangan Duo Serigala di Dahsyat, dinilai KPI tidak memperhatikan ketentuan tentang pelarangan dan pembatasan seksualitas, sebagaimana telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.
ADVERTISEMENT
5. Perkataan yang Merendahkan
Pelanggaran Dahsyat (Foto: Website Resmi KPI)
zoom-in-whitePerbesar
Pelanggaran Dahsyat (Foto: Website Resmi KPI)
Berkali-kali Dahsyat mendulang sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), baik berupa teguran tertulis hingga penghentian sementara. Kali ini, terkait perkataan kasar para host, serta merendahkan yang dianggap melampaui batas dalam tayangan pada maret 2017.
Perkataan merendahkan yang disebut KPI, di antaranya 'pe'a, ular kadut, pangeran sawan, jenglot. KPI Pusat menilai muatan perkataan dan perilaku tersebut dapat memberi pengaruh buruk pada khalayak yang menonton.