Acara 'Brownis' Ditegur KPI karena Angkat Isu Transgender Lucinta Luna
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano mengatakan berdasarkan pengaduan masyarakat dan hasil analisis pihaknya ditemukan muatan yang membahas isu transgender dalam tayangan ‘Brownis Tonight’. Pembahasan isu transgender atau LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dalam program siaran telah melanggar Pedoman Perilaku, Penyiaran, dan Standar Program Siaran KPI tahun 2012.
Jenis pelanggaran itu dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang penghormatan terhadap hak privasi, perlindungan anak, dan perlindungan kepada orang dengan identitas gender tertentu.
Pasal yang dilanggar, yakni Pasal 13, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 15 ayat (1) huruf b Pedoman Perilaku Penyiaran, dan Pasal 13 ayat (1), Pasal 14, Pasal 15 ayat (1), serta Pasal 17 ayat (2) huruf b Standar Program Siaran. Hardly pun mengingatkan seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk tidak memberi ruang promosi LGBT melalui program siaran apa pun.
ADVERTISEMENT
“Aturan dalam P3 dan SPS itu sudah jelas, baik tentang penghormatan terhadap nilai dan norma kesusilaan dan kesopanan ataupun tentang perlindungan anak dan remaja yang melarang adanya muatan yang mendorong anak dan remaja belajar tentang perilaku tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku tersebut,” kata Hardly seperti tercantum di situs resmi KPI Pusat.
“Ya, namanya orang salah, ya benar ditegur. Ya, saya mah, menerima. Tapi saya ‘kan hanya pelakon. Jadi, ya, saya cuma wayang mengikuti saja bagaimana komando atasan,” kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Selasa (10/4).
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang presenter, pria berusia 34 tahun itu hanya bisa mengikuti atasan yang mengundang seorang artis ke acara ‘Brownis’, misalnya saja Lucinta. “Kalau saya bintang tamunya siapa saja, biarpun dalam hati sebenarnya tidak sreg pun, saya harus ikut ‘kan,” ucap Ruben.
Sementara itu, Ivan Gunawan yang juga merupakan presenter ‘Brownis’, enggan banyak berkomentar mengenai teguran dari KPI. Ia meminta hal itu supaya ditanyakan langsung kepada produser.
“Ya, saya tidak bisa berkomentar apa-apa, karena saya hanya menjalankan sebuah program,” kata Ivan.