Akibat Lomba Makan Donat, 'Dahsyat' Akan Dipanggil KPI
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat itu, sejumlah pemain 'Dunia Terbalik' menjadi bintang tamu, seperti Faby Marcellia, Felicya Angelista , dan Idrus Madani. Mereka ikut sebuah permainan untuk memeriahkan acara.
Permainan itu mengadaptasi lomba makan kerupuk seperti dalam perayaan 17 Agustus. Namun, bukan kerupuk yang digantung dan dimakan oleh peserta, melainkan donat.
Bukan sekadar digantung, donat itu juga diikat pada kaki peserta lain. Bahkan dalam tayangan tersebut terlihat para bintang tamu yang ikut dalam permainan, tertawa-tawa saat menggoyangkan kakinya di hadapan para peserta yang berlutut sambil memakan donat.
Permainan ini tak hanya diikuti oleh pemain sinetron 'Dunia Terbalik' namun juga salah seorang anggota TNI AD. Ia harus makan donat yang diikat di kaki peserta. Hal ini yang langsung menuai kontroversi dan membuat publik geram.
ADVERTISEMENT
Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Hardly Stefano Fenelon Pariela mengatakan KPI telah memberikan sanksi terhadap pihak 'Dahsyat'. "Hari ini diberikan sanksi," kata Hardly di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Senin (22/1).
Walau begitu, Hardly tidak menyebutkan secara spesifik sanksi yang diberikan kepada 'Dahsyat'. Ia cuma menjelaskan bahwa sanksi dari KPI berupa teguran tertulis hingga penghentian tayangan.
"Kita lihat bobotnya. Ini akan diproses sama teman-teman di kantor," tutur Hardly.
Tak hanya sanksi, KPI berencana untuk memanggil pihak-pihak terkait, termasuk pengisi acara 'Dahsyat', ketika peristiwa yang dianggap melecehkan itu terjadi. "Pemanggilan tersebut akan dilakukan pada esok hari," ungkap Hardly.
Pihak RCTI sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. Hal senada juga dilakukan oleh Felicya. Ia meminta maaf dalam salah satu unggahan video di akun Instagram pribadinya @felicyaangelista_. Dalam permintaan maafnya, kekasih Caesar Hito itu mengaku akan berusaha menjadi sosok yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf kepada semua pihak apabila ada kata dan perbuatan, maupun sikap saya yang kurang berkenan. Saya tidak ada niatan untuk memberikan contoh yang tidak baik. Saya memohon maaf sedalam-dalamnya," ungkap Felicya.
"Semua ini akan saya jadikan pembelajaran untuk mengevaluasi diri saya agar bisa menjadi lebih baik ke depannya, baik secara pribadi maupun profesi. Sekali lagi saya mohon maaf sedalam-dalamnya. Terima kasih semua," tandasnya.