news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Lagu Terbaik Sonny "Skrillex" Moore

15 Januari 2018 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skrillex (Foto: Instagram @skrillex)
zoom-in-whitePerbesar
Skrillex (Foto: Instagram @skrillex)
ADVERTISEMENT
Hari ini, Senin (15/1), Skrillex yang bernama asli Sonny John Moore, genap berusia 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Musisi kelahiran Los Angeles, AS, ini sudah menghibur penikmat musik dunia sejak 2004. Mungkin banyak yang tidak tahu kalau penyanyi berambut gondrong dengan sisi kirinya yang dicukur habis itu dahulu memulai kariernya sebagai penyanyi band screamo bernama From First To Last.
Namanya pun melambung saat ia banting setir menjadi seorang DJ dengan nama menjadi Skrillex. Musiknya yang kebanyakan didominasi oleh dubstep dan trap menguasai industri musik.
Hal itu juga dibuktikan Skrillex dengan mendapatkan tiga piala Grammy untuk kategori 'Best Dance Recording' dan 'Best Dance/Electronica Album' untuk lagu 'Scary Monsters and Nice Sprites', serta 'Best Remixed Recording, Non-Classical Won' untuk lagu milik Benny Benassi dan Gary Go, 'Cinema (Skrillex Remix)'.
Ini dia 5 lagu terbaik dari Sonny Moore atau Skrillex dari masa ke masa.
ADVERTISEMENT
1. 'Bangarang'
'Bangarang' merupakan salah satu lagu dari Extended Play (EP) 'Bangarang' yang dirilis pada tahun 2011. Dalam lagu ini, Skrillex mengajak seorang rapper asal AS, Sirah, sebagai pengisi vokalnya. Kata 'Bangarang' sendiri Skrillex diambil dari teriakan para The Lost Boys di film 'Hook' (1991).
Lagu ini mendapat banyak respons positif dari berbagai kritikus musik di seluruh dunia. 'Bangarang' juga menjadi lagu terbaik milik Skrillex setelah sukses merajai tangga lagu di berbagai negara, seperti AS, Inggris, Australia, Austria, Prancis, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia.
Lagu ini juga berhasil membawa tren dubstep ke Indonesia di tahun 2012. Di berbagai tempat, seperti bar, distro, dan tempat hiburan, lagu 'Bangarang' kerap terdengar. Mardial merupakan salah satu dari sekian banyak produser musik elektronik yang mempopulerkan dubstep ala Skrillex setelah di Indonesia. Karena kesukesannya, majalah Rolling Stone menempatkan 'Bangarang' di posisi ke-22 lagu terbaik di tahun 2012.
ADVERTISEMENT
Skrillex pun merilis video klip lagu ini pada 16 Februari 2012 di YouTube. Dalam video klipnya, digambarkan tiga bocah kecil tengah merampok sebuah truk es krim. Dirty bass dan hingar bingar irama musik dubstep di lagu ini menambah seru proses pencurian ketiga bocah tersebut. Hingga akhirnya, mereka berhasil mencuri uang dan es krim dari truk itu. Karena konsep yang unik, video klip 'Bangarang' hingga kini ditonton sebanyak 623 juta kali di YouTube.
Karena iramanya yang futuristik, lagu ini juga terpilih menjadi soundtrack di beberapa video game, seperti Sonic Boom, Guitar Hero Live, dan Gangstar Vegas.
2. 'Breakn' a Sweat'
'Breakn' a Sweat' juga merupakan lagu Skrillex yang terdapat di EP 'Bangarang' (2011). Dalam lagu tersebut, Skrillex mengambil sample suara dari Jim Morrison di lagu 'Light My Fire' serta berkolaborasi dengan personel-personel The Doors yang masih hidup. Karena keberanian Skrillex berkolaborasi dengan rocker legenda dunia, lagu ini disebut-sebut oleh para kritikus sebagai lagu terbaik ke-2 di EP tersebut setelah 'Bangarang'.
ADVERTISEMENT
Lagu itu juga diciptakan untuk sebuah proyek film dokumenter berjudul 'Re:GENERATION_music_project' (2012). Karena itu, video klip lagu ini yang dirilis perdana pada 15 Januari 2012 di YouTube memiliki beberapa potongan gambar dari film tersebut. Selain itu, dalam video klip tersebut terlihat pula Skrillex, personel-personel The Doors yang masih hidup, serta Ellie Goulding yang menjadi model video klipnya.
Tak hanya satu, pada 6 November 2012 Skrillex kembali merilis video klip ke-2 dari lagu 'Breakn' a Sweat' di YouTube. Video klip tersebut menggambarkan sepasang alien yang tengah memadu kasih. Kedua video klip tersebut masing-masing telah ditonton oleh 4,1 juta kali dan 24 juta kali.
