news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Abdee 'Slank' Soroti Minimnya Apresiasi pada Kreator

26 September 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdee Negara  (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abdee Negara (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembajakan nampaknya selalu menjadi momok bagi industri kreatif Tanah Air. Musisi Abdee Negara menilai hal tersebut juga memperlihatkan minimnya apresiasi terhadap para kreator.
ADVERTISEMENT
Sebagai musisi, Abdee tentu turut merasakan dampak tersebut. Menurutnya, pelanggaran hak cipta terus berlanjut, bahkan terkadang hal tersebut datang dari tempat yang tak terduga. Misalnya, pemutaran musik di kafe-kafe yang sebenarnya, pencipta lagu yang diputarkan sebenarnya punya hak di situ.
“Si pencipta lagu, pembuat lagu, berhak mendapatkan sebagian dari keuntungan orang yang menggunakan lagu untuk komersil,” ucap Abdee ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tak hanya itu, pelanggaran atas hak cipta juga terjadi di tempat-tempat karaoke. Menurutnya, ada peraturan yang mengatur mengenai hak cipta pembuat lagu dalam setiap keuntungan yang didapat pengusaha tempat karaoke.
“Dia menggunakan musik, berarti si musisi, penyanyi, pencipta lagu itu berhak mendapatkan sekian persen dari hasil,” kata Abdee Negara.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, pemerintah sendiri juga sudah mengatur berbagai hal mengenai hak cipta. Akan tetapi, sistem penanganan memang belum berjalan dengan maksimal.
Menurut gitaris Slank ini, upaya penangananan tersebut sudah dilakukan oleh Bekraf yang juga sudah menggandeng langsung HAKI. Menurutnya, jika semua sudah berjalan, bahkan bukan tidak mungkin musik bisa memberikan pemasukan bagi pemerintah.
“Kalau itu berhasil dijalankan, bagus, pemasukan pemerintah dari industri musik juga akan meningkat,” tuturnya.
Tak hanya di bidang musik, Abdee menilai bahwa industri film juga mengalami hal yang sama. Situs download film ilegal yang merebak menjadi tantangan bagi para kreator saat ini.
Abdee Slank (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Abdee Slank (Foto: Munady)
“Orang dengan mudahnya, ya sudah, download gratisan saja, karena tidak memiliki pengetahuan soal bagaimana apresiasi sebuah karya, menghargai sebuah karya,” ungkap Abdee Negara.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, penghargaan pada insan kreator di bidang film rupanya lebih parah lagi. Menurutnya, masih sedikit orang yang memberikan apresiasi pada para pembuat film.
“Di sekolah-sekolah, kita ada enggak, yang ngajarin kalau nonton film ini karyanya siapa? Selalu yang diingat aktornya,” tukasnya. “Oh, mau nonton 'Dilan', enggak ada satupun (tahu) bahwa itu karya Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.”
Untuk musik sendiri, saat ini pemerintah melalui Bekraf sudah melakukan berbagai upaya untuk terus menyejahterakan pelaku industri musik Tanah Air. Salah satunya, dengan program pengikutsertaan para musisi di festival internasional.
“Dipilih beberapa musisi untuk dikirim ke festival internasional dan pelakunya di bidang industri dikirim ke konferensi internasional untuk belajar bersama,” tutupnya.
ADVERTISEMENT