Acara 'Brownis' Ditegur KPI karena Angkat Isu Transgender Lucinta Luna

10 April 2018 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruben Onsu. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Onsu. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) memutuskan memberi sanksi berupa teguran tertulis untuk program siaran ‘Brownis Tonight’ di Trans TV pada 28 dan 29 Maret 2018 . Hal itu lantaran ‘Brownis Tonight’ menampilkan muatan yang membahas isu transgender. Saat itu, penyanyi dangdut Lucinta Luna menjadi bintang tamu dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano mengatakan berdasarkan pengaduan masyarakat dan hasil analisis pihaknya ditemukan muatan yang membahas isu transgender dalam tayangan ‘Brownis Tonight’. Pembahasan isu transgender atau LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dalam program siaran telah melanggar Pedoman Perilaku, Penyiaran, dan Standar Program Siaran KPI tahun 2012.
Jenis pelanggaran itu dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang penghormatan terhadap hak privasi, perlindungan anak, dan perlindungan kepada orang dengan identitas gender tertentu.
Pasal yang dilanggar, yakni Pasal 13, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 15 ayat (1) huruf b Pedoman Perilaku Penyiaran, dan Pasal 13 ayat (1), Pasal 14, Pasal 15 ayat (1), serta Pasal 17 ayat (2) huruf b Standar Program Siaran. Hardly pun mengingatkan seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk tidak memberi ruang promosi LGBT melalui program siaran apa pun.
ADVERTISEMENT
“Aturan dalam P3 dan SPS itu sudah jelas, baik tentang penghormatan terhadap nilai dan norma kesusilaan dan kesopanan ataupun tentang perlindungan anak dan remaja yang melarang adanya muatan yang mendorong anak dan remaja belajar tentang perilaku tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku tersebut,” kata Hardly seperti tercantum di situs resmi KPI Pusat.
Ruben Onsu yang merupakan salah satu presenter ‘Brownis’, menerima dengan lapang dada teguran KPI. Ia menjadikan teguran tersebut sebagai bahan introspeksi.
“Ya, namanya orang salah, ya benar ditegur. Ya, saya mah, menerima. Tapi saya ‘kan hanya pelakon. Jadi, ya, saya cuma wayang mengikuti saja bagaimana komando atasan,” kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Selasa (10/4).
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang presenter, pria berusia 34 tahun itu hanya bisa mengikuti atasan yang mengundang seorang artis ke acara ‘Brownis’, misalnya saja Lucinta. “Kalau saya bintang tamunya siapa saja, biarpun dalam hati sebenarnya tidak sreg pun, saya harus ikut ‘kan,” ucap Ruben.
Ivan Gunawan. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Gunawan. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Sementara itu, Ivan Gunawan yang juga merupakan presenter ‘Brownis’, enggan banyak berkomentar mengenai teguran dari KPI. Ia meminta hal itu supaya ditanyakan langsung kepada produser.
“Ya, saya tidak bisa berkomentar apa-apa, karena saya hanya menjalankan sebuah program,” kata Ivan.