Jika sebelumnya 'Bangarang' menjadi soundtrack di berbagai video game, video musik 'Breakn' a Sweat' hadir untuk Nintendo 3DS.
ADVERTISEMENT
Karena kesuksesan lagu 'Bangarang' dan 'Breakn' a Sweat', EP 'Bangarang' sejak 2011 sampai 2014 telah terjual sebanyak 595 ribu kopi di AS. Pada 11 Juli 2016, lagu ini mendapat sertifikat emas dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA).
3. 'Dirty Vibe'
Dalam lagu ‘Dirty Vibe’ yang terdapat di album debutnya, 'Recess' (2014), Skrillex mulai mencoba untuk bereksperimen dalam musiknya. Tak tanggung-tanggung, dia mengajak dua musisi asal Korea Selatan, G-Dragon 'Big Bang' dan CL eks 2NE1, untuk berkolaborasi. Selain itu, ada pula Diplo yang setahun setelahnya membuat sebuah duo alteego bersama Skrillex yang bernama Jack Ü.
Jika biasanya lagu-lagu Skrillex sangat kental dengan nuansa dubstep, karena bekerja sama dengan Diplo, lagu ini jadi memiliki sedikit unsur trap. Karena instrumen dan gaya musik yang unik, beberapa produser musik elektronik lain seperti DJ Snake, Habstrakt, Jack Beats, dan Ricky Remey, tertarik untuk meramu ulang lagu ini.
ADVERTISEMENT
Video musik ‘Dirty Vibe’ yang diunggah pada 15 Desember 2014 di YouTube juga mendulang kesuksesan luar biasa. Sampai saat ini, video musik ‘Dirty Vibe’ sudah ditonton lebih dari 47 juta kali.
Keberhasilan single ‘Dirty Vibe’ juga membawa album ‘Recess’ (2014) bertengger di urutan ke-19 di tangga lagu Billboard Hot Dance/Electronic Song.
4. 'Where Are Ü Now' (dengan Jack Ü)
Bersama Jack Ü, Skrillex dan Diplo telah menelurkan satu album bertajuk 'Skrillex and Diplo Present Jack Ü' (2015).
Meski musiknya tak lagi kental akan dubstep, Jack Ü berhasil meramu musik menjadi sebuah perpaduan karya yang baru. Selain dubstep dan trap, musik mereka juga menghadirkan nuansa moombahton. Salah satu karya Jack Ü yang paling terkenal adalah ‘Where Are Ü Now’ yang berkolaborasi dengan Justin Bieber.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2015, Bieber yang dahulu populer berkat lagu ‘Baby’ itu sebenarnya sedang berada di titik terendah kariernya. Namun, berkat lagu ‘Where Are Ü Now’, Jack Ü berhasil mendongkrak kesuksesan Bieber. Terbukti di album ‘Purpose’ (2015), Bieber mendapat keuntungan besar lewat beberapa hit single, seperti ‘Sorry’, ‘What Do You Mean?’, dan ‘Love Yourself’.
Selain musik, Jack Ü adalah duo yang juga memanjakan para penikmat musik lewat visualnya yang apik. Pada video klip ‘Where Are Ü Now’ yang sudah ditonton lebih dari 999 juta kali di YouTube, Jack Ü mengajak ratusan ribu orang untuk bersama-sama menggambar di setiap frame video klipnya. Alhasil, terciptalah visual stop motion yang seru dan penuh warna.
ADVERTISEMENT
5. Note to Self (dengan From First To Last)
Pada tahun 2004, Skrillex yang saat itu masih menggunakan nama aslinya, Sonny Moore, sempat tergabung dalam band screamo bernama From First To Last sebagai vokalis utama.
Selama berkarier bersama From First To Last, Skrillex berhasil menelurkan dua album, yaitu ‘Dear Diary, My Teen Angst Has a Body Count' (2004) dan 'Heroine' (2006). Album tersebut digadang-gadang sebagai salah satu pembawa wabah screamo di eranya, menemani band-band lain, seperti Attack Attack, Asking Alexandria, dan Saosin.
Bahkan From First To Last sukses menjadi panutan band-band emo di Indonesia kala itu, seperti Killing Me Inside, Killed By Butterfly, dan Cemetery Dance Club.
Satu lagu hit yang Skrillex telurkan bersama From First To Last adalah ‘Note To Self’. Lagu yang diunggah pada tahun 2004 itu sukses menyita perhatian masyarakat di YouTube hingga ditonton lebih dari 4 kali.
ADVERTISEMENT
Mungkin, tak banyak yang menyadari kalau Skrillex ada di band ini. Mungkin, penyebab utamanya adalah rambut gondrong Skrillex tidak seperti sekarang. Selain itu, Skrillex masih bertubuh gemuk saat menjadi vokalis From First To Last.