5 Momen Seru di Prambanan Jazz 2018 yang Sulit untuk Dilupakan

Penampilan Diana Krall di Prambanan Jazz 2018. (Foto: Instagram/@rambananjazz)

Prambanan Jazz 2018 telah berakhir. Total 27 penampil sudah memberikan aksi terbaik mereka di acara yang digelar pada 17-19 Agustus tersebut.

Demi mengenang keseruan Prambanan Jazz 2018 yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, kumparan telah merangkum berbagai aksi dari para penampil yang sulit untuk dilupakan. Mulai dari Mario 'Kahitna' yang dicium oleh penggemar, hingga Boyzone yang membawakan lagu karya Ed Sheeran ada di daftar ini.

1. Mario 'Kahitna' dicium penggemar

KAHITRAN bersama fans di atas panggung (Foto: Dok. Istimewa)

Di hari pertama Prambanan Jazz 2018, Kahitna dilantik sebagai penutup special show pukul 22.30 WIB. Tidak sendiri, selama tampil Kahitna membentuk sebuah supergrup bertajuk KAHITRAN, bersama Nino, Asta, dan Rayi, dari grup musik RAN.

KAHITRAN membawakan total 11 lagu, termasuk 'Tentang Diriku' dan 'Cerita Cinta' milik Kahitna, dan 'Selamat Pagi' milik RAN. Lagu-lagu ciptaan Yovie Widianto di Kahitna saja sudah bisa buat banyak pentonton perempuan histeris dan baper, bayangkan reaksi penonton saat para personel RAN yang masih muda juga ikut meriahkan suasana di atas panggung.

Kemeriahan aksi KAHITRAN semakin terasa saat Nino menarik seorang penonton bernama Hanum untuk ikut menyanyikan lagu 'Andai Dia Tahu' dari atas panggung. Penonton pun berteriak dan tak terima gadis tersebut dipilih untuk naik ke atas panggung. Apalagi, Hanum kerap dipeluk dan digoda oleh para personel Kahitna dan RAN.

Saking bahagianya, Hanum melakukan tindakan tak terduga, yaitu mencium pipi Mario 'Kahitna' yang tersenyum manis. Tidak gusar, Mario justru menyambut hangat dan terus memeluk tubuh Hanum sebelum akhirnya ia turun panggung saat lagu 'Andai Dia Tahu' usai.

2. Eva Celia grogi ditonton Ahmad Dhani

Penampilan Indra Lesmana dan Eva Celia (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Di hari kedua Prambanan Jazz 2018, ada pasangan ayah dan anak, Indra Lesmana featuring Eva Celia, yang menutup gelaran Festival Show dari Panggung Rorojonggrang. Chemistry keduanya sudah terasa bahkan sejak memulai penampilan pukul 18.05 WIB.

Meski hanya membawakan enam lagu, termasuk 'The Heart of the Matter' karya Don Hanley, 'God Bless The Child' karya Billy Holiday, dan 'Free Man In Paris milik Joni Mitchell', merdunya suara Eva dan kehebatan bermain piano Indra mampu membius penonton yang hadir.

Bahkan, saat Indra memberi sinyal agar Eva melantunkan lagu 'Takkan Ada Cinta yang Lain' milik Dewa 19, perempuan berambut bondol itu sempat memperlihatkan mimik wajah grogi. Sebab, sang pencipta lagu, Ahmad Dhani, beserta putranya, Al Ghazali, berdiri tepat di bawah panggung.

Meski Eva mampu menaklukkan lagu tersebut dengan baik dan Dhani pun terlihat amat menikmati, Eva mengutarakan rasa takutnya selama menyanyikan lagu tersebut di atas panggung.

"Jujur deg-degan banget bawain lagu ini karena di tonton Mas Dhani. Thank you, ya, Mas," kata Eva yang mengenakan blouse hitam bermotif bunga-bunga.

3. Diana Krall merasa Yogyakarta mirip kampung halamannya

Penampilan Diana Krall di Prambanan Jazz 2018. (Foto: Instagram/@rambananjazz)

Keseruan di hari kedua Prambanan Jazz 2018 tak hanya terjadi saat Indra Lesmana dan Eva Celia menutup Festival Show. Memasuki gelaran Special Show hari kedua, Ratu jazz dunia, Diana Krall, tampil memukau bersama grup musik minimalis yang dibawanya jauh dari Amerika Serikat.

Membawakan 12 lagu dan dua encore, Krall tampil penuh emosi di Prambanan Jazz 2018. Ketika lagu 'L-O-V-E' dimainkan, Krall sama sekali tidak bernyanyi dan matanya justru berkaca-kaca karena terharu melihat antusiasme para penggila jazz di Yogyakarta.

