news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Momen Paling Bikin Baper di Film 'Eiffel... I'm in Love'

15 Desember 2017 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adit dan Tita di Eiffel... I'm In Love  (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Adit dan Tita di Eiffel... I'm In Love (Foto: YouTube)
ADVERTISEMENT
Masih inget dengan kisah cinta dua remaja bernama Adit dan Tita yang dikisahkan dalam film berjudul ‘Eiffel... I’m in Love’ tahun 2003 lalu? Film tersebut bisa dikatakan salah satu film drama percintaan yang paling laris pada masanya.
ADVERTISEMENT
Setelah 14 tahun berlalu, akhirnya rumah produksi Soraya Intercine Films kembali memproduksi film sekuel yang akan bercerita tentang kelanjutan kisah cinta Adit dan Tita dalam film berjudul ‘Eiffel... I’m in Love 2’. Rencananya, film ini akan segera rilis pada tanggal 14 Februari 2018 mendatang.
Nah, sebelum kamu nonton film ‘Eiffel I’m in Love 2’, kumparan (kumparan.com) mau mengajak flashback sedikit momen romantis antara Adit dan Tita yang ada dalam film ‘Eiffel I’m in Love’ pertama. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Saat Adit Kecil Berusaha Memenuhi Keinginan Tita
Poster Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Instagram @sorayaintercinefilms)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Instagram @sorayaintercinefilms)
Jauh sebelum Adit dan ayahnya memutuskan untuk tinggal di Paris, Perancis, kedua orang tua Tita ternyata sudah lama bersahabat dengan ayah Adit. Sewaktu mereka kecil pun, keduanya sering bermain bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Ada satu adegan dimana Adit dan Tita kecil sedang bermain berdua dan tiba-tiba membicarakan tentang cita-cita.
Adit : Kamu punya cita-cita?
Tita : Aku pengin jadi pramugari , aku juga pengin jadi putri kerajaan. Tapi cita-cinta yang paling aku mau, aku nikah, kayak Bunda sama Papa. Aku pengin punya suami yang baik kayak Papa. Dan aku juga pengin dilamar kayak di TV. Nanti kita punya 10 anak dan aku dipanggil Bunda, deh.
Adit : Siapa yang jadi suaminya?
Tita : Aku juga enggak tahu. Tapi aku pengin punya suami yang baik dan bilang cinta ke aku setiap hari. Dan kita hidup bahagia.
Adit : Itu yang paling kamu mau?
Tita : Iya, kalau kamu cita-citanya apa?
ADVERTISEMENT
Adit : Enggak tahu
Tita : Masa enggak tahu? Kalau enggak punya cita-cita, kita harus bikin. Apa yang kamu mau sekarang?
Adit : Aku...mau bikin cita-cita kamu jadi beneran
Tita : Iya? Asiiiik! Tapi, cita-citaku yang mana?
Adit : Yang terakhir kamu ceritain
Tita : Janji, ya?
Adit : Janji
2. Adit Memukuli Pacar Tita di Acara Pesta Kembang Api
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
Saat Adit datang ke Jakarta, posisi Tita saat itu telah memiliki seorang kekasih yang bernama Ergi. Namun karena kedua orang tua Tita sangat posesif dan jarang mengizinkan Tita bermain keluar rumah, ia jadi jarang menghabiskan waktu bersama dengan pacarnya.
Hingga akhirnya, tibalah sebuah perayaan kembang api di dekat rumah Tita. Ia merengek kepada Bunda agar diizinkan keluar menikmati pesta kembang api. Akhirnya, Bunda mengizinkan Tita pergi, tapi didampingi sama Adit. Padahal, itu adalah kesempatan pertama Tita bisa berkencan dengan Ergi.
ADVERTISEMENT
Tita tetap bisa bertemu dengan Ergi di acara pesta kembang api itu. Namun tiba-tiba, kencan pertamanya yang diharapkan bisa berakhir manis, malah jadi hancur berantakan.
Saat Tita pergi sebentar untuk membeli minuman, tiba-tiba Adit menghujani Ergi dengan pukulan keras bertubi-tubi. Perkelahian pun tak dapat dihindarkan, keduanya sama-sama babak belur.
“Jangan pernah lo sentuh Tita lagi!” ujar Adit keras kepada Ergi.
Melihat orang yang dicintainya babak belur, Tita tentu marah besar sama Adit. Ia memukuli dada Adit. Dan kemudian, Adit menjelaskan alasannya memukuli Ergi.
Hal itu dikarenakan, sebelumnya Adit memergoki Ergi tengah berselingkuh dengan mantan kekasihnya, Intan, dan mereka berada dalam sebuah apartemen. Tita pun kemudian menangis dan memeluk Adit erat-erat.
ADVERTISEMENT
3. Perpisahan Tita dan Adit di Bandara
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
Tita belum menyadari perasaan sukanya pada Adit, hingga akhirnya ia harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Adit sebentar lagi akan pulang ke Perancis. Tita kesal karena Adit sama sekali tidak memberitahukan hal itu kepadanya.
Tiba lah saatnya Adit pulang ke Perancis. Tita mengantarkan Adit yang jutek itu sampai bandara. Tita terus menggerutu karena merasa waktu Adit di Jakarta masih kurang lama, dan ia masih ingin menghabiskan waktu berdua dengan Adit.
