Adinia Wirasti Jadi Aktris Terbaik di Asian Academy Creative Awards

10 Desember 2018 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adinia Wirasti (Foto: Instagram/@adiniawrst)
zoom-in-whitePerbesar
Adinia Wirasti (Foto: Instagram/@adiniawrst)
ADVERTISEMENT
Bintang film Adinia Wirasti baru saja menorehkan prestasi di kancah Internasional. Ia didapuk menjadi 'Aktris Pemeran Utama Terbaik' di gelaran Asian Academy Creative Awards 2018 yang dihelat di Singapura, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 31 tahun tersebut untuk pertama kalinya memboyong piala 'Goddess of Creativity' lewat perannya di film 'Critical Eleven' bersama Reza Rahadian. Dalam perhelatan ini, Adinia bersaing dengan bintang film Jepang, Yuko Takeuchi yang membintangi film 'Miss Sherlock'.
E! News mengabarkan, berdasarkan penyataan untuk media, keputusan dewan juri untuk memenangkan Adinia Wirasti di kategori ini didapatkan setelah melewati babak yang cukup ketat antara Adinia dan Takeuchi.
Setelah mendapat penghargaan atas kerja keras yang dilakukannya selama ini, pemain film 'Ada Apa dengan Cinta?' itu pun menuliskan ucapan syukurnya karena berhasil memenangkan penghargaan lewat 'Critival Eleven'.
"Aku enggak pernah menyangka bisa berdiri di sini, di depan penonton Internasional, menerima penghargaan sebagai aktris terbaik," tulis Adinia Wirasti dalam keterangan foto yang diunggahnya di Instagram.
ADVERTISEMENT
Adik kandung dari Sara Wijayanto itu kemudian mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak film 'Critical Eleven' yang telah memberikannya kesempatan dalam film itu. Ia merasa begitu terhormat mendapatkan penghargaan tersebut.
"Aku merasa terhormat dan diberkahi karena bisa mewakili Indonesia, dan aku juga antusias melihat perfilman Indonesia yang bisa menyuguhkan industri kreatif ke seluruh dunia," lanjutnya.
Tak hanya Adinia Wirasti saja yang berjaya di ajang Asian Academy Creative Awards 2018, tapi juga ada beberapa perwakilan lainnya. Michael Kho meraih penghargaan 'Aktor Pendukung Terbaik' lewat film 'Kenapa Harus Bule?'.
Sementara film yang jadi juara di Festival Film Indonesia 2018, 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak', mendapat dua penghargaan sekaligus di ajang ini, yaitu 'Sinematografi Terbaik' (Yunus Pasolang) dan 'Suara Terbaik' (Cinesurya).
ADVERTISEMENT
Asian Academy Creative Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada para sineas di beberapa wilayah Asia, Australia, dan Selandia Baru. Penilaian dalam ajang ini diberikan secara lintas platform, melalui karya yang disuguhkan di televisi, streaming, dan lainnya.