Selain itu, Krall juga mengaku tidak mempersiapkan satu setlist khusus karena ingin tampil lebih natural di hadapan para penggemarnya. Usai memainkan lagu 'Cheek To Cheek' yang bernuansa bebop jazz era '40-an, Krall bahkan secara spontan memainkan lagu 'I've Got You Under My Skin' milik Frank Sinatra hanya demi memberi penghormatan bagi idolanya, Aretha Franklin, yang meninggal 16 Agustus lalu.

Krall akhirnya dengan bangga mengakui rasa cintanya pada kota Yogyakarta. Berkat Yogyakarta, Krall merasa seperti tengah pulang kampung ke daerah asalnya di Kanada.

"Kalian bisa dengar aku? Aku merasa seperti di rumah. Aku besar di Vancouver, Kanada. Aku biasa bermain untuk orang-orang yang ingin bernyanyi. Silakan bernyanyi, kalian pasti tahu lagu ini. Aku tidak susun setlist dan kalian bisa bernyanyi saja," ujar Krall.

4. Al Ghazali bermain drum bersama Dewa 19 dan Ari Lasso

Dewa 19 (Foto: Vito/kumparan)

Sebelum Boyzone menutup gelaran Prambanan Jazz 2018, Dewa 19 beserta Ari Lasso didaulat sebagai pembuka Special Show pukul 21.00 WIB. Menghentak panggung dengan single 'Restu Bumi', suasana pelataran Candi Prambanan yang dingin seketika berubah panas dan meriah.

Selama satu jam memainkan 12 lagu seperti 'Bukan Siti Nurbaya', 'Satu Hati', dan 'Kangen', Dewa 19 dan Ari Lasso seolah membuat satu mesin waktu yang membawa para penonton dari Generasi X terbang jauh ke era '90-an. Memang Dewa 19 bersama Ari di era tersebut digadang-gadang sebagai raja musik pop rock Indonesia di tengah gempuran boyband luar negeri yang merajalela.

Usai Ahmad Dhani menyanyi di lagu 'Sedang Ingin Bercinta', ia berkata, "Al, siap-siap untuk 'Roman Picisan'." Sontak penonton milenial yang sadar akan perkataan Dhani tersebut berteriak-teriak kegirangan karena tahu idola mereka akan tampil bersama Dewa 19.

"Kita panggilkan bintang tamu kita yang tidak dibayar, Al Ghazali. Bintang tamu yang merengek-rengek minta main drum. Tepuk tangan, dong, untuk Dewa 19 dan saya juga ya," kata Ari seusai menyanyikan lagu 'Kirana'.

Al terlihat enerjik saat bermain drum di lagu 'Roman Picisan'. Penonton yang terhibur pun berteriak-teriak memanggil namanya. Sayang, karena terlalu semangat Al, beberapa kali terpeleset dan bermain di ketukan yang salah.

5. Boyzone bawakan lagu ciptaan Ed Sheeran

Boyzone (Foto: Vito/kumparan)

Belum puas menggelar konser tunggal di Bandung pada Sabtu (18/8), Boyzone menjadi penampil penutup Prambanan Jazz, Minggu (19/8). Boyzone yang saat ini hanya diperkuat oleh Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch itu langsung mengentak panggung dengan dua lagu, 'Picture of You' dan 'Love You Anyway' pukul 22.30 WIB.

Meski sudah tak lagi muda, stamina, gerak tari, dan kualitas suara para personel Boyzone masih memukau. Di Prambanan Jazz 2018, mereka bahkan menyanyikan 18 lagu, termasuk 'I Love The Way You Love Me' dan 'Love Me For a Reason', serta dua encore, 'A Different Beat' dan 'Life is a Rollercoaster'.

Mengagumi backdrop Candi Prambanan diakui Ronan Keating belum pernah dilihatnya selama 25 tahun berkarier bersana Boyzone. Suasana pun sempat terasa sendu. Sebab, semua personel Boyzone menyanyikan lagu 'Gave It All Away' dan 'Every Day I Love You' untuk mengenang sosok Stephen Gately yang telah wafat.

"Kami sangat berharap Stephen ada di sini. Sulit sekali melupakan dia. Sayang, dia tak pernah ke Indonesia. Setidaknya kalian bisa dengar suaranya," kata Shane.

Kemudian, Shane menerangkan bahwa tur dunia Boyzone hanya awal dari rencana ke depan yang jauh lebih besar. Pada November mendatang, Boyzone akan merilis satu album baru dan tahun depan mereka pun kembali menggelar tur.

Sebelum semuanya rampung, Prambanan Jazz 2018 jadi tempat bersejarah saat Boyzone memainkan lagu baru berjudul 'Because' yang dibuat oleh sang jagoan musik pop asal Inggris, Ed Sheeran.

"Kami sudah setahun berusaha merampungkan album baru ini. Album ini akan merepresentasikan setiap personel Boyzone. Kami akan bocorkan satu lagu dari album baru kamk yang ditulis oleh Ed sheeran. Kalian akan lihat dia di video klip kami. Judul lagu ini 'Because'," ujar Shane.