Ade Govinda Bicara soal 'Cintaku Kandas' yang Dinyanyikan Syahrini

4 Maret 2019 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Ade Govinda dan penyanyi Syahrini. Foto: Aria Pradana/ kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Ade Govinda dan penyanyi Syahrini. Foto: Aria Pradana/ kumparan.
ADVERTISEMENT
Musisi Ade Nurulianto atau Ade 'Govinda' sempat menciptakan lagu untuk Syahrini beberapa waktu lalu. Lagu yang berjudul 'Cintaku Kandas' itu telah dirilis pada Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Lagu yang menceritakan kandasnya hubungan pasangan yang tengah menjalin kasih itu ternyata meledak di pasaran. Terlebih, setelah Syahrini resmi menikahi mantan pacar Luna Maya, Reino Barack pada Rabu (27/2) lalu.
Menurut Ade, lagu itu sebenarnya berdasarkan kisah yang dialaminya sendiri. Namun, saat lagu itu selesai, ia sempat bingung siapa yang akan menyanyikan lagu tersebut.
"Aku sudah bikin duluan, cuma memang lagu itu (belum) ada nemu jodohnya. Penyanyi itu enggak langsung, akhirnya ketemulah dengan Syahrini. Dia langsung suka dan pilih lagu itu," ujar Ade saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/3).
Lelaki 34 tahun itu mengatakan ada banyak orang yang bertanya apakah lagu tersebut memiliki kaitan dengan kandasnya hubungan Reino dan Luna. Menurutnya, memang banyak orang yang mencocok-cocokkan momen pernikahan Reino dan Syahrini dengan lagu ciptaannya itu.
ADVERTISEMENT
"Kayak satu lagu aja orang-orang lihatnya bisa beda-beda maksud, apalagi ini. Karena kebetulan momennya lagi gitu, jadi orang nyambungin, padahal tidak ada sangkut paut," katanya.
Ia juga tidak menyangka lagu tersebut dikaitkan dengan peristiwa bahagia pernikahan Syahrini dengan Reino. "Setelah nikah jadi yang mention tuh banyak banget, yang buat meme jadi enggak kekontrol, ya mau diapain," ujar Ade.
Meski demikian, Ade tak merasa terganggu dengan hal itu. Ia justru merasa senang karena lagu tersebut banyak didengarkan oleh publik di YouTube maupun di iTunes.
"Ya akhir-akhir ini viewers-nya gila. Di iTunes juga masuk 10 besar ya, pastilah di Indonesia kan sistem industrinya gitu. Ya kita sih senang aja, tapi tidak ada maksud yang negatif di balik itu sih," ungkap Ade 'Govinda'.
ADVERTISEMENT