Sebelum pulang, Tita sempat menggoda Adit kalau dirinya memiliki rencana untuk balikan dengan Ergi. Kemudian Adit malah merasa gelisah, dan memperingatkan Tita untuk tidak sekali-sekali menerima cinta Ergi lagi.
Di saat-saat terakhir, Tita mulai menangis, dan Adit kebingungan liat Tita menangis, karena semua orang akhirnya menatap aneh ke mereka berdua.
ADVERTISEMENT
Tangis Tita semakin keras karena Adit membentak Tita. Akhirnya, dengan spontan Adit memeluk Tita dengan erat dan berusaha menenangkan Tita. Adit pun, untuk pertama kalinya, mencium bibir Tita, dan berjanji bahwa dirinya akan kembali lagi demi Tita.
4. Adit Menyambut Tita di Perancis dengan Kamar Penuh Bunga
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
Setelah berbulan-bulan Tita harus menjalani hidup tanpa Adit, akhirnya ia mendapatkan sebuah kabar bahagia dari kedua orang tuanya. Ia dibelikan tiket pesawat oleh orang tuanya untuk terbang ke Perancis. Yang artinya adalah Tita bisa melepas rindu kepada Adit yang selama tertahan.
Saat tiba di rumah Adit, Tita begitu bahagia karena ia melihat ratusan mawar putih yang menghiasi kamar tidurnya. Ternyata Adit yang menghias semuanya untuk Tita. Dan yang membuat Tita semakin bahagia adalah, cowok dingin itu menyelipkan selembar foto saat mereka kecil di antara ratusan mawar putih yang ada di meja samping tempat tidur Tita. Di belakang foto itu, terdapat tulisan ‘I Love You’.
ADVERTISEMENT
Tita : Oh, jadi sarapannya orang Perancis itu mawar putih ya?
Adit : Enggak lah. Itu buat pemanis aja, enggak romantis banget sih!
Tita : Jadi elo yang bikin kamar ini penuh dengan mawar putih segini banyaknya?
Adit : Iyalah, emang kenapa?
Tita : Kurang kerjaan, tau enggak sih?
Adit : Enggak romantis banget sih. Lo kira gampang apa naroh bunga sebanyak ini?
Setelahnya, ada adegan dimana Tita masuk ke kamar Adit, ia mengucapkan terimakasih atas kata-kata puisi dari Adit. Seperti biasa, Adit menjawabnya dengan ketus. Tita pun keluar dari kamar Adit.
Namun tak lama berselang, Tita kembali mengintip Adit. Di sana, ia melihat Adit sedang begitu bahagia sambil joget-joget, karena berhasil membuat Tita senang atas apa yang dilakukannya.
ADVERTISEMENT
5. Saat Adit Mengutarakan Perasaannya pada Tita Menggunakan Bahasa Perancis
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Adit dan Tita di Eiffel I'm in Love (Foto: YouTube)
Malam harinya, Adit mengajak Tita untuk menikmati suasana romantis di kota Paris. Ia mengajak Tita untuk makan malam di salah satu restoran ternama. Namun karena Tita terus menerus merengek, akhirnya mereka keluar dari restoran dan Adit mengajak Tita ke Menara Eiffel.
Adit mengajak Tita untuk duduk di bangku taman dekat menara. Di bawah menara Eiffel, dan indahnya bintang-bintang di langit, Tita dan Adit saling mengungkapkan perasaan cinta mereka. Adit merangkai sekuntum bunga yang dijadikan cincin tunangan untuk Tita.
Tita: Dit! Tita udah bisa bahasa Perancis dikit-dikit loh! mau denger enggak? Je suis amoreuse de toi" (I love you)
Adit: “Peut-être que je suis un garçon qui ne peux pas exprimer ses sentiments. je suis coléreux, prétentieux, égoïste et beaucoup d’autre chose. mais je veux seulement te rendre heureuse. Même si je dois décorer la maison avec des fleurs ou t’attend tout la nuit à l’aéroport. je dormirai même sur le canapé tous les jours parce que tu dors dans mon lit. je veux te rendre heureuse.” (Mungkin Adit bukan orang bisa mengungkapkan perasaan secara terang-terangan. Adit orang yang galak, sombong, egois, dan banyak sifat jelek lainnya. Tapi Adit cuma pengen ngebahagiain Tita. Walaupun Adit harus ngehias seisi rumah dengan bunga putih atau nungguin kamu sehari semalam suntuk di bandara, dan bahkan tidur di sofa setiap hari karena kamu tidur di tempat tidur Adit. Apapun akan Adit lakuin supaya Tita bahagia).
ADVERTISEMENT
Tapi, emanng dasarnya Tita polos banget, dan enggak bisa buat diajak romantis, akhirnya malam yang harusnya berakhir romantis, tiba-tiba berganti menjadi perdebatan enggak penting mereka lagi.
Tita: Artinya apa dit?”
Adit: Artinya…. GUE LAPER!
Tita: Enggak mungkiiiiin! Masa ngomong sebanyak itu artinya cuma laper!
Adit: Yaudah, kalau enggak percaya, liat aja di kamus!