5 Komika yang Banting Setir Jadi Sutradara

30 Agustus 2018 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para komika yang menjadi sutradara. (Foto: Garin Gustavian/kumparan, Jafri Anto/kumparan, Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Para komika yang menjadi sutradara. (Foto: Garin Gustavian/kumparan, Jafri Anto/kumparan, Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Dunia stand up comedy tampaknya mampu menyumbang talenta-talenta baru di dunia perfilman Tanah Air. Tak hanya sebagai seorang aktor, para komika rupanya juga mulai menapaki karier sebagai seorang sutradara. Mereka bahkan juga kerap mengambil peran dalam film-film yang mereka garap.
ADVERTISEMENT
Dalam story berikut, kumparan coba merangkum beberapa komika yang juga menjalani karier sebagai seorang sutradara.
1. Raditya Dika
Raditya Dika memulai debutnya dalam industri perfilman tanah air sebagai seorang aktor pada tahun 2009. Ketika itu, bukunya yang berjudul 'Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh' diangkat ke layar lebar dan dibesut oleh Rudy Soedjarwo.
Raditya Dika. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Raditya Dika. (Foto: Munady Widjaja)
Pada tahun 2011, dia turut andil dalam mempopulerkan stand up comedy di Indonesia. Setelah namanya kian dikenal sebagai seorang komika, ia mendapat kesempatan menggarap serial 'Malam Minggu Miko' di salah satu stasiun televisi yang berawal dari konten YouTube-nya.
Radit baru memulai kariernya sebagai seorang sutradara film layar lebar pada tahun 2014 dalam film berjudul 'Marmut Merah Jambu' yang juga di angkat dari novel karangannya. Setelahnya, dia dikenal cukup produktif sebagai seorang sutradara.
ADVERTISEMENT
Sejak debutnya menjadi sutradara hingga saat ini ia sudah menelurkan tujuh buah film. Beberapa judul film garapannya juga bukan merupakan adaptasi dari novelnya, seperti 'Single', 'Hangout', 'The Guys', dan 'Target',
2. Ernest Prakasa
Ernest Prakasa muncul di dunia hiburan Indonesia setelah ia keluar sebagai juara tiga di 'Stand Up Comedy Indonesia' musim pertama. Sama seperti Radit, ia menjadi salah satu sosok yang turut mempopulerkan dunia stand up comedy di awal kemunculannya.
Suami dari Meira Anastasia ini, memulai debutnya sebagai seorang sutradara pada tahun 2015. Ketika itu ia menyutradarai langsung film yang mengangkat cerita dari biografinya berjudul 'Ngenest The Movie'. Ya, Ernest juga mengambil peran utama di film itu.
Ernest Prakasa  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa (Foto: Munady)
Setahun kemudian, ia menyutradarai film 'Cek Toko Sebelah'. Pada 2017, Ernest menjadi sutradara film 'Susah Sinyal'. Tahun ini, ia ditunjuk untuk menggarap film 'Milly & Mamet', yang merupakan spin-off dari 'Ada Apa Dengan Cinta?'.
Konpers film Milly & Mamet. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers film Milly & Mamet. (Foto: Munady Widjaja)
Keberhasilan diraih oleh Ernest lewat film 'Cek Toko Sebelah'. Pria berusia 36 tahun itu berhasil meraih penghargaan pada ajang Festival Film Bandung 2017, yakni 'Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop' dan 'Sutradara Terpuji Film Bioskop'.
ADVERTISEMENT
3. Kemal Palevi
Kemal semakin dikenal publik sejak dirinya menjadi juara ke-3 dalam ajang 'Stand Up Comedy Indonesia' musim ketiga di tahun 2012. Sepanjang kompetisi tersebut, ia dikenal dengan materinya yang absurd.
Kemal Palevi, komika Indonesia. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kemal Palevi, komika Indonesia. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Setahun setelahnya, tawaran film langsung berdatangan. Debutnya sebagai seorang aktor adalah ketika ia bermain dalam film berjudul 'Crazy Love'.
Di tahun 2014, bahkan ia terlibat dalam lima film. Salah satunya yang berjudul 'Tak Kemal Maka Tak Sayang', di mana Kemal turut berperan sebagai penulis cerita.
Kemal memulai peruntungannya sebagai seorang sutradara pada tahun 2015 lewat film berjudul 'Youtubers'. Setahun setelahnya, ia kembali mengambil peran sebagai seorang sutradara dalam film ‘Abdullah & Takeshi’, sebagai pemeran utama di film itu.
ADVERTISEMENT
4. Soleh Solihun
Dalam dunia stand up comedy, Soleh Solihun dikenal sebagai salah satu komika dengan celotehan yang amat jujur dalam setiap materinya. Tak jarang beberapa materinya juga menyinggung persoalan sosial dan kemasyarakatan.
Foto Soleh Solihun (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Soleh Solihun (Foto: Munady)
Soleh memulai debutnya dalam industri perfilman Tanah Air sebagai seorang aktor dalam film 'Cinta Brontosaurus'. Setelahnya, semakin banyak tawaran film yang datang untuk pria kelahiran Bandung, 2 Juni 1979, itu.
Sebut saja 'Manusia Setengah Salmon', 'Adriana', 'Bajaj Bajuri The Movie', dan 'Comic 8 Casino King', menjadi beberapa film yang sempat dibintanginya.
Pada tahun 2017, dia menelurkan karya pertamanya sebagai seorang sutradara lewat filmnya berjudul 'Mau Jadi Apa?'. Tak hanya sebagai sutradara, ia juga menjadi aktor, penulis naskah dan pengisi soundtrack dalam film yang bercerita soal masa perkuliahannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Soleh juga sempat merilis film terbarunya, 'Reuni Z'. Bertindak sebagai aktor dan sutradara di film itu, dia juga dibantu oleh sutradara senior Monty Tiwa untuk menggarap film horor komedi tersebut.
5. Pandji Pragiwaksono
Nama Pandji di dunia stand up comedy Tanah Air memang tak bisa dipandang sebelah mata. Dia menjadi salah satu komika yang kerap menggelar tur. Bahkan saat ini, dia sedang kembali menjalani tur dunianya yang bertajuk 'Pragiwaksono World Tour'.
Pandji Pragiwaksono (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono (Foto: Munady)
Dimulai dari Manila, Pandji akan melanjutkan gelaran tur di Shanghai dan Guangzhou, Cina, lalu Dusseldorf dan Nuremberg, Jerman, dan Amsterdam, Belanda. Di samping itu, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta menjadi kota tujuan 'Pragiwaksono World Tour' di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kariernya di dunia perfilman terlihat sejak ia membintangi beberapa judul film seperti, 'Comic 8', 'Rudy Habibie', dan 'Ayat-ayat Cinta 2', Tak hanya itu perannya sebagai Raka di film 'Insya Allah Sah' menjaid ikon baru industri perfilman Tanah Air.
Pandji Pragiwaksono (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono (Foto: Munady)
Awal tahun 2018, ia menelurkan karya pertamanya sebagai seorang sutradara melalui film 'Partikelir'. Pandji yang selama ini memiliki mimpi untuk membuat film bertema buddy cop, berhasil mewujudkan impiannya tersebut.
Berbeda dengan para komika lain, yakni Raditya Dika dan Ernest Prakasa, yang memulai debut sebagai sutradara dengan menggarap film bergenre drama komedi, Pandji memilh untuk mengangkat komedi aksi di debut film perdananya.