5 Rocker Dunia yang Jago Bikin Komik

17 Maret 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para rocker dunia yang jago bikin komik Foto: Graphic: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para rocker dunia yang jago bikin komik Foto: Graphic: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Pepeng 'Naif' adalah contoh rocker Indonesia yang piawai dalam menulis komik. Ia pernah merilis sebuah komik superhero bertajuk 'Setan Jalanan' dan juga komik anak berjudul 'Geng Bedug'.
ADVERTISEMENT
Di luar Indonesia, adapula rocker yang piawai menulis komik. Komik buatan para rocker ini pun berkualitas dan tak jarang diadaptasi menjadi film layar lebar.
1. Gerrard Way
Gerard Way. Foto: Instagram/@gerardway
Gerrard Way dikenal sebagai vokalis grup musik emo/alternative rock My Chemical Romance sejak 2001. Tidak banyak yang tahu, Way pernah menulis komik bertajuk 'On Raven's Wings' pada 1994.
Pada 2008, Way menulis komik superhero bertajuk 'The Umbrella Academy' yang berhasil memenangkan Eisner Awards. Tahun ini, Netflix mengadaptasi komik Way menjadi salah satu original series mereka.
Pada 2013, My Chemical Romance bubar dan Way mulai aktif sebagai solois. Sejak 2016, ia juga dipercaya untuk menggarap komik 'Doom Patrol' yang merupakan salah satu kelompok superhero remaja milik DC Comics.
ADVERTISEMENT
2. Corey Taylor
Corey Taylor. Foto: AFP/FREDERIC J. BROWN
Corey Taylor terkenal sebagai vokalis and personel nomor delapan di band metal bertopeng, Slipknot. Selain itu, Taylor juga merupakan vokalis dari band rock Stone Sour yang dibentuknya bersama gitaris Slipknot, Jim Root.
Pada 2013, Taylor sempat menulis serial mini komik bertajuk 'House of Gold & Bones' yang dipublikasikan oleh Dark Horse Comics. Komik ini mengadaptasi keseluruhan lirik dari double album karya Stone Sour yang bertajuk 'House of Gold & Bones' (2012 dan 2013).
Komik ini dijual secaea terbatas dan hanya memiliki total empat issues. Pada 2015, Taylor sempat bernegosiasi dengan salah satu rumah produksi Hollywood untuk mengadaptasi 'House of Gold & Bones' menjadi film layar lebar, namun hal itu belum juga terealisasi hingga kini.
ADVERTISEMENT
3. Tom Morello
Tom Morello. Foto: AFP/Mark RALSTON
Banyak remaja mungkin baru mengenal Tom Morello setelah memainkannya sebagai salah satu karakter di game 'Guitar Hero 3'. Ya, Morello merupakan gitaris dari beberapa band rock legendaris, yakni Rage Against The Machine, Audioslave, dan Prophet of Rage.
Selain piawai bermain gitar, Morello juga jago menulis komik. Pada 2012, ia bersama Dark Horse Comics sempat merilis sebuah komik atau novel grafis bertajuk 'Orchid'.
Komik 'Orchid' hanya memiliki total 12 issues. Namun, banyak orang menjadikan 'Orchid' barang koleksi karena merasa Morello mampu dengan baik menulis cerita fiksi tentang pahlawan super wanita dari ras minoritas yang hidup di dunia pasca-kiamat.
4. Rob Zombie
Rob Zombie. Foto: Getty Images/Duane Prokop
Zombie dahulu terkenal setelah menjadi gitaris di band industrial metal penuh sensasi, Marilyn Manson. Setelah keluar, Zombie membuat proyek solo yang diberi nama White Zombie.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai musisi, Zombie pun dikenal sebagai sutradara dan produser berbagai film horor dan laga Hollywood. Sejak 2003 hingga saat ini, ada 12 film yang telah Zombie tulis, sutradarai, dan produseri, termasuk 'Halloween 2', '31', dan '3 From Hell'.
Zombie juga pernah beberapa kali menulis serial mini komik. Zombie merilis serial komik horor 'Spookshow International' pada 2003, lalu 'The Nail' pada 2004, dan 'Bigfoot' pada 2005.
5. Glenn Danzig
Danzig. Foto: Getty Images/Frazer Harrison
Danzig adalah mantan vokalis band horor punk Misfits yang saat ini aktif berkarier sebagai solois. Ia pun dikenal sebagai salah satu multi-instrumentalis terhebat di skena punk karena mampu memainkan berbagai jenis alat musik, mulai dari gitar, drum, hingga piano.
Pada 1994, Danzig menulis komik dewasa bertajuk 'Verotik'. Komik tersebut mengandung berbagai unsur erotis yang digabungkan dengan nuansa horor dan gothic.
ADVERTISEMENT
Komik tersebut cukup populer di Amerika Serikat. Pada 2006, 'Verotik' diadaptasi menjadi film porno dan saat ini, Danzig sedang bernegosiasi dengan rumah produksi Hollywood untuk mengadaptasinya sebagai film layar lebar.