7 Adegan Paling Bikin Baper dalam Film 'Dilan 1990'
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dialog-dialog yang diucapkan oleh Dilan (Iqbaal Ramadhan ) saat mendekati Milea (Vanesha Prescilla ), menjadi salah satu elemen penting yang dinantikan oleh para penonton.
Gaya berbicara Dilan yang terkesan kaku ternyata mampu menumbuhkan rasa rindu dan kenyamanan tersendiri bagi Milea, yang awalnya sempat merasa risih dengan cara pendekatan Dilan yang aneh.
Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) telah merangkum beberapa adegan paling bikin baper dalam film 'Dilan 1990'. [Peringatan Spoiler!]
1. Milea, Kamu Cantik. Tapi Aku Belum Mencintaimu
PerbesarSuatu hari sepulang sekolah, Milea berjalan kaki menuju tempat biasanya ia menunggu angkot. Dilan, dengan motor CB 100 nya mencoba menjajari langkah kaki Milea. Bukannya menawarkan untuk pulang bareng naik motor, ia malah menitipkan motornya tersebut kepada seorang teman, dan mengantar Milea dengan naik angkot.
ADVERTISEMENT
Di dalam angkot, Milea fokus membaca novel yang ia baca, dan tak menghiraukan keberadaan Dilan di sampingnya. Namun tiba-tiba, cowok itu melontarkan sebuah kalimat yang mengejutkan.
"Milea, kamu cantik. Tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau nanti sore, tunggu saja."
Dan ya, seketika Milea pun langsung salah tingkah dibuatnya. Setelah turun dari angkot, Dilan pun kembali mengucapkan kalimat yang bikin Milea baper.
"Cuma nganterin, takutnya tadi ada yang gangguin."
2. Ini Hadiah Ulang Tahun Buat Kamu, Cuma TTS
PerbesarMilea ulang tahun. Saat tengah malam tiba, ia mendapatkan sebuah kejutan dari pacarnya yang tinggal di Jakarta, bernama Beni. Keesokan harinya, ia kembali mendapatkan hadiah berupa boneka Teddy Bear yang sangat besar dari Nandan, teman sekelas yang suka padanya.
ADVERTISEMENT
Namun semua itu tak mampu membuat Milea bahagia di hari ulang tahunnya. Ia malah gelisah menantikan ucapan ulang tahun dari Dilan. Tiba-tiba, saat sedang mengikuti mata pelajaran di kelas, Dilan masuk ke kelas Milea dan memberikannya sebuah kado dan ucapan selamat ulang tahun.
Sesampainya di rumah, Milea langsung membuka hadiah dari Dilan. Ternyata, isinya cuma TTS (Teka Teki Silang). Milea bingung, karena semua pertanyaan dalam buku tersebut sudah terisi. Hingga akhirnya, ia menemukan sebuah surat kecil yang terselip dalam TTS itu.
“Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, Cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya.”
Setelah membaca surat itu, Milea pun langsung senyum-senyum sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Bilang Ada yang Menyakitimu
PerbesarMilea mendapatkan kesempatan untuk ikut menyaksikan lomba cerdas cermat di TVRI, Jakarta. Sayangnya, Dilan memilih untuk tidak ikut. Saat sedang makan dengan Nandan, tiba-tiba Beni datang dan menuduh Milea berselingkuh. Ia pun langsung menghajar Nandan habis-habisan.
Kabar keributan tersebut akhirnya sampai ke telinga Dilan. Ia langsung menelepon Milea kenapa dirinya tak masuk sekolah setelah kejadian di Jakarta tersebut. Dilan juga menyesal karena saat insiden itu, dirinya tak ada di samping Milea.
Sejak saat itu, Dilan berjanji pada dirinya sendiri kalau ia akan selalu melindungi wanita pujaannya tersebut.
"Jangan pernah bilang ada yang menyakitimu, Milea. Nanti, besoknya, dia akan hilang," kata Dilan.
4. Jangan Rindu, Ini Berat
PerbesarPerlahan tapi pasti, hati Milea pun mulai luluh dengan semua usaha yang dilakuka oleh Dilan untuk mendapatkan hatinya. Milea bahkan tak lagi malu untuk mengutarakan perasaan rindunya kepada sang Panglima Tempur.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, Dilan tak menerima pernyataan rindu Milea begitu saja. Ia tak mau perempuan yang dicintainya tersebut harus tersiksa karena rindu.
"Jangan rindu, berat. Kamu enggak akan kuat. Biar aku saja," ucap Dilan di sambungan telepon.
5. Cemburu Cuma Untuk Orang yang Tak Percaya Diri
PerbesarGuru privat Milea, Kang Adi, yang merupakan mahasiswa ITB, ternyata juga sedang berusaha untuk merebut hati Milea. Ia bahkan selalu mencari cara untuk mengajak Milea jalan bareng dengannya.
Tak seperti biasanya, kali ini Dilan merasa tak percaya diri dengan kehadiran Kang Adi di tengah-tengah usahanya mendekati Milea. Gadis berambut panjang itu pun mencium gelagat cemburu dalam diri Dilan.
"Kamu cemburu aku pergi sama Kang Adi?" tanya Milea kepada Dilan di telepon.
ADVERTISEMENT
"Cemburu itu cuma untuk orang yang tak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri," jawab Dilan.
5. Jangankan Anhar, Kepala Sekolah Nampar Milea, Saya Bakar Sekolah Ini
PerbesarKetakutan Dilan pun akhirnya datang juga. Suatu hari, Anhar, yang merupakan sahabat dekat Dilan, tanpa sengaja menampar wajah Milea sampai membuatnya menangis.
Dilan pun tak terima. Ia langsung menghajar Anhar habis-habisan di sekolah, dan akhirnya Dilan dipanggil ke ruangan kepala sekolah.
Beberapa guru serta kepala sekolah berusaha untuk menenangkan Dilan. Namun, emosinya tak dapat terbendung lagi melihat wanita yang dicintainya, disakiti oleh sahabatnya sendiri.
"Jangankan Anhar, kepala sekolah nampar Milea, saya bakar sekolah ini," kata Dilan dengan menggebu-gebu.
7. Jadian Pakai Materai
PerbesarSetelah kejadian perkelahian tersebut, Dilan mengajak Milea ke Warung Bi Eem. Di sanalah Milea mengobati luka di wajah Dilan, dan menjelaskan tentang kepergiannya dengan Kang Adi tempo hari.
ADVERTISEMENT
Di hari itu juga, Dilan dan Milea memutuskan untuk meresmikan hari jadian mereka. Sebelumnya, Dilan menyuruh Milea untuk membawa dua buah materai. Ternyata, ia mau meresmikan hari bahagia tersebut melalui sebuah naskah Proklamasi, yang ditandatangani oleh mereka berdua.
PROKLAMASI
HARI INI DI BANDUNG, TANGGAL 22 DESEMBER 1990. DILAN DAN MILEA DENGAN PENUH PERASAAN TELAH RESMI BERPACARAN.
HAL-HAL MENGENAI PENYEMPURNAAN DAN KEMESRAAN AKAN DI SELENGGARAKAN DALAM TEMPO YANG SELAMA-LAMANYA.
Nah, buat kamu yang sudah nonton filmnya, mana adegan yang jadi momen bikin baper versi kamu?
