'A Star Is Born’: Kisah Romantis Sang Superstar

13 Oktober 2018 17:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lady Gaga (Foto: AFP/Jim Chapin)
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga (Foto: AFP/Jim Chapin)
ADVERTISEMENT
Film ‘A Star Is Born’ menampilkan Bradley Cooper dan Lady Gaga sebagai pemeran utamanya. Cooper berperan sebagai Jackson Maine yang merupakan seorang musisi terkenal. Sedangkan Gaga, dia memerankan sosok Ally, perempuan biasa yang bersuara emas dan gemar menciptakan lagu.
ADVERTISEMENT
Film bergenre musikal drama romantis itu merupakan remake ketiga dari film berjudul sama. ‘A Star Is Born’ pertama kali diproduksi pada 1937 yang diperankan oleh Janet Gaynor dan Fredric March.
Remake pertama film itu dibuat pada 1954 dengan menampilkan Judy Garland serta James Mason. 22 tahun setelahnya, film tersebut kembali dibuat ulang dan dibintangi oleh Barbra Streisand dan Kris Kristofferson.
Film pertama kali dibuka dengan Maine yang akan manggung. Sebelum itu, dia memasukan beberapa pil ke dalam mulut dan mendorongnya masuk ke dalam tubuh dengan meminum alkohol. Hal itu seolah-olah sudah menjadi ritual tersendiri baginya sebelum manggung.
Saat tampil di atas panggung, Maine memberikan pertunjukan yang memukau dengan menampilkan kemampuan vokal dan aksinya dalam memainkan gitar dengan mahir. Penonton yang hadir pun merasa puas setelah menyaksikan penampilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pertama kali Maine bertemu dengan Ally, yakni ketika dia dibawa oleh rekannya ke sebuah bar. Namun, bukan seperti kebanyakan bar yang biasanya menampilkan perempuan cantik sebagai penyanyi. Kali ini, dia diajak ke bar yang penampilnya didominasi oleh para waria.
Lady Gaga dan Bradley Cooper beradu akting (Foto: Warner Bros.)
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga dan Bradley Cooper beradu akting (Foto: Warner Bros.)
Ally menjadi satu-satunya penyanyi perempuan di bar tersebut. Maine mulai jatuh hati ketika mendengar suara Ally yang begitu merdu ketika membawakan lagu berbahasa Perancis yang berjudul ‘La Vie En Rose’.
Merasa tertarik dengan Ally, akhirnya Maine mendatanginya ke backstage setelah tampil. Ally merasa tidak menyangka ada seorang musisi terkenal yang mengajaknya untuk pergi bersama.
Sejak saat itu, mereka mulai saling terbuka satu sama lain. Keduanya kerap mengobrol soal kecintaannya terhadap musik hingga persoalan pribadi.
ADVERTISEMENT
Maine kerap mengajak Ally untuk tampil bersamanya saat melakukan tur. Maine berhasil membuat sosok Ally yang awalnya tidak diketahui banyak orang, menjadi seorang bintang besar seperti dirinya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin intim. Maine dan Ally menjalin hubungan yang romantis. Hal tersebut ditunjukan dengan perlakuan Maine yang bergitu manis pada Ally. Begitu juga dengan Ally yang kerap memberikan perhatian pada kekasihnya itu.
Namun, setelah Ally meraih kesuksesan, karier dari pujaan hatinya itu tidak bersinar lagi seperti dulu. Penyakit yang diidapnya dan kebiasaan buruknya dalam mengonsumsi narkoba dan meminum alkohol membuat dia menjadi terpuruk.
Selain menjadi salah satu pemeran utama, Cooper juga memulai debutnya sebagai sutradara di film yang didistribusi oleh Warnes Bros. Pictures itu. Meski baru pertama, dia berhasil membuat film yang mampu membuat penonton ikut larut dalam cerita yang disuguhkan.
ADVERTISEMENT
Film asal Amerika Serikat itu bisa memberi inspirasi pada penonton, lewat kisah yang memperlihatkan perjuangan seseorang untuk menggapai mimpinya dan rasa kasih sayang yang begitu besar pada pasangannya masing-masing.
Pada awalnya, kisah cinta yang terjalin antara Ally dan Maine bisa dibilang terlalu mulus. Hingga pada saat menuju akhir film, mereka baru menemukan beberapa permasalahan.
Selama menyaksikan film, penonton tak hanya akan disajikan dengan kemampuan akting yang memukau dari Cooper dan Gaga saja. Namun, penonton juga akan dibuat merasa ‘merinding’ ketika mendengar mereka bernyanyi, terutama Gaga.
Meski ada beberapa bagian yang membuat penonton merasa bosan karena terlalu banyak dialog, film ini sukses menyuguhkan akhir cerita yang mampu membuat penonton meneteskan air matanya.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang sudah tidak sabar, film ‘A Star Is Born’ sudah dapat disaksikan di bioskop mulai hari ini.