5 Selebriti Indonesia yang Juga Aktif Menulis Buku

12 September 2018 18:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebriti Indonesia yang menjadi penulis: Prilly Latuconsina, Shandy Aulia, Susan Bachtiar, Fitri Tropica, dan Pandji Pragiwaksono. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan, Munady Widjaja, Instagram @sbachtiar, Jafri Anto/kumparan, Garin Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Indonesia yang menjadi penulis: Prilly Latuconsina, Shandy Aulia, Susan Bachtiar, Fitri Tropica, dan Pandji Pragiwaksono. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan, Munady Widjaja, Instagram @sbachtiar, Jafri Anto/kumparan, Garin Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Banyak selebriti di Indonesia yang tak hanya menguasai satu bidang saja. Meskipun sukses di bidang akting atau bernyanyi, biasanya mereka tak langsung berpuas diri. Akan tetapi, para selebriti tersebut mencoba untuk mengeksplorasi lagi bakat apa yang bisa mereka gali lebih dalam dari dirinya.
ADVERTISEMENT
Ada yang memilih untuk berbisnis, menjadi desainer, berkecimpung di dunia hukum, hingga menuangkan ide-ide mereka lewat tulisan, yang kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku. Di bawah ini, kumparan telah merangkum sederet selebriti yang pernah menyalurkan ide dan kreatifitasnya ke dalam sebuah buku.
Siapa saja mereka? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina bersama bukunya. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prilly Latuconsina bersama bukunya. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Di balik kemampuan aktingnya yang cukup mumpuni, Prilly Latuconsina ternyata memiliki bakat lain, yaitu menulis. Dara berusia 21 tahun itu sudah mulai menulis puisi sejak masih duduk di bangku SMP hingga SMA.
Bintang film 'Danur' tersebut kerap mengunggah puisi-puisinya ke Instagram ataupun Twitter. Hal tersebut kemudian tercium oleh beberapa penerbit yang tertarik untuk menjadikan kumpulan puisi Prilly itu menjadi sebuah buku.
ADVERTISEMENT
Prilly akhirnya resmi meluncurkan buku perdananya yang berisi kumpulan puisi berjudul '5 Detik dan Rasa Rindu' pada Maret 2017 lalu. Setelah satu tahun berlalu, kekasih Maxime Bouttier tersebut kembali akan meluncurkan buku keduanya yang berjudul 'Fatamorgana'.
Berbeda dengan '5 Detik dan Rasa Rindu' yang berisi kumpulan puisi, 'Fatamorgana' berisi tentang sekumpulan kisah di balik penggarapan puisi yang dibuatnya di buku pertama. Rencananya, buku keduanya itu akan dirilis di bulan September ini.
2. Shandy Aulia
Shandy Aulia, Selasa (7/8). (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Shandy Aulia, Selasa (7/8). (Foto: Munady)
Pada tahun 2014 lalu, bintang film 'Eiffel I'm in Love', Shandy Aulia, merilis sebuah buku otobiografi yang berjudul 'Incomplete'. Melalui buku tersebut, Shandy berusaha untuk mengungkap kisah hidupnya yang selama ini terlihat sempurna di depan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Padahal, selama ini, hidup Shandy tak seindah yang dibayangkan oleh banyak orang. Dia juga merasakan jatuh bangun kehidupan. Salah satu cerita yang diungkapkan oleh Shandy dalam 'Incomplete' adalah tentang bagaimana dia menghadapi perbedaan suku dan agama kedua orang tuanya.
Selain itu, istri David Herbowo itu juga menceritakan tentang bagaimana saat dirinya mengikuti proses pemilihan pemain untuk film 'Eiffel I'm in Love' yang melambungkan namanya itu.
3. Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Pandji Pragiwaksono merupakan salah satu artis multitalenta yang ada di Indonesia. Hampir semua bidang di dunia hiburan pernah dijajal olehnya. Mulai dari penyiar radio, rapper, bintang film, presenter, stand up comedian, sutradara, hingga menjadi penulis.
Pemain film 'Partikelir' tersebut sudah menulis sembilan buku sejak 2011 hingga 2017. Tiga buku pertama yang dibuat olehnya adalah ‘Nasional.Is.Me’, ‘Merdeka Dalam Bercanda’, dan ‘Berani Mengubah’. Tiga buku itu adalah memoar Pandji dengan tiga subtema, yaitu cinta negara, stand up comedy, dan sifat Bhinneka Tunggal Ika dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain tiga buku itu, sejumlah buku lain yang ditulisnya adalah ‘How I Sold 1000 CD in 30 Days’, ‘Menghargai Gratisan’, dan ‘Indiepreneur’ yang dibuat Pandji sebagai buku panduan berbisnis di era modern yang cocok bagi anak-anak muda.
Tiga karya terakhir yang ditulisnya, yakni ‘Menemukan Indonesia’, ‘Juru Bicara’, dan ‘Presisten’, merupakan buku yang secara khusus menceritakan bagaimana ia mampu menemukan nilai-nilai cinta Indonesia setelah menggelar tur dunia stand up comedy.
4. Fitri Tropica
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fitri Tropica (Foto: Jafrianto/kumparan)
Di balik sosoknya yang terkenal blak-blakan dan suka bercanda, presenter Fitri Tropica alias Fitrop ternyata juga memiliki bakat menulis. Wanita berusia 30 tahun tersebut merilis buku berjudul 'Kening' di tahun 2011.
Sesuai dengan judulnya, buku tersebut bercerita tentang bagaimana Fitrop selama ini selalu diejek oleh teman-temannya karena memiliki kening yang jenong. Melalui buku itu, pemain film 'Insya Allah Sah' itu ingin memberikan semangat kepada orang-orang yang memiliki nasib sama sepertinya, agar tetap percaya diri dan tidak minder dengan kekurangan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 'Kening' juga menguak sisi lain seorang Fitri Tropica yang selama ini selalu ceria dan terkesan tak pernah memiliki masalah apapun. Awalnya, Fitri Tropica sempat tak percaya diri untuk membuat sebuah buku. Namun, dengan dukungan dari penerbit dan orang-orang terdekatnya, Fitrop akhirnya berhasil menyelesaikan buku itu.
5. Susan Bachtiar
Susan Bachtiar (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susan Bachtiar (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Aktris senior Susan Bachtiar merilis buku perdananya pada awal Agustus lalu. Buku tersebut berjudul 'Tristan the Traveler'.
Wanita berusia 45 tahun itu mempersembahkan 'Tristan the Traveler' untuk seluruh anak di Indonesia. Susan berharap dengan diluncurkannya buku itu, minat baca anak-anak di Indonesia bisa terus meningkat.
Bersama dengan Roosie Setiawan, Susan berniat untuk menggalakkan metode 'Read Aloud' alias membacakan cerita dengan suara keras untuk meningkatkan minat baca pada anak.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Perempuan Punya Cerita' itu bercerita kalau judul buku tersebut terinspirasi dari nama anaknya, Tristan van Tongeren, yang memiliki hobi jalan-jalan, sama seperti ayah dan ibunya. Dalam buku itu, Susan menghadirkan dua karakter utama, yakni Tristan dan temannya yang merupakan boneka beruang bernama Mumu.
Menurut Susan, kehadiran boneka beruang di dalam buku tersebut merepresentasikan 'teman imajinasi' yang biasanya dimiliki oleh anak-anak. Dalam hal ini, di kehidupan nyata, Tristan memang memiliki sebuah boneka yang selalu dibawanya kemanapun ia pergi.