Afgan Tandai 10 Tahun Bermusik Lewat Album 'Dekade'

28 Februari 2018 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Afgan Syahreza dan album Dekade (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan Syahreza dan album Dekade (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjalani karier yang konsisten di industri musik Tanah Air selama 10 tahun merupakan pencapaian besar bagi penyanyi Afgan Syahreza. Untuk menandai 10 tahun bermusik, Afgan melahirkan album terbaru yang bertajuk 'Dekade'.
ADVERTISEMENT
Album tersebut berisi 14 lagu yang terdiri dari tujuh lagu lama, tiga lagu remake dan empat lagu baru.
Track list-nya ini tuh 10 tahun perjalanan saya di industri. Ini tuh Dekade perjalanan hidup saya, jadi penting album ini buat kehidupan dan karier aku dan fans,” ujar Afgan, ketika ditemui dalam peluncuran album 'Dekade' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
Peluncuran album baru Afgan Syahreza (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran album baru Afgan Syahreza (Foto: Munady)
Meski saat ini sudah mulai banyak penyanyi pendatang baru yang cukup berkualitas, tidak membuat pelantun 'Percayalah' itu merasa takut bersaing. Ia justru bersyukur karena hingga sekarang karya-karyanya masih bisa diterima masyarakat.
"Industri cepat bergulir, banyak sekali datang talenta baru dan tren baru. Untuk bisa bertahan dengan semua itu, cukup bangga dengan diri aku bisa tetap eksistensi di industri musik,” kata penyanyi berusia 28 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Demi muaskan hati penggemar, Afgan memasukkan beberapa lagu lamanya seperti 'Sadis', 'Bawalah Cintaku', dan 'Bukan Cinta Biasa'. Ada alasan tersendiri mengapa teman dekat Rossa ini memilih ketiga lagu tersebut.
"Lagu-lagu itu karya mas Bebi Romeo, karena dia sangat berjasa dalam karier saya. Tanpa mas Bebi, enggak jadi Afgan. Ada 3 karya mas Bebi yang dimasukin dan hit terbesar saya di 10 tahun karier saya," tuturnya.
"Kita aransemen baru, untuk lebih berwarna yah. Kita improve lebih bagus lagi dari vokal, mixing, dan aransemennya. Dengan aransemen grande orkestra. 'Bukan Cinta Biasa' jadi akustik. Semua berjalan dengan lancar flow-nya, enggak berasa tiba-tiba jadi," lanjutnya.
Afgan Syahreza (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan Syahreza (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Meski ketiga lagu tersebut pernah dibawakan, namun kali ini Afgan merasakan tekanan yang cukup berat. Apalagi, lagu tersebut diubah lebih kekinian dan beda dari yang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Pressure banget, terutama 'Sadis' dan 'Bukan Cinta Biasa'. Lagu 'Bukan Cinta Biasa' itu lagu balled klasik yang panjang nafasnya. Beban di aransemen baru, tapi (takut) enggak sebagus originalnya. Saya keluarin aja apa yang saya kasih yah, versi ini lebih ada rasanya sih, dan berbeda," ucapnya.
Penyanyi berlesung pipit itu juga sadar, bahwa selama kurang lebih 10 tahun tentu ada rasa bosan dan ingin vakum sejenak dari runitias yang biasa dilakukan. Namun, hal itu langsung diatasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan di luar bermusik.
Afgan Syahreza (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Afgan Syahreza (Foto: Munady)
"Ngalahin rasa bosan itu dirasakan 2015-2016, lagi frustasi banget. Enggak tahu mau ngapain lagi, sudah stuck, mesti ngapain lagi karier gua. Setahun itu, aku harus ngalahin rasa bosan, biar bisa terus berkarier," katanya.
ADVERTISEMENT
Penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 itu memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa bosan dan mengembalikan suasana hatinya.
"Saya sih yang penting jalan-jalan ya, diajak keluar. Saya suka nongkrong, jadi ya kita nongkrong dan mood balik lagi,” tutupnya.